KCJ Targetkan 982 Jadwal Perjalanan

Selasa, 05 Mei 2015 - 08:42 WIB
KCJ Targetkan 982 Jadwal Perjalanan
KCJ Targetkan 982 Jadwal Perjalanan
A A A
JAKARTA - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) menargetkan 982 jadwal perjalanan kereta rel listrik (KRL) Commuter Line hingga akhir 2015.

Rencananya akan ada penambahan 102 jadwal perjalanan dari sebelumnya 880 jadwal perjalanan commuter line yang saat ini beroperasi. Untuk bisa mencapai target 982 jadwal perjalanan, PT KCJ bakal menambah 120 unit kereta yang dimulai pada Juni hingga September mendatang.

”Dari 120 kereta itu, sekitar 10-15 rangkaian akan tersedia sampai proyek itu selesai. Rata-rata rangkaian kereta mencakup 8-10 unit,” ujar Senior Coorporate Communication PT KCJ Eva Chairunissa kemarin. Bila penambahan jumlah perjalanan terealisasi, rata-rata kereta untuk semua rute menjadi 7-15 menit pada jam sibuk. Tak menutup kemungkinan juga ketika siang dan malam jarak antarkereta akan sama dengan pagi.

”Kami sengaja tambahkan jadwal kereta pada siang, karena kondisi okupansi siang hampir mirip dengan pagi,” katanya. Penambahan jadwal perjalanan commuter line memang harus dilakukan PT KCJ, karena tingginya okupansi penumpang di beberapa rute. Kemarin PT KCJ resmi menambah tiga perjalanan untuk lintas Bekasi- Manggarai.

Penambahan di rute ini difokuskan pada pagi ketika okupansi kereta sangat padat. Eva menyebutkan tiga perjalanan itu untuk operasional lintas Cakung-Manggarai, Bekasi- Cakung, serta Manggarai- Bekasi. Pihak KCJ mencatat saat ini untuk lintas Manggarai-Bekasi maupun sebaliknya terdapat 156 perjalanan kereta yang dimulai dari pukul 04.15-23.30 WIB. ”Penambahan itu tidak mengganggu jadwal yang sebelumnya, hanya menambah jarak kereta pada pagi hari saja,” katanya.

Dari tambahan tiga perjalanan baru itu, pada pagi dan sore (jam sibuk) jarak antarkereta rute Manggarai-Bekasi hanya 10-15 menit, sedangkan untuk siang dan malam jarak antarkereta terlama rata-rata 15 menit. Selain rute ini, PT KCJ berencana menambah perjalanan kereta di beberapa rute lainnya, seperti Bogor-Jakarta Kota, Bogor-Jatinegara, Tangerang-Duri, serta Serpong-Tanah Abang. Sebelumnya, PT KCJ menambah 15 perjalanan terdiri dari delapan perjalanan rute Bogor/ Depok-Jakarta Kota dan tujuh perjalanan Bogor/Depok- Duri.

Kemudian, KCJ menambah lagi 12 perjalanan commuter line. 12 perjalanan ini terbagi dalam dua lintas, yakni delapan rute Bogor/Depok-Jakarta Kota dan empat rute Bogor-Jatinegara. Tambahan perjalanan rata-rata untuk siang hari mulai pukul 10.14-14.55 WIB. Pemilihan rute Bogor/Depok- Jakarta Kota dan Bogor/ Depok-Jatinegara serta sebaliknya karena dibandingkan wilayah lainnya penumpang terbanyak berasal dari wilayah itu.

Okupansi penumpang dari dan menuju Depok/Bogor paling banyak, yakni 72%. Pengamat transportasi Universitas Trisakti Yayat Supriatna mengapresiasi PT KCJ yang menambah perjalanan kereta dan rencana menambah rangkaian kereta. Hanya, dia berharap dengan penambahan perjalanan saat ini maupun ke depan pihak KCJ dan Daerah Operasional (Daop) I PT Kereta Api Indonesia (KAI) dapat berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat.

Hal ini terkait masih banyak sejumlah perlintasan yang tidak dijaga yakni 375 titik, sehingga bisa menjadi bahan kajian PT KAI maupun pemda. ”Koordinasi tetap harus ada, kita tahu penambahan jadwal akan berimbas percepatan perjalanan. Jangan sampai karena hal ini, masyarakat jadi korban,” ujar Yayat. Dia menuturkan rata-rata warga yang tewas di perlintasan kereta sebanyak tujuh orang dalam seminggu.

Kecelakaan ini harus diantisipasi secepatnya dengan cara pembuatan pintu atau flyover di beberapa perlintasan sebidang. ”Dananya mungkin dari CSR PT KAI atau perusahaan lain atau bisa dari pemda setempat,” katanya. Dia melihat saat ini koordinasi antara PT KAI dan pemerintah daerah maupun pemerintah pusat masih kurang maksimal. Koordinasi dapat disampaikan hingga pimpinan, terlebih lagi kepada masyarakat agar konflik bisa diantisipasi.

”Kebanyakan saat dibangun flyover atau perlintasan ditutup akan menimbulkan pertentangan, ini tugas pemda dan pimpinan untuk menyampaikannya supaya tidak muncul konflik,” ucapnya.

Yan yusuf
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3598 seconds (0.1#10.140)