Jadi Pahlawan Inggris, Kenapa Andy Murray Kesal?

Selasa, 01 Desember 2015 - 17:50 WIB
Jadi Pahlawan Inggris, Kenapa Andy Murray Kesal?
Jadi Pahlawan Inggris, Kenapa Andy Murray Kesal?
A A A
LONDON - Ternyata keberhasilan Andy Murray membawa Inggris menjadi juara Piala Davis membawa hal yang tidak baik. Murray mengaku kesal dengan Asosiasi Lawn Tenis (LTA) Inggris yang tidak dinilainya tidak becus memberikan perhatian pada para petenis.

Murray baru saja memberikan sejarah buat tenis Inggris setelah menyumbangkan tiga angka di partai final saat bertemu Belgia dengan skor akhir 3-1. Sayangnya, ia merasa apa yang sudah dikerjakan untuk negaranya tidak berbanding lurus dengan perhatian yang diberikan.

Ia menyontohkan tidak tersedia lawan latih tanding di National Tennis Center yang berada di Roehampton. "Tidak ada yang berlatih di sana ketika saya kembali ke Inggris. Tidak ada yang berlatih dengan siapapun dan ini membuat saya frustasi," ujarnya dilansir BBC, Selasa (1/12/2015).

"Anda mau bisa berlatih dengan baik untuk mempersiapkan event besar dan kami sudah tidak memiliki itu lagi. Tidak ada yang bisa dilakukan, jadi saya tidak mau membuang waktu berbiacara soal hal tersebut," sambung Murray.

Murray menilai semua persoalan ini bermuara dengan tidak jalannya regenerasi. "Saya tidak tahu dimana generasi selanjutnya. Itu memalukan!" tegasnya.

Petenis yang sekarang berada di posisi dua dunia itu mengisahkan kondisi beberapa tahun lalu. "Kami pernah mempunyai petenis nomor satu dunia junior yang berkompetisi di grand slam. Hal inilah yang akhirnya membawa mereka menjadi petenis senior terbaik."
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6407 seconds (0.1#10.140)