Mau Pensiun, Pacquiao Akui Masih Sanggup Lawan Canelo
A
A
A
LAS VEGAS - Manny Pacquiao tinggal menghitung hari jelang pensiun sebagai petinju. Sebelum melakoni duel terakhirnya melawan Timothy Bradley Jr 9 April mendatang, petarung asal Filipina menegaskan sebenarnya ia masih kuat melawan petinju sekaliber juara WBC kelas menengah Saul 'Alvarez' Canelo.
Pacquiao memang berencana pensiun pasca menghadapi Bradley di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, pekan depan. Selanjutnya Ia bakal fokus di bidang politik di mana saat ini sedang mengikuti kampanye pemilihan anggota senat Filipina.
Alih-alih bicara soal persiapannya jelang pensiun, Pacquiao menegaskan fisik bukan alasan utama dirinya memutuskan pensiun. Ia mengklaim bisa saja menggelar comeback dan melwan petinju ternama.
"Saya masih ingin membuktikan bahwa apakah saya belum berakhir. Saya ingin pensiun dengan kemenangan. Sulit untuk mengatakan apakah akan melawan Mayweather lagi sebab saya tidak menuju kesana sekarang," ucapnya dikutip Boxingnews24, Jumat (1/4/2016).
"Saya sudah berada di dunia tinju selama 25 tahun. Jika berbicara soal melanjutkan karier, tentu saja saya bisa melawan siapa saya. Pertarungan melawan Canelo akan jadi partai besar," tutup Pacman.
Pertarungan nanti akan jadi pertarungan Pacquiao vs Bradley edisi ketiga. Pacquiao sempat menang dari petinju Amerika Serikat pada 2012. Dua tahun berselang, Ia membalasnya dengan menang dan merebut kembali sabuk WBO kelas welter miliknya.
Menanggapi pertarungan ketiganya nanti, Pacquiao menilai lawannya tidak banyak berubah kecuali dari segi fisik. Meski sudah dua kali melawannya, Pacquiao mengaku akan memberi sesuatu yang beda dalam pertarungan nanti.
"Dia masih lawan yang sama. Saya melihat dia lebih baik dari segi bobot, mungkin karena pelatih barunya. Itu membuatnya lebih menarik karena kami bisa punya banyak aksi di atas ring. Duel nanti akan jadi pertarungan yang beda dan lebih seru," tutupnya.
Pacquiao memang berencana pensiun pasca menghadapi Bradley di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, pekan depan. Selanjutnya Ia bakal fokus di bidang politik di mana saat ini sedang mengikuti kampanye pemilihan anggota senat Filipina.
Alih-alih bicara soal persiapannya jelang pensiun, Pacquiao menegaskan fisik bukan alasan utama dirinya memutuskan pensiun. Ia mengklaim bisa saja menggelar comeback dan melwan petinju ternama.
"Saya masih ingin membuktikan bahwa apakah saya belum berakhir. Saya ingin pensiun dengan kemenangan. Sulit untuk mengatakan apakah akan melawan Mayweather lagi sebab saya tidak menuju kesana sekarang," ucapnya dikutip Boxingnews24, Jumat (1/4/2016).
"Saya sudah berada di dunia tinju selama 25 tahun. Jika berbicara soal melanjutkan karier, tentu saja saya bisa melawan siapa saya. Pertarungan melawan Canelo akan jadi partai besar," tutup Pacman.
Pertarungan nanti akan jadi pertarungan Pacquiao vs Bradley edisi ketiga. Pacquiao sempat menang dari petinju Amerika Serikat pada 2012. Dua tahun berselang, Ia membalasnya dengan menang dan merebut kembali sabuk WBO kelas welter miliknya.
Menanggapi pertarungan ketiganya nanti, Pacquiao menilai lawannya tidak banyak berubah kecuali dari segi fisik. Meski sudah dua kali melawannya, Pacquiao mengaku akan memberi sesuatu yang beda dalam pertarungan nanti.
"Dia masih lawan yang sama. Saya melihat dia lebih baik dari segi bobot, mungkin karena pelatih barunya. Itu membuatnya lebih menarik karena kami bisa punya banyak aksi di atas ring. Duel nanti akan jadi pertarungan yang beda dan lebih seru," tutupnya.
(bbk)