Indonesia vs Thailand: Suporter Dilarang Bawa Spanduk Provokatif, Politik ke SUGBK

JAKARTA - PSSI mengimbau suporter yang datang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menyaksikan laga Indonesia vs Thailand tidak membawa poster atau aribut yang mengandung unsur provokatif, politik dan SARA (Suku, Agama, Ras dan Antargolongan). Otoritas Sepak Bola Nasional itu menyebut haltersebutdilakukan demi keamanan dan kenyamanan.

Ada 12 imbauan yang diunggah PSSI yang ditujukan untuk suporter yang datang ke SUGBK. Indonesia menjamu Thailand pada penyisihan Grup A Piala AFF 2022 di SUGBK, Kamis (29/12/2022) pukul 16.30 WIB.



Sebelumnya, pada laga kontra Kamboja di SUGBK, Jumat (23/12/2022). Kelompok Suporter Timnas Indonesia La Grande Indonesia membentangkan spanduk empati kepada korban tragedi Kanjuruhan. Spanduk itu bertuliskan "Mereka Bukan Meninggal Tapi Dibunuh".

Spanduk tersebut terbentang saat laga akan mulai babak kedua. Tidak hanya itu, spanduk kedua adalah hitam polos di tribun utara SUGBK. Spanduk itu sebagai tanda sepak bola masih berduka cita.



Para suporter pun menyanyikan lagu-lagu mengiringi spanduk itu dibentangkan. Lagu-lagu itu dengan narasi "Pak Polisi Jangan Ikut Kompetisi".

tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu menewaskan 135 suporter Arema FC. Akibat kejadian itu Liga 1 sempat jeda dua bulan dan dilanjutkan dengan sistem sentralisasi di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Laga Timnas Indonesia melawan Kamboja saat itu adalah kehadiran penonton pertama setelah tragedi itu. Namun, penonton hanya diberikan kuota 30 ribu.

Kini, PSSI tidak membolehkan penonton membawa poster provokatif, berbau politik dan SARA, saat Indonesia menjamu Thailand. PSSI juga meminta fans untuk memenuhi protokol kesehatan. Tidak mengonsumsi minuman keras sebelum ke stadion dan tidak membawa benda terlarang.

"Untuk keamanan dan kenyamanan kita bersama selama pertandingan berlangsung. Kepada sobat Garuda yang menonton langsung perjuangan Timnas Indonesia dari stadion, dimohon untuk mengikuti imbauan berikut. Mari bersama kita jadi tuan rumah yang baik!" kicau Twitter resmi PSSI.

Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengungkap beberapa imbauan penting kepada para penonton yang akan menyaksikan langsung ke stadion pada laga lanjutan penyisihan Grup A Piala AFF 2022 antara Timnas Indonesia vs Timnas Thailand. Salah satunya, dia menyarankan penonton untuk tidak membagikan foto tiket ke media sosial agar tidak ada penyalahgunaan.

Ribuan penonton diprediksi bakal datang memberikan dukungan penuh terhadap Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia. Dengan harapan, pasukan Shin Tae-yong itu bisa mengandaskan perlawanan tim asuhan Alexandre Mano Polking.

Namun jelang laga sengit itu, Yunus memberikan imbauan atau saran kepada para penonton untuk tetap mentaati peraturan saat menyaksikan pertandingan nanti. Salah satunya, ia menyarankan fans Timnas Indonesia yang telah memiliki tiket agar bisa dicetak dan dibawa ke stadion.

"Untuk mempermudah dan mempercepat proses validasi, tiket online sebaiknya di print dan dibawa ke stadion. Itu untuk di validasi Gerbang dan Zona pintu-pintu masuk," ungkap Yunus Nusi, dilansir dari laman resmi PSSI, Kamis (29/12/2022).

Selain itu, Yunus juga mengimbau agar para penonton tidak membagikan foto tiketnya di media sosial. Pasalnya, hal itu perlu dihindari agar tidak terjadi penyalahgunaan pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Kami juga menyarankan untuk tidak menshare foto tiket di sosmed dan diperkenankan untuk berpindah tangan, agar dapat mengurangi penyalahgunaan barcode/tiket," tutur Yunus.

Sebagai informasi, pintu gerbang stadion luar akan dibuka mulai pukul 12.30 WIB dan pintu masuk dalam stadion akan dibuka pukul 13.30 WIB. Yunus pun mengajak para pendukung Timnas Indonesia agar memberikan semangat kepada Witan Sulaeman cs agar bisa memenangkan pertandingan nanti.

"Mari kita berikan dukungan penuh kepada para pemain agar bisa memberikan tontonan menatik serta kemenangan penting dalam pertandingan nanti. Sampai bertemu di stadion," tutupnya.

Sebatas informasi, saat ini Timnas Indonesia menduduki posisi kedua klasemen sementara Grup A dengan enam poin dari dua pertandingan. Skuad Garuda berada di bawah Thailand dengan perolehan poin sama yakni enam poin, namun Gajah Perang unggul selisih jumlah gol.