Strategi Terbaca, Pelatih Singapura Tak Terkejut Rotasi Vietnam

Sabtu, 31 Desember 2022 - 00:31 WIB
loading...
Strategi Terbaca, Pelatih Singapura Tak Terkejut Rotasi Vietnam
Tim nasional (Timnas) Singapura membuka asa lolos ke semifinal Piala AFF 2022 usai menahan imbang Vietnam/foto/@FASingapore
A A A
KALLANG - Tim nasional (Timnas) Singapura membuka asa lolos ke semifinal Piala AFF 2022 usai menahan imbang Vietnam 0-0 di laga penyisihan Grup B. Pelatih The Lions -julukan Timnas Singapura, Takayuki Nishigaya, mengaku tak terkejut dengan strategi Vietnam.

Vietnam melakukan rotasi besar melawan Singapura di Stadion Jalan Besar, Kallang, Singapura pada Jumat (30/12/2022) malam WIB. Nishigaya mengaku sudah mengetahui rencana Vietnam melakukan rotasi pemain. Ia pun tak terkejut dengan strategi yang diterapkan Pelatih Park Hang-seo.



"Saya (sudah) memperkirakan Vietnam akan mengganti banyak pemain. Mereka memiliki banyak pemain dan inilah waktunya untuk mengubah strategi, jadi saya tidak terkejut dengan ini," kata Nishigaya dilansir dari Zing News, Jumat (30/12/2022).

Bertindak sebagai tim tuan rumah, Singapura justru mendapatkan tekanan sejak awal laga. Terbukti dengan 23 persen penguasaan bola serta hanya memiliki tiga peluang dan satu tembakan mengarah tepat sasaran.



Sementara Vietnam berhasil mendominasi laga dengan 77 persen penguasaan bola serta 19 peluang, empat diantaranya mengarah ke gawang Hassan Sunny. Kendati demikian, permainan bertahan Singapura berbuah hasil dengan mendapatkan satu poin dari The Golden Star -julukan Timnas Vietnam.

Meski mendapatkan satu poin, Nishigaya tak puas kerana kemenangan secara otomatis membuat Timnas Singapura melaju ke babak berikutnya. Pelatih asal Jepang itu menjelaskan The Lions memiliki satu pertandingan krusial dengan menghadapi Malaysia untuk mengamankan tiket lolos dari fase grup.

"Kami akhirnya mendapatkan satu poin melawan Vietnam di pertandingan ini. Namun, ini belum tentu menjadi pertandingan yang bagus karena jika kami menang, Singapura akan lolos ke semifinal. Kami memiliki satu pertandingan lagi melawan Malaysia," ucapnya.

Timnas Singapura disebut mendapatkan keuntungan karena bermain di lapangan sintetis, sehingga Vietnam kesulitan beradaptasi. Pelatih berusia 49 tahun itu membantah hal tersebut dan mengatakan hasil imbang dari Vietnam adalah kerja keras Timnas Singapura dan pemainnya layak mendapatkan pujian

"Saya kira bukan itu intinya. Para pemain saya berusaha keras, mereka pantas dipuji," pungkasnya.

(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2184 seconds (0.1#10.140)