Piala AFF 2022: Kemegahan Gelora Bung Karno Menyimpan Kenangan Buruk untuk Vietnam

Kamis, 05 Januari 2023 - 07:47 WIB
loading...
Piala AFF 2022: Kemegahan Gelora Bung Karno Menyimpan Kenangan Buruk untuk Vietnam
Kemegahan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menyimpan kenangan buruk bagi Vietnam. Akankah ini menjadi keuntungan untuk Timnas Indonesia? / Foto: Sindophoto
A A A
JAKARTA - Kemegahan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menyimpan kenangan buruk bagi Vietnam . Akankah ini menjadi keuntungan untuk Timnas Indonesia yang siap menjamu The Golden Star pada laga leg pertama semifinal Piala AFF 2022 , Jumat (6/1/2023).

SUGBK yang mampu menampung 77 ribu penonton lebih itu sudah menyaksikan generasi Huynh Duc, Nguyen Chuong, Sy Hung, Minh Hieu, Cong Minh. Lantas bagaimana rekor The Golden Star selama bermain di SUGBK?

Mengacu pada data, Vietnam sudah 14 kali bermain di Gelora Bung Karno . Dengan rincian, tujuh kali menang, dua kali imbang dan lima kali kalah.

BACA JUGA: Profil Doan Van Hau, Pemain Vietnam yang Pernah Cederai Evan Dimas Jadi Musuh Bersama

Satu kekalahan yang paling menyakitkan ketika Vietnam U-23 dikalahkan Indonesia pada babak semifinal SEA Games 2011. Spanduk bertuliskan 'Selamat Tinggal Vietnam' dari penggemar tuan rumah yang disiarkan oleh salah satu stasiun televisi Indonesia itu yang membuat mereka seakan ingin menuntaskan dendam atas Indonesia.

Striker Nguyen Van Quyet adalah satu-satunya saksi yang masih hidup di skuad mantan pelatih Falko Gotz dalam kekalahan 2011. Setelah 12 tahun, Van Quyet kembali menginjakkan kaki di Gelora Bung Karno, dengan keinginan untuk membayar kekalahan tersebut.

Nguyen Van Quyet tentunya ingin membayar kegagalan itu saat mereka bertemu Timnas Indonesia pada laga leg pertama semifinal Piala AFF 2022. Namun demikian, bermain di Gelora Bung Karno memang tidak mudah.

BACA JUGA: Pelatih Lokal vs Asing, Siapa Lebih Hebat Melatih Timnas Indonesia di Piala AFF?

Dengan tekanan yang sangat besar dari suporter Indonesia tak hanya memengaruhi psikologi tim tamu. Tapi tampil di panggung seperti ini merupakan pengalaman yang luar biasa, menempa semangat baja, dan menyempurnakan diri.

Itu juga tujuan yang ingin dicapai Park Hang-seo serta pasukan The Golden Star. "Pencatatan itu bagus, tapi itu faktor yang bisa dipatahkan kapan saja. Sebelum dan sesudah pelatih Shin Tae-yong bekerja di Indonesia, kami masih kalahkan mereka," tutur pelatih Vietnam dikutip dari Soha, Kamis (5/1/2023).

"Saya tak terkalahkan setiap menghadapi tim Mr. Shin. Lagi pula, Indonesia bukan lawan yang mudah, tapi Vietnam cukup kuat. untuk menang," imbuh Park Hang-seo.

(yov)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1934 seconds (0.1#10.140)