Joshua Franco vs Kazuto Ioka: Duel Unifikasi Penutup 2022 Berakhir Imbang
loading...
Joshua Franco vs Kazuto Ioka: Duel Unifikasi Penutup 2022 Berakhir Imbang/HJnews
A
A
A
Pertarungan Joshua Franco vs Kazuto Ioka menutup tahun 2022 dengan hasil imbang saat duel unifikasi kelas bantam junior WBA dan WBO. Duel perebutan gelar terakhir di tahun 2022 ini gagal menghasilkan pemenang, saat dua raja bantam junior ini bertarung 12 ronde di Ota-City General Gymnasium di Tokyo, Jepang, Sabtu (31/12/2022) malam.
Joshua Franco berhasil menang dengan skor 115-113 pada kartu yang berbeda, yang kemudian dikalahkan oleh skor 114-114 untuk menghasilkan kebuntuan dalam laga unifikasi WBA/WBO Sabtu malam di Ota-City General Gymnasium di Tokyo, Jepang.
Joshua Franco mempertahankan gelar bantam junior versi penuh WBA untuk pertama kalinya sejak ia dinaikkan dari pemegang gelar sekunder. Hasil itu membuat rekor ring Franco menjadi 18-1-3 (8KO). Franco sebelumnya memegang gelar WBA reguler yang ia rebut dalam kemenangan dua belas ronde atas pemegang gelar Andrew Moloney yang saat itu belum terkalahkan pada bulan Juni 2020.
Pertarungan itu memicu trilogi aneh yang berlangsung selama 14 bulan, dengan No-Contest. Sebagian besar tahun 2022 dihabiskan Franco untuk menunggu laga perebutan gelar yang tak pernah terwujud. Juan Francisco Estrada diperintahkan untuk mempertahankan gelar WBA Super, dengan Golden Boy Promotions memenangkan tawaran untuk laga yang dijadwalkan berlangsung pada 11 Juni atau 16 Juli.
Sedangkan bagi Ioka, dia gagal menjadi petarung Jepang pertama yang mampu menyatukan gelar dalam dua divisi berat badan yang berbeda. Namun, ia berhasil mempertahankan sabuk WBO keenam yang dipegangnya sejak Juni 2019, dengan rekornya kini 29-1-1 (15KO), termasuk 9-1-1 dalam laga yang diadakan pada Malam Tahun Baru sejak tahun 2011, saat ia meluncurkan tradisi akhir tahun sebagai juara bertahan kelas strawweight WBC.
Sejak saat itu, Ioka telah menambahkan sabuk kelas terbang junior, terbang, dan bantam junior untuk menjadi satu-satunya petinju pria Jepang yang memenangkan gelar di empat divisi berat badan.
Joshua Franco berhasil menang dengan skor 115-113 pada kartu yang berbeda, yang kemudian dikalahkan oleh skor 114-114 untuk menghasilkan kebuntuan dalam laga unifikasi WBA/WBO Sabtu malam di Ota-City General Gymnasium di Tokyo, Jepang.
Joshua Franco mempertahankan gelar bantam junior versi penuh WBA untuk pertama kalinya sejak ia dinaikkan dari pemegang gelar sekunder. Hasil itu membuat rekor ring Franco menjadi 18-1-3 (8KO). Franco sebelumnya memegang gelar WBA reguler yang ia rebut dalam kemenangan dua belas ronde atas pemegang gelar Andrew Moloney yang saat itu belum terkalahkan pada bulan Juni 2020.
Pertarungan itu memicu trilogi aneh yang berlangsung selama 14 bulan, dengan No-Contest. Sebagian besar tahun 2022 dihabiskan Franco untuk menunggu laga perebutan gelar yang tak pernah terwujud. Juan Francisco Estrada diperintahkan untuk mempertahankan gelar WBA Super, dengan Golden Boy Promotions memenangkan tawaran untuk laga yang dijadwalkan berlangsung pada 11 Juni atau 16 Juli.
Sedangkan bagi Ioka, dia gagal menjadi petarung Jepang pertama yang mampu menyatukan gelar dalam dua divisi berat badan yang berbeda. Namun, ia berhasil mempertahankan sabuk WBO keenam yang dipegangnya sejak Juni 2019, dengan rekornya kini 29-1-1 (15KO), termasuk 9-1-1 dalam laga yang diadakan pada Malam Tahun Baru sejak tahun 2011, saat ia meluncurkan tradisi akhir tahun sebagai juara bertahan kelas strawweight WBC.
Sejak saat itu, Ioka telah menambahkan sabuk kelas terbang junior, terbang, dan bantam junior untuk menjadi satu-satunya petinju pria Jepang yang memenangkan gelar di empat divisi berat badan.
(aww)
Lihat Juga :
