Petinju Raja KO Tantang Errol Spence usai Jadi Juara Interim IBF
loading...
A
A
A
Petinju raja KO Jaron Ennis menantang Errol Spence Jr untuk membuktikan dirinya pantas sebagai penantang juara setelah mengalahkan Karen Chukhadzhian. Jaron Ennis yang memiliki rekor tidak terkalahkan 30-0 dengan 27 KO itu terus mendesak Errol Spence Jr. untuk bertarung di kelas welter.
Status juara interim (sementara) IBF, Jaron Ennis merasa layak menjadi penantang utama Errol Spence Jr yang menguasai sabuk juara kelas welter WBA, WBC dan IBF. Dengan keinginan untuk memojokkan Spence, petinju raja KO itu memantapkan dirinya sebagai penantang sejati setelah kemenangan mutlak atas Karen Chukhadzhian akhir pekan lalu di Capital One Arena, Washington D.C.
Dengan 12 ronde yang berat sebelah, Ennis berhasil meraih gelar juara sementara IBF, yang menjadikannya penantang wajib bagi takhta milik Spence. Sementara ia seolah-olah menjadi penantang berikutnya, Spence (28-0, 22 KO) telah melakukan perubahan 180 derajat.
Pada bulan April, petinju berusia 32 tahun ini dilaporkan akan naik kelas untuk menghadapi mantan juara bersatu, Keith Thurman. Walau Spence belum secara resmi melepaskan gelar WBA, WBC dan IBF miliknya, Ennis sulit mempercayai bahwa petinju kidal yang sangat kuat ini akan kembali turun berat badan.
"Saya merasa jika ia melawan Keith Thurman, ia tidak akan kembali turun," kata Ennis kepada YSM Sports Media. "Saya merasa dia semakin tua sekarang dan saya kira dia akan naik."
Spence, mantan petinju Olimpiade AS, telah mengeluh selama bertahun-tahun bahwa mencapai batas kelas welter 147 pon menjadi semakin sulit. Selama ini, Spence berharap bahwa waktunya di satu-satunya divisi yang pernah dikenalnya dapat berlarut-larut cukup lama untuk menyelesaikan perdebatan yang telah berlangsung lama.
Terence Crawford, pemegang gelar WBO dalam divisi ini, nampaknya akan menghadapi Spence untuk memperebutkan seluruh gelar juara kelas welterweight pada tanggal 19 November. Para penggemar, tentu saja, sangat marah, saat negosiasi itu berantakan pada jam ke-11, yang mengarah pada Crawford yang akan menghadapi David Avanesyan pada tanggal 10 Desember.
Pada akhirnya, Spence dapat memilih untuk kembali berlaga melawan Crawford. Namun, dalam sebuah momen yang sangat jujur, Ennis mengungkapkan bahwa hari-hari Spence di kelas 66,6 kg kemungkinan besar telah berakhir.
Status juara interim (sementara) IBF, Jaron Ennis merasa layak menjadi penantang utama Errol Spence Jr yang menguasai sabuk juara kelas welter WBA, WBC dan IBF. Dengan keinginan untuk memojokkan Spence, petinju raja KO itu memantapkan dirinya sebagai penantang sejati setelah kemenangan mutlak atas Karen Chukhadzhian akhir pekan lalu di Capital One Arena, Washington D.C.
Dengan 12 ronde yang berat sebelah, Ennis berhasil meraih gelar juara sementara IBF, yang menjadikannya penantang wajib bagi takhta milik Spence. Sementara ia seolah-olah menjadi penantang berikutnya, Spence (28-0, 22 KO) telah melakukan perubahan 180 derajat.
Pada bulan April, petinju berusia 32 tahun ini dilaporkan akan naik kelas untuk menghadapi mantan juara bersatu, Keith Thurman. Walau Spence belum secara resmi melepaskan gelar WBA, WBC dan IBF miliknya, Ennis sulit mempercayai bahwa petinju kidal yang sangat kuat ini akan kembali turun berat badan.
"Saya merasa jika ia melawan Keith Thurman, ia tidak akan kembali turun," kata Ennis kepada YSM Sports Media. "Saya merasa dia semakin tua sekarang dan saya kira dia akan naik."
Spence, mantan petinju Olimpiade AS, telah mengeluh selama bertahun-tahun bahwa mencapai batas kelas welter 147 pon menjadi semakin sulit. Selama ini, Spence berharap bahwa waktunya di satu-satunya divisi yang pernah dikenalnya dapat berlarut-larut cukup lama untuk menyelesaikan perdebatan yang telah berlangsung lama.
Terence Crawford, pemegang gelar WBO dalam divisi ini, nampaknya akan menghadapi Spence untuk memperebutkan seluruh gelar juara kelas welterweight pada tanggal 19 November. Para penggemar, tentu saja, sangat marah, saat negosiasi itu berantakan pada jam ke-11, yang mengarah pada Crawford yang akan menghadapi David Avanesyan pada tanggal 10 Desember.
Pada akhirnya, Spence dapat memilih untuk kembali berlaga melawan Crawford. Namun, dalam sebuah momen yang sangat jujur, Ennis mengungkapkan bahwa hari-hari Spence di kelas 66,6 kg kemungkinan besar telah berakhir.
(aww)