Biodata dan Agama Danny Williams, Petinju Mualaf yang Meng-KO Mike Tyson

Minggu, 15 Januari 2023 - 16:39 WIB
loading...
Biodata dan Agama Danny...
Biodata dan Agama Danny Williams, Petinju Mualaf yang Meng-KO Mike Tyson/The Sun
A A A
Biodata dan agama Danny Williams, petinju mualaf yang menggegerkan jagat tinju saat meng-KO Mike Tyson . Siapa Danny Williams? Sosok Danny Williams karier dan sejarah masuk Islam akan dibahas dalam artikel ini.

Danny Williams awalnya tidak dikenal dalam peta tinju kelas berat dunia hingga dia berhadapan dengan Mike Tyson. Sejarah tercipta saat Danny Williams merobohkan Mike Tyson di ronde keempat dalam pertarungan di Freedom Hall State Fairground Kentucky, Amerika Serikat pada 30 Juli 2004.



Kekalahan itu membuat Mike Tyson semakin kehilangan gairah bertinju hingga dia memutuskan pensiun setelah dikalahkan Kevin McBride pada 2005. Si Leher Beton mengalami kekalahan KO kelima saat dirobohkan Danny Williams.

Kemenangan KO mengejutkan Danny Williams membuka pintu kesempatan perebutan gelar kelas berat WBC melawan Vitali Klitschko pada 11 Desember 2004. Sayang, Williams gagal memanfaatkan momen setelah kalah TKO di ronde ketujuh dari Klitschko.

Ketika Danny Williams meng-KO Mike Tyson, status keyakinan petinju yang kini berusia 49 tahun itu sudah mualaf. Danny Williams menjadi mualaf setelah mendapat hidayah Allah SWT pada tahun 2000. Saat itu, dia sedang berkunjung ke Turki yang dalam sebuah kesempatan dia tak sengaja mendengar suara azan.

Williams merinding ketika pertama kali mendengar suara azan pemanggil kaum muslim untuk salat. Namun Williams juga menjelaskan bahwa dia saat ini bahkan tidak berlatih menjelang pertarungan ketika Ramadhan.

"Saya tidak bertinju pada saat ini, saya hanya memuji Allah dan hanya berusaha menjadi orang terbaik yang saya bisa karena ini adalah bulan di mana Nabi Muhammad (SAW) memiliki Al-Qur'an yang diturunkan kepadanya," katanya.

"Saya tahu di dalam kepala saya bahwa saya tidak seharusnya melakukannya dan pada titik tertentu saya harus melepaskannya."

Danny Williams tentang pertarungan antara tinju dan agamanya. ''Sebagai Muslim, kita seharusnya berpuasa dan menjadi sebaik mungkin pada bulan ini. Tidak boleh memukul, tidak boleh berdebat dengan orang lain, Anda hanya harus sebersih mungkin."

Namun, Williams menghadapi pertarungan konstan terkait apakah ia benar-benar harus berpartisipasi dalam profesi pilihannya.
"Sejujurnya, keduanya tidak berjalan bersamaan," ungkapnya. "Dalam Islam, kita dilarang memukul wajah orang lain, jadi tidak baik bagi saya untuk menjadi petinju, jadi pada titik tertentu saya harus keluar dari olahraga ini. Saya tahu di kepala saya bahwa saya tidak seharusnya melakukannya dan pada titik tertentu saya harus meninggalkannya."



Terlepas dari tuntutan agama yang diajarkan Islam kepada Williams, ia merasa bahwa ia sangat cocok menjadi seorang Muslim.
"Sangat mudah," katanya.

"Pelatih saya akan mengatakan kepada Anda bahwa saya selalu bangun pukul 3.00 atau 4.00 pagi. Salat subuh adalah salat yang paling sulit dan itu adalah salat yang paling mudah bagi saya. Bagi saya, Islam sangat mudah bagi saya dan saya dapat melakukan salat lima waktu dengan sangat mudah,"tuturnya.

Meskipun ia berjuang dengan hati nuraninya mengenai apakah ia harus bertinju atau tidak, ia pertama kali tertarik pada Islam saat berada di luar negeri. "Saya pergi ke Turki dan mendengar Adzan (panggilan untuk berdoa)" jelasnya.

"Saya adalah seorang Kristen pada saat itu dan saya terus mencari tahu tentang Islam dan saya hanya merasa ini adalah jalan hidup bagi saya dan ini adalah jalan hidup bagi Tuhan."

Namun, meskipun Williams menyadari bahwa hari-harinya terlibat dalam profesi tinju terbatas, ia masih memiliki dorongan dan ambisi untuk meraih mimpinya. "Setelah bertinju, saya ingin melakukan pekerjaan keamanan, tetapi saat ini saya masih ingin memenuhi ambisi dan impian saya untuk menjadi juara dunia Kelas Berat dan saya sedang berusaha keras untuk itu."
(aww)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1872 seconds (0.1#10.24)