Beredar 2 Versi Surat Penolakan 20 Klub Peserta Liga 2, Karo United Buka Suara

Jum'at, 13 Januari 2023 - 15:10 WIB
loading...
Beredar 2 Versi Surat Penolakan 20 Klub Peserta Liga 2, Karo United Buka Suara
Beredar 2 Versi Surat Penolakan 20 Klub Peserta Liga 2, Karo United Buka Suara. Foto: Twitter
A A A
JAKARTA - Keputusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk menghentikan kompetisi Liga 2 2022/2023 menuai kontroversi. PSSI mengklaim keputusan tersebut diambil karena permintaan mayoritas klub kontestan, tetapi tak ada daftar jelas klub mana yang dimaksud.

Saat mengumumkan kompetisi dihentikan, Kamis (12/1/2023), Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi mengatakan terdapat 20 klub Liga 2 yang meminta penghentian. Namun, pria yang pernah menjabat Ketua Asosiasi Sepak bola Provinsi (Asprov) Kalimantan Timur itu tidak bersedia merinci klub yang meminta.

Di tengah polemik itu, beredar dua versi surat penolakan dari 20 klub peserta Liga 2. Surat pertama tertulis 20 nama klub Liga 2 yang menolak kompetisi dilanjutkan. Surat itu ditandatangani oleh perwakilan klub setelah PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar owner meeting, 14 Desember 2022.



Klub-klub tersebut yakni Deltras Sidoarjo, Gresik United FC, Kalteng Putra FC, Karo United FC, Persekat Tegal, Persela Lamongan, Perserang Serang, Persikab Bandung, Persipa Pali, PSDS Deli Serdang, PSKC Cimahi, PSMS Medan, Putra Delta Sidoarjo, Sriwijaya FC, PSPS Riau, Persiraja Banda Aceh, PSBS Biak, Persipal BU, PSCS Cilacap, dan Persiba Balikpapan.

Dari 20 klub itu hanya manajemen PSMS Medan yang tidak melakukan tanda tangan. Surat kedua muncul setelahnya, berisi pernyataan dari 19 klub. Dalam surat ini, klub-klub yang melakukan tanda tangan meminta kelanjutan Liga 2 2022/2023 digelar dengan sistem bubble dan sepenuhnya tanggung jawab ada di PT LIB.

Di surat kedua itu Persela Lamongan tidak melakukan tanda tangan. Perwakilan klub yang tanda tangan yakni Deltras FC, Persipa Pati, Persiraja Banda Aceh, Persekat Tegal, Kalteng Putra, Sriwijaya FC, Karo United, PSPS Pekanbaru, PSBS Biak, Persipal BU, Putra Delta Sidoarjo, Persikab Bandung, Persela Lamongan, Gresik United, PSDS Deli Serdang. PSKC Cimahi, PSCS Cilacap, Persiba Balikpapan, dan Perserang Serang.

Karo United Membantah

Manajemen Karo United, salah satu tim peserta Liga 2 asal Sumatera Utara yang diklaim menandatangani surat, akhirnya mengeluarkan bantahan. Secara resmi, manajer Karo United Yosephine N Br Sembiring mengatakan, Karo United salah satu tim yang justru berkeras agar kompetisi Liga 2 dilanjutkan.

Yosephine melalui pernyataan resmi klub menegaskan bahwa Karo United berdasarkan pertemuan manajemen pada Desember tahun 2022 tidak pernah setuju terkait pengajuan Liga 2 2022/2023 dihentikan.

"Sikap klub tersebut kemudian disampaikan perwakilan kami dalam owner meeting yang digelar di Jakarta pada 14 Desember 2022," katanya.

Terkait informasi yang beredar bahwa manajemen Karo United menyetujui Liga 2 dihentikan, Yosephine mengaku pihak Karo United akan menelusuri lebih lanjut.

"Kami akan telusuri. Karena berdasarkan keputusan manajemen, sikap Karo United jelas dan tegas menolak pemberhentian Liga 2 2022/2023 dan meminta PSSI dan PT LIB melanjutkan kompetisi," katanya

Polemik ini diyakini akan terus meluas selama PSSI tidak membuka identitas 20 klub peserta Liga 2 yang diklaim meminta kompetisi dihentikan.
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3241 seconds (0.1#10.140)