Indonesia Bidik Gelar di Nomor Ganda

Selasa, 28 Juli 2015 - 23:58 WIB
Indonesia Bidik Gelar di Nomor Ganda
Indonesia Bidik Gelar di Nomor Ganda
A A A
JAKARTA - Tuan rumah Indonesia berharap meraih gelar di nomor ganda pada Kejuaraan Dunia bulutangkis 'TOTAL BWF World Championships 2015' di Istora Senayan, Jakarta, 10-16 Agustus mendatang. Ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan pasangan campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi andalan Merah Putih untuk meraih gelar.

Dalam undian (drawing) yang dihadiri Presiden BWF Poul Erik Hoyer di Museum Bank Indonesia, Jakarta, Selasa (28/7/2015), wakil Indonesia mendapatkan hasil undian yang relatif baik. Ahsan/Hendra mendapat bye di babak pertama. Namun, mereka berpotensi dihadang unggulan delapan Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin. Bahkan, jika ke semifinal, unggulan pertama asal Korea Selatan Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong akan menanti.

Sementara di ganda campuran, tiga dari empat wakil Indonesia mendapat keuntungan tanpa bertarung di babak pertama atau bye, seperti Praveen Jordan/Debby Susanto dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Namun, mereka berpotensi berjibaku dengan Zhang Nan/Zhao Yunlei yang menjadi unggulan pertama jika melaju ke semifinal.

"Menurut saya hasil drawing sudah cukup baik, tak cuma di ganda putra, di ganda campuran juga, dua nomor ini memang andalan Indonesia untuk meraih gelar juara. Para unggulan kami juga cukup baik jalannya di babak-babak awal," ujar Kepala Sub Bidang Pelatnas PBSI Ricky Subagja seperti dilansir laman badmintonindonesia.org.

Di sektor tunggal putra, Indonesia diwakili Tommy Sugiarto dan Dionysius Hayom Rumbaka. Di babak pertama, Tommy akan menghadapi pebulutangkis non unggulan asal Spanyol Pablo Abian. Tommy berpotensi menantang unggulan enam Chou Tien Chen di perdelapan final. Sementara Hayom menghadapi Kevin Cordon (Guatemala) di babak pertama, dan berpluang menantang Lin Dan di perempat final.

Tommy dan Hayom bukan merupakan pemain pelatnas PBSI. Menurut Ricky, pemain tunggal putra pelatnas belum dapat tampil di kejuaraan ini lantaran masih memiliki ranking yang rendah. Sedangkan di tunggal putri, Indonesia mengutus Maria Febe Kusumastuti yang mendapat bye di babak pertama. Lawan berat menanti Maria jika lolos ke perdelapan final, dengan menghadapi unggulan pertama Carolina Marin.

Sedangkan Lindaweni Fanetri menghadapi Soraya De Visch Eijbergen di babak pertama, dan dinanti unggulan 13 Minatsi Mitani (Jepang) jika berhasil mengalahkan Soraya. "Pekan ini ada penurunan program latihan meski kami menggenjot fisik. Secara umum semua pemain dalam kondisi bagus, tak ada maalah,” ujar Ricky.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8500 seconds (0.1#10.140)