Tim Mercedes Jamin Masa Depan Hamilton di Formula 1
loading...
A
A
A
BRACKLEY - Toto Wolff buka suara terkait masa depan Lewis Hamilton . Pria yang menjabat sebagai Team Prinsipal Mercedes AMG Petronas itu mengaku tak menutup kemungkinan untuk membarui kontrak pemilik tujuh gelar juara dunia Formula 1 tersebut.
Pada Oktober 2022, Hamilton mengonfirmasi bahwa dia tak akan gantung helm. Namun, musim 2022 tanpa kemenangan membuatnya terancam digantikan oleh pembalap yang jauh lebih muda.
Terlebih, kontrak Hamilton bersama tim Mercedes akan berakhir pada tahun ini. Namun Toto Wolff berkata bahwa Hamilton masih memiliki keinginan untuk balapan dalam lima tahun ke depan.
BACA JUGA: Tim Balap Yamaha Luncurkan Motor MotoGP 2023 di Jakarta
"Kami duduk baru-baru ini dan dia (Hamilton) berkata: 'Saya masih memiliki lima tahun dalam diri saya, bagaimana Anda melihatnya?" ungkap Hamilton seperti yang dikatakan Toto Wolff, dikutip dari Speedweek, Rabu (11/1/2023).
Kontrak Hamilton berlangsung hingga akhir 2023. Jika dia membalap selama lima tahun lagi (yaitu hingga 2027), pembalap Inggris itu akan berusia 42 tahun. Namun menurut Wolff, pada dasarnya tidak ada batasan usia bagi seorang atlet khususnya pembalap.
"Jika Anda melihat di mana Fernando Alonso berusia 41 tahun, dia masih melakukannya dengan sangat baik. Jika Anda melihat bintang sepak bola Amerika Tom Brady, yang saya kagumi, dia berusia 45 tahun dan dia ada di lapangan," cetus Wolf.
BACA JUGA: Targetkan Juara MotoGP 2023, Marc Marquez: Jadi yang Terbaik Belum Cukup!
Lalu, sekarang di awal tahun 2023 Wolf kembali buka suara terkait kontrak untuk juara dunia tujuh kali dan pemenang GP 103 kali itu. Bos tim Mercedes itu tak menutup kemungkinan untuk memperpanjang kontrak Lewis Hamilton karena jasanya masih dibutuhkan.
"Ada beberapa poin yang harus kami tandai saat ini, dan kesepakatan baru dengan Lewis adalah salah satunya. Tapi tidak ada tenggat waktu khusus untuk itu. Lewis adalah bagian integral dari tim ini dan Mercedes adalah bagian integral dari dirinya. Tidak ada alasan menentang perpanjangan kontrak. Salah satu kekuatan besar Lewis adalah rasa lapar akan kesuksesan. Dia adalah atlet hebat dan salah satu alasannya adalah dorongan dan tekadnya yang sangat kuat," tegasnya.
Pada Oktober 2022, Hamilton mengonfirmasi bahwa dia tak akan gantung helm. Namun, musim 2022 tanpa kemenangan membuatnya terancam digantikan oleh pembalap yang jauh lebih muda.
Terlebih, kontrak Hamilton bersama tim Mercedes akan berakhir pada tahun ini. Namun Toto Wolff berkata bahwa Hamilton masih memiliki keinginan untuk balapan dalam lima tahun ke depan.
BACA JUGA: Tim Balap Yamaha Luncurkan Motor MotoGP 2023 di Jakarta
"Kami duduk baru-baru ini dan dia (Hamilton) berkata: 'Saya masih memiliki lima tahun dalam diri saya, bagaimana Anda melihatnya?" ungkap Hamilton seperti yang dikatakan Toto Wolff, dikutip dari Speedweek, Rabu (11/1/2023).
Kontrak Hamilton berlangsung hingga akhir 2023. Jika dia membalap selama lima tahun lagi (yaitu hingga 2027), pembalap Inggris itu akan berusia 42 tahun. Namun menurut Wolff, pada dasarnya tidak ada batasan usia bagi seorang atlet khususnya pembalap.
"Jika Anda melihat di mana Fernando Alonso berusia 41 tahun, dia masih melakukannya dengan sangat baik. Jika Anda melihat bintang sepak bola Amerika Tom Brady, yang saya kagumi, dia berusia 45 tahun dan dia ada di lapangan," cetus Wolf.
BACA JUGA: Targetkan Juara MotoGP 2023, Marc Marquez: Jadi yang Terbaik Belum Cukup!
Lalu, sekarang di awal tahun 2023 Wolf kembali buka suara terkait kontrak untuk juara dunia tujuh kali dan pemenang GP 103 kali itu. Bos tim Mercedes itu tak menutup kemungkinan untuk memperpanjang kontrak Lewis Hamilton karena jasanya masih dibutuhkan.
"Ada beberapa poin yang harus kami tandai saat ini, dan kesepakatan baru dengan Lewis adalah salah satunya. Tapi tidak ada tenggat waktu khusus untuk itu. Lewis adalah bagian integral dari tim ini dan Mercedes adalah bagian integral dari dirinya. Tidak ada alasan menentang perpanjangan kontrak. Salah satu kekuatan besar Lewis adalah rasa lapar akan kesuksesan. Dia adalah atlet hebat dan salah satu alasannya adalah dorongan dan tekadnya yang sangat kuat," tegasnya.
(yov)