Kalahkan An Se-young, Akane Yamaguchi Juara Tunggal Putri Malaysia Open 2023
loading...
A
A
A
KUALA LUMPUR - Tunggal putri Jepang, Akane Yamaguchi menjadi juara Malaysia Open 2023 . Mereka mengalahkan wakil Korea Selatan, An Se-young, lewat rubber game, 12-21, 21-19 dan 21-11.
Bermain di Axiata Arena, Minggu (15/1/2023), Yamaguchi sempat memimpin pada awal game pertama, dengan skor 2-0. Dia bahkan sempat memperlebar skor menjadi 4-1.
Hanya saja, Yamaguchi kemudian membuat sejumlah kesalahan. Keadaan tersebut membuat An mampu mengejar dan menyamakan kedudukan menjadi 7-7. Tak hanya itu, An berbalik memimpin di interval pertama, dengan skor 11-8.
Setelah itu, An mampu menguasai jalannya pertandingan. Dia lalu memperlebar keunggulannya menjadi 16-11. Dia pun terus melaju untuk merebut game pertama dengan skor 21-12.
Memasuki game kedua, Yamaguchi berusaha untuk bangkit. Pemain unggulan pertama tersebut pun sukses merebut keunggulan atas An pada awal fase, dengan kedudukan 5-1.
Hanya saja, Yamaguchi tak mampu mempertahankan konsistensinya. Karena An kemudian dapat mengejar dan menyamakan skor menjadi 8-8. Kedua pemain itu lalu saling salip perolehan angka.
Yamaguchi sempat memimpin pada interval kedua, dengan skor tipis, 11-10. Meski begitu, An dapat segera mengejar, dan kembali membuat kedudukan sama kuat, menjadi 13-13.
Sayang, An kemudian melakukan beberapa kesalahan. Dia mati langkah sendiri dan tertinggal 13-16. Namun, setelah menjalani reli panjang, dia dapat kembali menyamakan kedudukan menjadi 17-17.
Bertekad menjaga asa untuk menang, Yamaguchi terus memberikan tekanan. Pada akhirnya, dia pun berhasil memenangkan game kedua dengan skor 21-19. Laga pun berlanjut ke rubber game.
Persaingan yang sengit pun berlangsung pada game ketiga. Baik Yamaguchi dan An sama-sama terus saling jual beli serangan. Kedudukan kemudian sempat seimbang, 5-5.
Meski begitu, Yamaguchi mampu tampil tangguh. Dia sanggup mengatasi sejumlah pukulan dari An. Yamaguchi pun menyentuh interval ketiga melalui smash kerasnya dan menjadikan kedudukan 11-6.
Setelah itu, An tampak berusaha untuk bangkit. Keadaan itu pun membuatnya meraih poin beruntun untuk memperkecil ketertinggalan 10-12. Namun, dia kemudian membuat kesalahan.
Hasilnya, Yamaguchi dapat memperbesar keunggulan menjadi 18-10. Dia pun berhasil mengakhiri pertandingan dalam tempo 1 jam dengan skor telak, 21-11.
Bermain di Axiata Arena, Minggu (15/1/2023), Yamaguchi sempat memimpin pada awal game pertama, dengan skor 2-0. Dia bahkan sempat memperlebar skor menjadi 4-1.
Hanya saja, Yamaguchi kemudian membuat sejumlah kesalahan. Keadaan tersebut membuat An mampu mengejar dan menyamakan kedudukan menjadi 7-7. Tak hanya itu, An berbalik memimpin di interval pertama, dengan skor 11-8.
Setelah itu, An mampu menguasai jalannya pertandingan. Dia lalu memperlebar keunggulannya menjadi 16-11. Dia pun terus melaju untuk merebut game pertama dengan skor 21-12.
Memasuki game kedua, Yamaguchi berusaha untuk bangkit. Pemain unggulan pertama tersebut pun sukses merebut keunggulan atas An pada awal fase, dengan kedudukan 5-1.
Hanya saja, Yamaguchi tak mampu mempertahankan konsistensinya. Karena An kemudian dapat mengejar dan menyamakan skor menjadi 8-8. Kedua pemain itu lalu saling salip perolehan angka.
Yamaguchi sempat memimpin pada interval kedua, dengan skor tipis, 11-10. Meski begitu, An dapat segera mengejar, dan kembali membuat kedudukan sama kuat, menjadi 13-13.
Sayang, An kemudian melakukan beberapa kesalahan. Dia mati langkah sendiri dan tertinggal 13-16. Namun, setelah menjalani reli panjang, dia dapat kembali menyamakan kedudukan menjadi 17-17.
Bertekad menjaga asa untuk menang, Yamaguchi terus memberikan tekanan. Pada akhirnya, dia pun berhasil memenangkan game kedua dengan skor 21-19. Laga pun berlanjut ke rubber game.
Persaingan yang sengit pun berlangsung pada game ketiga. Baik Yamaguchi dan An sama-sama terus saling jual beli serangan. Kedudukan kemudian sempat seimbang, 5-5.
Meski begitu, Yamaguchi mampu tampil tangguh. Dia sanggup mengatasi sejumlah pukulan dari An. Yamaguchi pun menyentuh interval ketiga melalui smash kerasnya dan menjadikan kedudukan 11-6.
Setelah itu, An tampak berusaha untuk bangkit. Keadaan itu pun membuatnya meraih poin beruntun untuk memperkecil ketertinggalan 10-12. Namun, dia kemudian membuat kesalahan.
Hasilnya, Yamaguchi dapat memperbesar keunggulan menjadi 18-10. Dia pun berhasil mengakhiri pertandingan dalam tempo 1 jam dengan skor telak, 21-11.
(sto)