Keuntungan dan Kerugian Quartararo Menatap MotoGP 2020
loading...
A
A
A
NICE - Keharmonisan yang sempurna lahir antara Diego Gubellini selaku chief engineer dan Fabio Quartararo . Pada debut di kelas utama MotoGP , kolaborasi ini berhasil menghasilkan tujuh podium, enam posisi pole, dan nangkring di peringkat kelima pada klasemen akhir musim lalu.
Berkat keberhasilan itu Quartararo menyabet penghargaan pembalap muda terbaik 2019. Sekarang pekerjaan lain akan coba diselesaikan dengan sempurna saat sirkus MotoGP memersiapkan balapan pertama MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Minggu (19/7).
Ini membuktikan bahwa di balik keberhasilan Quartararo hadir sosok Gubellini, yang mengerti bagaimana menerapkan strategi selama pembalap mudanya tersebut mengaspal di lintasan pacuan kuda besi. Kini, ada harapan yang tinggi dari pembalap berusia 21 tahun tersebut. (Baca juga: Penampakan Motor Satelit Petronas SRT Milik Valentino Rossi )
Lantas, persiapan apa saja yang dilakukan Gubellini dan Quartararo jelang balapan perdana di Sirkuit Jerez, Spanyol, akhir pekan nanti? "Dorna sudah memberitahu kami mengenai protokol untuk diikuti, kami melakukan beberapa tes dan kami mencoba untuk menghindari kontak lebih lanjut sebelum Grand Prix. Maka kita akan menghormati arahan yang kita semua tahu: spasi, masker, visor," ungkapnya dikutip dari Corsedimoto, Senin (13/7).
Dalam kesempatan wawancara ini Gubellini juga mengomentari mengenai kalender MotoGP. Dikatakannya, ini sangat menguntungkan buat Quartararo. (Baca juga: Jelang MotoGP Jerez, Dorna Sports: Heningkan Cipta 1 Menit untuk Korban Covid-19 )
"Sulit dikatakan, pada level sirkuit ada beberapa yang menguntungkan bagi kita, seperti Assen, di mana kita tidak akan berlomba. Berita terbesar adalah melakukan balapan kedua beberapa hari kemudian, ini adalah varian utama di musim MotoGP."
"Ini akan menjadi keuntungan bagi mereka yang mengalami kesulitan menemukan pengaturan pada bagian motor, karena memiliki sejarawan untuk bekerja akan difasilitasi. Ini tentu bukan keuntungan bagi kita," pungkas Gubellini.
Berkat keberhasilan itu Quartararo menyabet penghargaan pembalap muda terbaik 2019. Sekarang pekerjaan lain akan coba diselesaikan dengan sempurna saat sirkus MotoGP memersiapkan balapan pertama MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Minggu (19/7).
Ini membuktikan bahwa di balik keberhasilan Quartararo hadir sosok Gubellini, yang mengerti bagaimana menerapkan strategi selama pembalap mudanya tersebut mengaspal di lintasan pacuan kuda besi. Kini, ada harapan yang tinggi dari pembalap berusia 21 tahun tersebut. (Baca juga: Penampakan Motor Satelit Petronas SRT Milik Valentino Rossi )
Lantas, persiapan apa saja yang dilakukan Gubellini dan Quartararo jelang balapan perdana di Sirkuit Jerez, Spanyol, akhir pekan nanti? "Dorna sudah memberitahu kami mengenai protokol untuk diikuti, kami melakukan beberapa tes dan kami mencoba untuk menghindari kontak lebih lanjut sebelum Grand Prix. Maka kita akan menghormati arahan yang kita semua tahu: spasi, masker, visor," ungkapnya dikutip dari Corsedimoto, Senin (13/7).
Dalam kesempatan wawancara ini Gubellini juga mengomentari mengenai kalender MotoGP. Dikatakannya, ini sangat menguntungkan buat Quartararo. (Baca juga: Jelang MotoGP Jerez, Dorna Sports: Heningkan Cipta 1 Menit untuk Korban Covid-19 )
"Sulit dikatakan, pada level sirkuit ada beberapa yang menguntungkan bagi kita, seperti Assen, di mana kita tidak akan berlomba. Berita terbesar adalah melakukan balapan kedua beberapa hari kemudian, ini adalah varian utama di musim MotoGP."
"Ini akan menjadi keuntungan bagi mereka yang mengalami kesulitan menemukan pengaturan pada bagian motor, karena memiliki sejarawan untuk bekerja akan difasilitasi. Ini tentu bukan keuntungan bagi kita," pungkas Gubellini.
(sha)