Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Preview Thailand vs Vietnam: Menjegal Gajah Perang
loading...
Misi sulit dihadapi Tim Nasional Vietnam di leg kedua final Piala AFF 2022/foto/affmitsubishielectriccup.com
A
A
A
RANGSIT - Misi sulit dihadapi Tim Nasional (Timnas) Vietnam di leg kedua final Piala AFF 2022 . Pasukan Park Hang-seo tidak dalam kondisi sempurna melawan Thailand di Thammasat Stadium, Rangsit, Senin (16/1/2023) 19.30 WIB.
The Golden Stars -julukan Vietnam- butuh kemenangan untuk merebut trofi ketiga mereka setelah sukses menjadi yang terbaik di edisi 2008 dan 2018. Kecerdikan Park Hang-seo dibutuhkan untuk menghalau si Gajah Perang -julukan Timnas Thailand- merebut trofi ketujuh mereka.
Pada leg pertama, Vietnam menuai hasil imbang 2-2 di kandang, My Dinh Stadium, Hanoi pada 13 Januari lalu. Dengan begitu, Thailand mempunyai keuntungan gol tandang yang artinya imbang 0-0 pun sudah bisa juara. Sementara Vietnam butuh imbang dengan skor 3-3, 4-4 dan seterusnya untuk juara.
Jika hasil berakhir imbang 2-2, akan dilanjutkan ke babak tambahan waktu 2x15 menit. Jika skor juga masih sama, penentuan juara akan dilanjutkan ke babak adu penalti.
Tapi, di tengah prioritas itu, pelatih Vietnam Park Hang-seo mendapat kabar buruk sehari menjelang pertandingan leg kedua. Bek mereka, Bui Tien Dung dikabarkan sakit pergelangan kaki akibat benturan dengan pemain Thailand di laga sebelumnya.
Tak hanya dia, gelandang mereka Do Duy Manh juga dikabarkan menunjukkan penurunan kondisi tubuh. Belum dapat dipastikan kedua pemain inti ini bakal tampil.
Sementara kabar sebaliknya justru dialami tim Gajah Perang -julukan Timnas Thailand-. Mereka dikabarkan bakal tampil dengan kekuatan penuh.
Bintang mereka yang tak dimainkan sama sekali di leg pertama, Teerasil Dangda sudah pulih dari cedera. Dia pun diprediksi akan tampil setelah hasil kesimpulan medisnya sudah keluar.
The Golden Stars -julukan Vietnam- butuh kemenangan untuk merebut trofi ketiga mereka setelah sukses menjadi yang terbaik di edisi 2008 dan 2018. Kecerdikan Park Hang-seo dibutuhkan untuk menghalau si Gajah Perang -julukan Timnas Thailand- merebut trofi ketujuh mereka.
Pada leg pertama, Vietnam menuai hasil imbang 2-2 di kandang, My Dinh Stadium, Hanoi pada 13 Januari lalu. Dengan begitu, Thailand mempunyai keuntungan gol tandang yang artinya imbang 0-0 pun sudah bisa juara. Sementara Vietnam butuh imbang dengan skor 3-3, 4-4 dan seterusnya untuk juara.
Jika hasil berakhir imbang 2-2, akan dilanjutkan ke babak tambahan waktu 2x15 menit. Jika skor juga masih sama, penentuan juara akan dilanjutkan ke babak adu penalti.
Tapi, di tengah prioritas itu, pelatih Vietnam Park Hang-seo mendapat kabar buruk sehari menjelang pertandingan leg kedua. Bek mereka, Bui Tien Dung dikabarkan sakit pergelangan kaki akibat benturan dengan pemain Thailand di laga sebelumnya.
Tak hanya dia, gelandang mereka Do Duy Manh juga dikabarkan menunjukkan penurunan kondisi tubuh. Belum dapat dipastikan kedua pemain inti ini bakal tampil.
Sementara kabar sebaliknya justru dialami tim Gajah Perang -julukan Timnas Thailand-. Mereka dikabarkan bakal tampil dengan kekuatan penuh.
Bintang mereka yang tak dimainkan sama sekali di leg pertama, Teerasil Dangda sudah pulih dari cedera. Dia pun diprediksi akan tampil setelah hasil kesimpulan medisnya sudah keluar.
Explore More