Mantan Penyerang Timnas Italia Gianluca Vialli Meninggal Dunia

Jum'at, 06 Januari 2023 - 17:55 WIB
loading...
Mantan Penyerang Timnas Italia Gianluca Vialli Meninggal Dunia
Mantan Penyerang Timnas Italia Gianluca Vialli Meninggal Dunia. Foto: IST
A A A
ROMA - Mantan penyerang Timnas Italia , Gianluca Vialli, meninggal dunia di usia 58 tahun. Menurut laporan dari Sportbible, Vialli meninggal setelah telah berjuang melawan kanker pankreas sejak 2017.

Seperti diketahui, Vialli adalah bagian dari staf pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini yang sukses meraih juara di Piala Eropa 2020. Akan tetapi, belum lama ini Vialli harus mundur dari peran tersebut, setelah kankernya kembali kambuh.



Dunia sepak bola awal tahun ini berduka setelah mantan striker Juventus dan Chelsea itu meninggal dunia. Padahal, dalam hitungan hari, dunia sepak bola juga ditinggal Pele dan Sinisa Mihajlovic.

Vialli didiagnosis menderita kanker pankreas untuk kedua kalinya pada tahun 2021. Sebelumnya, ia diberikan izin aktif di sepak bola Italia pada April 2020 setelah berjuang selama 17 bulan melawan penyakit yang sama.

Semasa aktif sebagai pemain sepak bola, Vialli adalah mantan striker Chelsea, Juventus, Sampdoria dan Cremonese. Dia juha sudah mencetak 16 gol dari 59 caps untuk Timnas Italia.

Lahir di Cremona, Vialli memulai karier bersama tim lokal Cremonese dan membantu mereka memenangkan promosi ke Serie B. Penampilan cemerlangnya menarik perhatian klub-klub yang lebih tinggi di kasta sepak bola Italia.

Sampdoria membeli Vialli pada tahun 1984 sampai akhirnya lahir duet dengan Mancini. Mereka merupakan pasangan yang dijuluki 'The Goal Twins' saat mereka menginspirasi kemenangan gelar Serie A yang bersejarah pada tahun 1990-1991.

Vialli juga memenangkan tiga Piala Italia dan Piala Winners Eropa bersama Sampdoria saat mencapai final Piala Eropa 1992. Tepatnya sebelum memecahkan rekor transfer 12,5 juta Poundsterling ke Juventus.

Selain itu, mahkota Vialli juga mendapat mahkota Liga Italia lainnya, Piala Italia, dan Piala UEFA direbut di Turin bersama Juventus. Akan tetapi, sorotan yang tidak diragukan dari tugas empat tahun bersama Bianconeri datang saat mengalahkan Ajax di final Liga Champions 1996.
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3035 seconds (0.1#10.140)