Dmitry Bivol Bersumpah Kalahkan Canelo di Kelas Menengah Super

Juara kelas berat ringan WBA Dmitry Bivol bersumpah mengalahkan Saul Canelo Alvarez di kelas menengah super dalam pertarungan ulang. Dmitry Bivol yakin mempertahankan gelar juara kelas berat ringan melawan Saul Canelo Alvarez yang merupakan raja tinju kelas menengah super .

Namun melawan Saul Canelo Alvarez di kelas menengah super akan menjadi sebuah cerita yang berbeda bagi Bivol. Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Bivol, juara kelas berat ringan WBA dari Rusia, menawarkan secercah antusiasme terhadap ide bertarung di batas kelas menengah super, yang empat sabuk juaranya dimiliki Canelo. Bivol berkoar siap mengalahkan Canelo di kelas menengah super.



Prospek menjadi juara tak terbantahkan dalam divisi yang berbeda nampaknya menjadi salah satu cara yang pasti bagi Petarung Terbaik Tahun 2022 versi BoxingScene.com ini untuk menjadi lebih menerima pertarungan ulang melawan Canelo. "Tentu saja itu akan menjadi motivasi yang cukup bagi saya untuk tampil di kelas 76,2kg," kata Bivol kepada Boxing Social.

"Tetapi saya harus memikirkannya lebih banyak. Saya tidak (bertanding) di kelas 76,2kg selama bertahun-tahun. Saya tidak mencapai berat badan ini. Tetapi jika pertarungan ini memungkinkan, OK , mari kita bicarakan. Mari kita lakukan. Saya pikir saya akan siap,"lanjutnya.

Bivol telah berlaga dalam divisi berat ringan sepanjang karier profesionalnya, namun ia berkompetisi mendekati 76,2kg dalam peringkat amatir, di mana ia berlaga dalam hampir 300 pertarungan. Pernyataan Bivol menggemakan pernyataan promotornya Eddie Hearn baru-baru ini bahwa ia sedang berunding dengan tim Canelo tentang kelas berat badan mana yang akan dipertimbangkan untuk pertandingan ulang, dengan mengatakan bahwa Canelo lebih suka pertarungan berlangsung di kelas 79,3 kg.



Namun, Hearn menambahkan bahwa Bivol telah memberitahunya bahwa ia dapat mencapai batas kelas 76,2 kg.
Bivol, 32 tahun, telah lama siap menjalani pertandingan ulang Canelo sebagian karena cara komprehensif dia mengalahkan superstar Meksiko itu dalam pertemuan mereka Mei lalu di Las Vegas. Bivol mematahkan berbagai rintangan untuk memenangkan sebuah keputusan mutlak.

Canelo yang memiliki rekor 58-2-2 (39 KO), yang menjalani operasi pergelangan tangan kirinya baru-baru ini, diperkirakan akan kembali ke ring pada bulan Mei, kemungkinan melawan John Ryder dari London. Sebuah laga ulang Bivol dapat terjadi pada musim gugur.

Canelo melupakan kekalahannya dari Bivol dengan kemenangan dominan atas rival bebuyutannya, Gennadiy Golovkin, dalam trilogi mereka pada bulan September. Sedangkan untuk Bivol (21-0, 11 KO), ia baru saja meraih kemenangan dominan atas Gilberto Ramirez pada bulan Oktober.