WBO Perintahkan Kazuto Ioka vs Junto Nakatani Duel Wajib Perebutan Gelar

Selasa, 10 Januari 2023 - 17:47 WIB
loading...
WBO Perintahkan Kazuto...
WBO Perintahkan Kazuto Ioka vs Junto Nakatani Duel Wajib Perebutan Gelar/Boxing Scene
A A A
WBO memerintahkan Kazuto Ioka vs Junto Nakatani pertarungan wajib perebutan gelar kelas bantam junior. BoxingScene.com mengkonfirmasi bahwa Ioka secara resmi diperintahkan untuk mempertahankan gelar kelas bantam junior WBO berikutnya melawan rekan senegaranya Junto Nakatani.

Perintah ini ditetapkan sesuai keputusan yang dicapai selama konvensi tahunan WBO pada Oktober lalu. Perintah WBO itu menyerukan pemenang Kazuto Ioka vs Joshua Franco untuk menghadapi Nakatani dalam waktu 180 hari setelah pertandingan unifikasi WBO/WBA Malam Tahun Baru mereka yang berlangsung di Tokyo.



Laga dua belas ronde menegangkan mereka berakhir dengan hasil imbang, dengan kedua petinju mempertahankan gelar mereka masing-masing. Dengan itu, muncul kewajiban terbaru yang menanti Ioka.

"Harap diketahui bahwa Komite Kejuaraan Dunia WBO dengan ini memerintahkan dimulainya negosiasi untuk pertarungan wajib sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh WBO," ketua Komite Kejuaraan WBO Luis Batista-Salas menginformasikan kepada masing-masing promotor Ioka dan Nakatani melalui surat resmi, yang salinannya diperoleh oleh BoxingScene.com.

"Para pihak di sini memiliki waktu tiga puluh (30) hari setelah dikeluarkannya surat ini untuk bernegosiasi dan mencapai kesepakatan yang sesuai. Jika kesepakatan tidak tercapai dalam jangka waktu yang ditetapkan di sini, proses penawaran akan dipanggil sesuai dengan Peraturan WBO tentang Kontes Kejuaraan Dunia."

Ioka dipromosikan oleh Yusuke Ninomiya dari Shisei Boxing, sementara Teiken Promotions mewakili Nakatani. Nakatani yang memiliki rekor 24-0 (18KO) dinobatkan sebagai penantang wajib selama konvensi WBO, setelah dijanjikan peringkat tersebut sebagai imbalan untuk mengosongkan gelar kelas terbang WBO-nya.

Petinju kidal berusia 24 tahun dari Sagamihara, Jepang ini melakukan debutnya dalam kelas bantam junior pada 1 November. Ketika itu, dia mengalahkan mantan pemegang gelar terbang mini dan penantang sepuluh besar divisi bantam junior saat ini, Francisco 'Chihuas' Rodriguez di Saitama, Jepang.

Laga ini adalah yang pertama bagi Nakatani setelah dua tahun menjadi pemegang gelar WBO kelas terbang. Saat ia berhasil mempertahankan dua gelar sebelum mengosongkan gelarnya setelah ia menyatakan dirinya tidak lagi mampu mencapai batas kelas 50,8kg.

Ioka yang memiliki rekor 29-2-1 (15KO) akan memasuki pertahanan ketujuh dari gelarkelas bantamw junior WBO yang telah dipegangnya sejak bulan Juni 2019, setelah ia mencetak KO pada ronde kesepuluh atas Aston Palicte. Petarung asal Osaka ini - yang kini berbasis di Tokyo - menjadi petinju pria Jepang pertama yang memenangkan gelar dalam empat divisi berat badan dengan prestasi tersebut, tetapi gagal menciptakan lebih banyak sejarah bagi Jepang karena hasil imbang melalui keputusan mayoritas dengan petinju asal San Antonio, Franco (18-1-3, 8KO), menghalangi Ioka untuk menjadi pemegang gelar unifikasi pertama Jepang dalam dua divisi berat badan yang terpisah.

Ioka sebelumnya memegang gelar dalam kelas terbang, terbang junior dan terbang mini. Perjalanannya dalam divisi terbang mini diakhiri dengan kemenangan dua belas ronde yang menegangkan atas rekan senegaranya, Akira Yaegashi, dalam laga unifikasi WBC/WBA pada bulan Juni 2012 - yang pertama dalam sejarah antara dua peraih gelar dari Jepang.



Sebelum dan segera setelah keputusan draw di Malam Tahun Baru itu, Ioka dan Franco secara terbuka mendiskusikan rencana untuk melakukan unifikasi gelar lebih lanjut dengan juara WBC/WBC, Juan Francisco Estrada (44-3, 28KO), yang terbang ke Tokyo dari Meksiko untuk menyaksikan pertarungan tersebut di sisi ring. Masih ada kesempatan bagi Estrada dan Franco untuk bertemu-jika ada ketertarikan-karena keduanya berada dalam fase sukarela dari perebutan gelar mereka masing-masing.

Hal yang sama tidak dapat dikatakan bagi Ioka, dan pemegang gelar manapun bahkan tidak dapat mengajukan pengecualian untuk sebuah pembelaan sukarela saat badan sanksi secara resmi memerintahkan sebuah laga perebutan gelar wajib.
(aww)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5237 seconds (0.1#10.140)