Sun Yang, Si Bengal Gagal Tambah Medali

Senin, 10 Agustus 2015 - 07:01 WIB
Sun Yang, Si Bengal Gagal Tambah Medali
Sun Yang, Si Bengal Gagal Tambah Medali
A A A
KAZAN - Kejuaraan Renang Dunia yang tengah berlangsung di Kazan, Rusia kehilangan bintangnya. Sun Yang, yang dikenal selama ini kerap berulah di luar kolam renang, tib-tiba menghilang di nomor final 1500 meter gaya bebas putra.

Seperti dilaporkan Reuters, Minggu (9/8/2105), Sun yang merupakan pemegang rekor dunia sekaligus peraih medali emas olimpiade, awalnya sempat terlihat di sesi pemanasan. Tim China pun tidak memberikan pernyataan perihal mundurnya Sun di laga final. Namun dari keterangan badan renang dunia FINA (Federasi Renang Internasional) mengumumkan kalau Sun mengalami masalah pada dadanya.

Namun mundurnya Sun memberikan keuntungan buat Paltrinieri untuk merengkuh medalil emas. "Saya tidak melihatnya hari ini. Kemarin saya sempat berbicara dengannya dan dia adalah salah satu perenang terhebat dunia. Sangat tidak nyaman renang tanpa Sun. Sangat kompetitif jika berlomba dengannya," papar Paltrinieri.

Sun awalnya diramalkan bakal menjadi Raja Kolam Renang di event ini. Sebab di nomor final lainnya, 400m dan 800m gaya bebas ia sudah mendulang kepingan emas. Bahkan ia menambah medalinya di nomor 200m meski hanya perak.

Tidak tampilnya Sun di laga puncak memancing banyak pertanyaan. Ini adalah aksi pertamanya tidak berlaga di final dan rasanya mustahil ia melepaskan kesempatan membuat prestasi tertinggi di kejuaraan dunia.

Di Olimpiade 2012 London, Sun mencatatkan dirinya sebagai perenang China pertama yang sukses meraih medali emas. Raihan tersebut dibuatnya saat menjadi juara di nomor 400m dan 1500m.

Di China sendiri Sun kerap membuat kontroversi. Pada 2013, ia tiba-tiba menghilang dari sesi latihan dan sempat mendapatkan sanksi. Itu terjadi karena Sun lebih banyak menghabiskan waktunya untuk tampil dalam dunia periklanan menyusul suksesnya di olimpiade.

Kisah nakalnya terus mengisi media di China setelah harus mendekam di bui. Sun harus menerima risiko mendekam di balik jeruji besi selama sepekan setelah mengendarai mobil tanpa surat izin mengemudi.

Perenang 23 tahun itu juga pernah dihukum selama tiga bulan lantaran positif doping. Sebenarnya hukuman yang diberikan Badan Anti-Doping China tergolong rendah setelah Sun berdalih kalau zat yang mengandung doping itu diperolehnya dari dokter karena urusan kesehatan.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3708 seconds (0.1#10.140)