Max Verstappen Bikin Heran, Bisa Menang 15 Seri Formula 1 meski Jarang Pole Position

HANOI - Mantan juara F1, Nico Rosberg, terheran-heran Max Verstappen bisa menang 15 kali di F1 2022 walaupun jarang mendapatkan pole position. Menurutnya, pembalap Red Bull Racing itu benar-benar luar biasa dan punya kemampuan yang tidak bisa dipercaya.

F1 2022 benar-benar menjadi musim yang luar biasa bagi Verstappen. Dia merengkuh gelar juara usai tampil sangat kuat dan mendominasi sepanjang musim dan bisa dibilang mencatatkan tahun terbaik sepanjang sejarah F1 dari segi statistik.



Dalam perjalanannya merengkuh gelar juara keduanya secara beruturut-turut, pembalap asal Belanda itu memecahkan rekor kemenangan dan poin terbanyak yang dicetak dalam satu musim. Dengan 15 kemenangannya di F1 2022, dia melampaui rekor bersama yang dipegang oleh Sebastian Vettel dan Michael Schumacher, yang berada di angka 13.

Torehan emas tersebut membuat Rosberg terheran-heran dengan pembalap berusia 25 tahun itu. Pasalnya, dia bisa meraih kemenangan terbanyak musim ini walaupun kalah banyak dari pole position yang didapat oleh rivalnya dari Ferrari, Charles Leclerc.

“Verstappen berada di level yang sangat luar biasa saat ini. Dia sangat cepat, sangat konsisten, tidak pernah membuat kesalahan, sangat percaya diri,” kata Rosberg dilansir dari Speedweek, Selasa (3/1/2023).

“Luar biasa dia bisa juara karena dia tidak memiliki mobil tercepat di kualifikasi hampir sepanjang tahun. Leclerc memiliki sembilan pole, tapi Verstappen memenangkan 15 dari 22 balapan. Itu tidak bisa dipercaya,” tambahnya.

Selain rekor tersebut, rekor Vettel untuk poin terbanyak dalam setahun juga dipecahkan oleh pembalap berusia 25 tahun itu dengan torehan 454 poin dalam 22 balapan di F1 2022. Secara total kemenangan dalam kariernya meningkat dari 20 menjadi 35 dalam satu musim. Itu artinya, dia hanya terpaut 18 kemenangan dari Vettel, yang duduk di peringkat ketiga dalam raihan kemenangan terbanyak sepanjang masa.

Rosberg pun yakin Verstappen bakal masuk jajaran lima pembalap terbaik sepanjang masa bersama Ayrton Senna, Michael Schumacher, Lewis Hamilton dan Juan Manuel Fangio. Apalagi, kariernya masih panjang mengingat usianya yang masih muda.

“Saat ini dia belum bisa disebut sebagai salah satu pembalap terbaik sepanjang masa karena dia baru mendapatkan dua gelar. Tapi saya yakin dia akan segera mencapainya,” pungkas juara F1 2016 itu.