Strategi 30 Menit Indra Sjafri Senjata Pembunuh Vietnam
loading...
A
A
A
PHNOM PENH - Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri mengungkap taktik jitu yang mampu bekerja maksimal saat mengalahkan Vietnam 3-2 pada semifinal SEA Games 2023 di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Sabtu (13/5/2023). Indra Sjafri puas lantaran strategi itu dipelajari hanya 30 menit saat latihan.
Indra Sjafri mengatakan sudah menyiapkan dengan matang pola serangan untuk melawan Vietnam. Menurunkan Muhammad Taufany pada menit ke-46 dan Irfan Jauhari pada menit ke-73 merupakan salah satu strategi yang dia ingin terapkan.
"Benar (agar bisa lebih menekan) dengan masukkan Taufany dan Jauhari. Sebab, beberapa kali kami melakukan banyak persiapan good counter," kata Indra Sjafri dalam konferensi pers, Sabtu (13/5/2023).
Menurut Indra Sjafri, Vietnam tidak memperhatikan perubahan pola permainan Timnas Indonesia U-22. The Golden Star Warriors, kata pria yang juga menjabat Direktur Teknik PSSI itu, hanya fokus menyerang saja dan hilang fokus di lini pertahanan.
Pecahnya konsentrasi Vietnam ditandai Muhammad Taufany mencetak gol pada menit ke-90+5. Gol itu lewat skema serangan balik cepat Timnas Indonesia U-22.
"Vietnam terperangkap dengan taktik tersebut. Mereka menggebu-gebu menyerang dan tidak siap antispasi serangan balik," ungkap Indra Sjafri.
Indra Sjafri mengatakan cukup singkat menyiapkan skema tersebut. Hebatnya, Marselino Ferdinan dan kolega mampu menerapkan di lapangan dengan baik.
"Hanya 30 menit kami melakukan (persiapan) itu dalam latihan di Stadion Visakha dan itu taktik yang bisa membunuh Vietnam," pungkasnya.
Indonesia akan menghadapi Thailand pada final di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/5/2023). Thailand lolos usai mengalahkan Myanmar 3-0 di semifinal.
Lihat Juga: Buka Media Cup 2024, Indra Sjafri Juga Berikan Coaching Clinic ke 65 Pemain dan Pelatih Muda dari 3 SSB
Indra Sjafri mengatakan sudah menyiapkan dengan matang pola serangan untuk melawan Vietnam. Menurunkan Muhammad Taufany pada menit ke-46 dan Irfan Jauhari pada menit ke-73 merupakan salah satu strategi yang dia ingin terapkan.
"Benar (agar bisa lebih menekan) dengan masukkan Taufany dan Jauhari. Sebab, beberapa kali kami melakukan banyak persiapan good counter," kata Indra Sjafri dalam konferensi pers, Sabtu (13/5/2023).
Menurut Indra Sjafri, Vietnam tidak memperhatikan perubahan pola permainan Timnas Indonesia U-22. The Golden Star Warriors, kata pria yang juga menjabat Direktur Teknik PSSI itu, hanya fokus menyerang saja dan hilang fokus di lini pertahanan.
Baca Juga
Pecahnya konsentrasi Vietnam ditandai Muhammad Taufany mencetak gol pada menit ke-90+5. Gol itu lewat skema serangan balik cepat Timnas Indonesia U-22.
"Vietnam terperangkap dengan taktik tersebut. Mereka menggebu-gebu menyerang dan tidak siap antispasi serangan balik," ungkap Indra Sjafri.
Indra Sjafri mengatakan cukup singkat menyiapkan skema tersebut. Hebatnya, Marselino Ferdinan dan kolega mampu menerapkan di lapangan dengan baik.
"Hanya 30 menit kami melakukan (persiapan) itu dalam latihan di Stadion Visakha dan itu taktik yang bisa membunuh Vietnam," pungkasnya.
Indonesia akan menghadapi Thailand pada final di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/5/2023). Thailand lolos usai mengalahkan Myanmar 3-0 di semifinal.
Lihat Juga: Buka Media Cup 2024, Indra Sjafri Juga Berikan Coaching Clinic ke 65 Pemain dan Pelatih Muda dari 3 SSB
(sha)