Dramatis, Sean Gelael Raup Poin Perdana di Sirkuit Baku

Sabtu, 18 Juni 2016 - 20:38 WIB
Dramatis, Sean Gelael Raup Poin Perdana di Sirkuit Baku
Dramatis, Sean Gelael Raup Poin Perdana di Sirkuit Baku
A A A
BAKU - Pembalap Indonesia Sean Gelael sukses merebut poin perdananya pada ajang GP2 2016. Keberhasilan ini diraih setelah dirinya menempati posisi ketujuh saat balapan feature race di sirkuit Baku, Azerbaijan, Sabtu (18/6/2016).

Padahal, driver tim Pertamina Campos Racing start dari posisi ke 20. Namun, saat balapan dimulai, Sean berhasil meresengsek hingga ke posisi 12 karena mampu menghindari insiden yang melibatkan empat pembalap di tikungan pertama. Setelah itu secara konsisten mempertahankan kecepatannya.

Pada lap berikutnya, Sean berhasil menyusul sejumlah pembalap seperti Daniel de Jong, Jimmy Eriksson dan Gustav Malja. Beberapa insiden yang melibatkan pembalap di depan, seperti Artem Markelov dan Alex Lynn juga ikut mendongkrak posisi Sean ke peringkat tujuh.

Sukses Sean menempati peringkat tujuh melengkapi kejayaan tim Jagonya Ayam di Sirkuit Baku. Rekan setim Sean, Mitch Evans finis di peringkat lima. Sementara itu, pembalap Prema Racing Antonio Giovinazzi tampil sebagai juara dengan catatan waktu 1 jam 3 menit 5,420 detik. Sedangkan rekannya yang berasal dari Indonesia Philo Paz Patrick Armand gagal menuntaskan balapan akibat mengalami kecelakaan.

Dengan finis ketujuh, maka Sean akan start dari posisi kedua pada balapan Sprit Race, Minggu (18/6/2016). Kondisi itu semakin berpeluang untuk mendapatkan poin jika bisa tampil konsisten seperti balapan pertama. Keberhasilan finis ketujuh membuat Sean semakin percaya diri.

"Saya tak menyangka. Balapan yang sulit. Kami memulai dalam situasi yang tidak mudah, namun mendapatkan hasil yang luar biasa. Tim bekerja dengan baik. Performa mobil juga cukup baik, dibanding saat sesi latihan atau babak kualifikasi kemarin. Mudah-mudahan saya bisa mendapat poin lagi untuk balapan kedua," kata Sean.

Pada balapan kedua nanti, Sean berupaya tetap tenang menyambut start dari posisi depan untuk pertama kali dalam kariernya. "Saya akan mencoba tetap fokus dan tidak gugup supaya dapat menjalani start yang mulus," ujar pembalap berusia 19 tahun itu.

Balapan di Baku berlangsung penuh drama. Karakter sirkuit yang sangat menantang dengan trek lurus sepanjang 2,2 kilometer dan kombinasi jalur sempit menikung, menyulitkan pembalap. Sebanyak 11 dari 22 pembalap gagal menyelesaikan balapan. Akibat banyaknya insiden, mobil pengaman atau safety car terpaksa masuk lintasan beberapa kali. Bahkan di penghunjung lomba, semua pebalap sempat dipandu safety car sebelum menyelesaikan balapan satu lap terakhirnya.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6364 seconds (0.1#10.140)