Ini Perasaan Dua Pembalap Indonesia Jajal Sirkuit Misano Bareng Rossi
A
A
A
SANTA MONICA - The Master Camp VR46 Academy sudah memasuki agenda latihan terakhir. Lima pembalap muda Asia, termasuk Galang Hendra Pratama dan Imanuel Putra Pratna, menjajal Sirkuit Misano di San Marino, Jumat (8/7/2016).
Agenda latihan di sirkuit aspal ini jadi penutup rangkaian selama beberapa hari sebelumnya. Sejak Senin hingga Kamis waktu setempat, Galang dan Imanuel cs sudah mendapat latihan memacu motor di flat track motor ranch milik Rossi dan teori soal pengaturan motor di Andreani Group.
Dan, rangkaian latihan ditutup dengan berpacu di sirkuit aspal layaknya pembalap profesional sungguhan. Kelima pembalap belia Yamaha pun berkesempatan menjajal Sirkuit Misano.
Di awali dengan latihan stretching ringan bersama Franco Morbidelli dan Andrea Migno, Galang dan Imanuel cs diajak berlatih di gym. Selanjutnya, mereka diajak mencoba mesin virtual balap untuk merasakan sensasi menikung beberapa lap di Sirkuit Misano.
Kemudian, kelima pembalap belia itu makan siang sebelum akhirnya kembali ke lintasan. Diberi sedikit tips oleh Lorenzo Baldassarri, pembalap Moto2 yang juga jebolan VR46 Academy, mereka langsung diberi kesempatan menjajal langsung Sirkuit Misano dengan motor YZF-R3.
Agenda masih sama seperti sebelumnya di mana mereka ditantang untuk melawan Rossi langsung, pembalap VR46 Academy lainnya, serta balapan antar peserta The Master Camp. Jika di sesi ranch Galang jadi yang tercepat, maka di aspal pembalap Thailand Peerapong Loiboonpeng keluar sebagai pencatat waktu terbaik. (Baca Juga: Teknik Latihan Valentino Rossi Bakal Diterapkan di Indonesia)
"Kami kembali melewati hari yang hebat bersama pembalap The Master Camp VR46 Academy. Kali ini waktunya kami ke sirkuit dunia Misano dan di sini kami punya tiga jam latihan intens. Beberapa pembalap akademi coba mengikuti pembalap Asia berpacu dan saya lihat cukup bagus," ucap Rossi di situs resmi MotoGP.
Setelah latihan berlangsung, Galang mengaku diberi tiga tahapan untuk menjajal Sirkuit Misano. Meski sempat kesulitan, tips dari Baldassari dinilai cukup membantunya.
"Kami melakukan tiga sesi di Sirkuit Dunia Misano hari ini, yang pertama adalah untuk mendapatkan perasaan di lintasan dan motor, kedua saya sudah mulai berkembang dan yang terakhir tentu hasil yang terbaik dari semua. Di akhir latihan, saya merasa mampu elemen sirkuit dan saya sangat senang dengan hal ini. Ini adalah pertama kalinya saya menjajal di Sirkuit Dunia Misano, tapi Lorenzo Baldassarri memberi saran yang sangat soal bagaimana balapan di sini. Berkat dia, saya bisa balapan dengan baik dan sangat tak sabar bisa menjajal YZF-R3 lagi," ungkap Galang.
"Akhirnya kami tiba di Sirkuit Dunia Misano! Kami harus naik motor YZF-R3 dan saya menunggu ini sepanjang minggu. Sekarang saya sudah merasakannya dan sangat hebat karena bisa menguasainya dengan baik di trek terbaik. Ini pengalaman hebat bersama Valentino Rossi, pembalap akademi VR46 Riders Academy dan bahkan Lorenzo Baldassari yang jadi guru kami. Saya pikir pengalaman ini akan terasa berminggu-minggu. Saya ingin ucapkan terima kasih kepada Yamaha untuk membuat hal ini terwujud," timpal Imanuel.
Agenda latihan di sirkuit aspal ini jadi penutup rangkaian selama beberapa hari sebelumnya. Sejak Senin hingga Kamis waktu setempat, Galang dan Imanuel cs sudah mendapat latihan memacu motor di flat track motor ranch milik Rossi dan teori soal pengaturan motor di Andreani Group.
Dan, rangkaian latihan ditutup dengan berpacu di sirkuit aspal layaknya pembalap profesional sungguhan. Kelima pembalap belia Yamaha pun berkesempatan menjajal Sirkuit Misano.
Di awali dengan latihan stretching ringan bersama Franco Morbidelli dan Andrea Migno, Galang dan Imanuel cs diajak berlatih di gym. Selanjutnya, mereka diajak mencoba mesin virtual balap untuk merasakan sensasi menikung beberapa lap di Sirkuit Misano.
Kemudian, kelima pembalap belia itu makan siang sebelum akhirnya kembali ke lintasan. Diberi sedikit tips oleh Lorenzo Baldassarri, pembalap Moto2 yang juga jebolan VR46 Academy, mereka langsung diberi kesempatan menjajal langsung Sirkuit Misano dengan motor YZF-R3.
Agenda masih sama seperti sebelumnya di mana mereka ditantang untuk melawan Rossi langsung, pembalap VR46 Academy lainnya, serta balapan antar peserta The Master Camp. Jika di sesi ranch Galang jadi yang tercepat, maka di aspal pembalap Thailand Peerapong Loiboonpeng keluar sebagai pencatat waktu terbaik. (Baca Juga: Teknik Latihan Valentino Rossi Bakal Diterapkan di Indonesia)
"Kami kembali melewati hari yang hebat bersama pembalap The Master Camp VR46 Academy. Kali ini waktunya kami ke sirkuit dunia Misano dan di sini kami punya tiga jam latihan intens. Beberapa pembalap akademi coba mengikuti pembalap Asia berpacu dan saya lihat cukup bagus," ucap Rossi di situs resmi MotoGP.
Setelah latihan berlangsung, Galang mengaku diberi tiga tahapan untuk menjajal Sirkuit Misano. Meski sempat kesulitan, tips dari Baldassari dinilai cukup membantunya.
"Kami melakukan tiga sesi di Sirkuit Dunia Misano hari ini, yang pertama adalah untuk mendapatkan perasaan di lintasan dan motor, kedua saya sudah mulai berkembang dan yang terakhir tentu hasil yang terbaik dari semua. Di akhir latihan, saya merasa mampu elemen sirkuit dan saya sangat senang dengan hal ini. Ini adalah pertama kalinya saya menjajal di Sirkuit Dunia Misano, tapi Lorenzo Baldassarri memberi saran yang sangat soal bagaimana balapan di sini. Berkat dia, saya bisa balapan dengan baik dan sangat tak sabar bisa menjajal YZF-R3 lagi," ungkap Galang.
"Akhirnya kami tiba di Sirkuit Dunia Misano! Kami harus naik motor YZF-R3 dan saya menunggu ini sepanjang minggu. Sekarang saya sudah merasakannya dan sangat hebat karena bisa menguasainya dengan baik di trek terbaik. Ini pengalaman hebat bersama Valentino Rossi, pembalap akademi VR46 Riders Academy dan bahkan Lorenzo Baldassari yang jadi guru kami. Saya pikir pengalaman ini akan terasa berminggu-minggu. Saya ingin ucapkan terima kasih kepada Yamaha untuk membuat hal ini terwujud," timpal Imanuel.
(bbk)