MotoGP 2023: Musim Penentuan Nasib Franco Morbidelli

Minggu, 01 Januari 2023 - 23:59 WIB
loading...
MotoGP 2023: Musim Penentuan Nasib Franco Morbidelli
MotoGP 2023 akan menjadi musim penenuan nasib pembalap Monster Yamaha Energy, Franco Morbidelli/Foto/Instagram
A A A
ROMA - MotoGP 2023 akan menjadi musim penentuan nasib pembalap Monster Energy Yamaha , Franco Morbidelli. Rider asal Italia itu wajib berprestasi lebih jika masih ingin berada di kursi tim pabrikan asal Jepang tersebut.

Morbidelli mencatat hasil tidak memuaskan di MotoGP 2022. Pembalap berusia 28 tahun itu kesulitan untuk meraih podium. Bahkan untuk finis di lima besar saja sulit.



Morbidelli harus puas menutup musim 2022 di peringkat 19 dengan hanya mengoleksi 42 poin. Hasil tersebut jelas hasil yang cukup mengenaskan bagi seorang runner up MotoGP 2020.

Di musim MotoGP 2020, Morbidelli cukup sukses bersama Petronas Yamaha SRT dengan tiga kali juara, 5 kali podium dan 2 kali pole position dalam 14 lomba.



Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, mengatakan Morbidelli harus bisa unjuk gigi di MotoGP 2023 jika masih ingin berada di kursi tim pabrikan asal Jepang tersebut.

Sejatinya, posisi Morbidelli cukup terancam di Monster Energy Yamaha. Pernat pun menyebut kalau MotoGP 2023 menjadi sangat penting untuk masa depan Morbidelli.

ā€œ2023 akan menjadi tahun yang penting bagi Morbidelli,ā€ ucap Pernat, dilansir dari Motorcycle Sport, Minggu (1/1/2023).

Dengan performa apiknya di musim-musim sebelumnya, Pernat pun sampai tidak habis pikir mengapa tandem dari Fabio Quartararo itu bisa mengalami penurunan performa seperti ini. Pria berusia 74 tahun itu mengatakan, Morbidelli harus membuktikan diri di musim 2023 jika ingin masih menjadi bagian Monster Energy Yamaha.

ā€œSaya tidak berpikir seseorang yang telah menunjukkan apa yang dia tunjukkan di masa lalu, bermain di Kejuaraan Dunia dan memenangkan GP, bisa kehilangan bakatnya. Bakat tidak dapat dijual atau dibeli, Anda memilikinya atau tidak,ā€ ungkapnya.

ā€œJadi, saya pikir ini adalah tahun penebusan. Dan jelas baginya itu akan lebih dari sekadar menentukan, karena jika dia tidak menjalani kejuaraan dengan baik dia akan bertahan di MotoGP, tapi dia akan berakhir di tim kedua dan itu akan menjadi perbedaan besar baginya,ā€ pungkas Pernat.

(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1921 seconds (0.1#10.140)