Alasan Tyson Simpan Pukulan Tangan Kiri

Minggu, 29 November 2015 - 16:04 WIB
Alasan Tyson Simpan Pukulan Tangan Kiri
Alasan Tyson Simpan Pukulan Tangan Kiri
A A A
DUESSELDORF - Tyson Fury membeberkan alasan mengapa ia lebih senang menyimpan pukulan tangan kiri ketimbang melepaskannya saat memenangkan duel unifikasi perebutan sabuk juara IBF/IBO/WBA/WBO setelah menang angka 115-112, 115-112, dan 116-111 atas Wladimir Klitschko. ia menjawab tangan kanannya lebih leluasa untuk membombardir pertahanan petinju Ukraina.

"Tangan kanan lebih leluasa melepaskan pukulan, sehingga saya memilih untuk menggunakan tangan yang tepat. Saya bukan tidak mencoba mengeluarkan pukulan tangan kiri, tapi ketika saya mencoba saya tidak bisa mendapatkan poin lantaran saya tidak menemukan jarak yang ideal," tutur Tyson seperti dikutip BBC Sport, Minggu (29/11/2015).

Menurut data yang dikutip dari Compubox, kedua petinju sama-sama efektif dalam melepaskan pukulan. Fury diketahui melepaskan sebanyak 371 pukulan dimana 81 berhasil mendarat. (Baca juga: Vitali Heran Klitschko Enggak Berikan Perlawanan)

Sebaliknya, Klitschko hanya mampu mendaratkan 52 dari 231 pukulan yang dilepaskannya. Ini jauh lebih rendah ketimbang duel sebelumnya melawan David Haye dimana adik kandung Vitali itu berhasil mendaratkan 109 pukulan.

Dari persentase pukulan kedua petinju sama-sama mengoleksi 23 persen. (Baca juga: UPDATE: Klitschko dan Tyson Sepakat Gelar Rematch)

Namun demikian, keuntungan Tyson adalah ia mampu membombardir pertahanan Klitschko di ronde 11 dan 12."Dia (Klitschko) adalah lawan yang benar-benar baik. Saya berhasil menekan dia untuk tidak mendaratkan pukulan ke arah saya. Ia mendaratkan beberapa pukulan besar tetapi hal itu tidak melukai saya malam ini (waktu setempat)," tambah Tyson.

Fury menambahkan ia akan merayakan kemenangannya bersama dengan keluarga dengan nuansa yang tenang. Apalagi diketahui bahwa isrtinya tengah mengandung anak ketiga.

"Saya akan merayakan kemenangan ini dengan minum bersama dan bersenang-senang. Semua hal yang seharusnya menjadi hal besar dalam hidup."
(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4857 seconds (0.1#10.140)