Olimpiade 2012 punya banyak cerita

Kamis, 27 Desember 2012 - 07:24 WIB
Olimpiade 2012  punya banyak cerita
Olimpiade 2012 punya banyak cerita
A A A
Sindonews.com - Olimpiade 2012 menyimpan banyak cerita menarik.Terciptanya sejumlah rekor,bangkitnya Inggris Raya di pentas olahraga internasional,serta aksi fenomenal atlet tertentu mewarnai multievent empat tahunan itu.

Pesta olahraga terbesar yang berlangsung 27 Juli–12 Agustus di London,Inggris,itu menyajikan banyak hal menarik.Bahasan utama tentu saja soal banyaknya rekor,baik itu dunia maupun Olimpiade,selama satu bulan multievent itu berjalan.Tercatat,ada 32 rekor dunia yang dibukukan dari berbagai cabang. Rekor terbanyak terjadi di cabang renang,sedangkan negara yang paling banyak menorehkan sensasi adalah China dengan delapan rekor dunia. Diikuti Inggris Raya dan Amerika Serikat (AS) yang sama-sama mengukir lima rekor dunia.

Namun,bukan itu yang menjadi bahasan utama. Pembicaraan lebih terfokus pada Usain Bolt,pelari yang sanggup merebut tiga medali emas sekaligus.Sprinter asal Jamaika itu merajai nomor 100 meter, 200 meter,dan estafet nomor 4 x 100 meter putra.Menariknya,dia ikut membukukan satu rekor dunia dan satu rekor Olimpiade. Kisah Bolt diawali dengan mengguncang nomor 100 meter.

Dia memang gagal mematahkan rekor dunia atas namanya.Namun,dia berhasil melewati rekor Olimpiade yang juga atas namanya setelah finis dengan waktu 9,63 detik.Dominasi atlet berjuluk Lightning Bolt itu berlanjut di nomor 200 meter. Bolt menempati podium pertama berkat torehan 19,32 detik.Itu memang lebih lambat dari catatan 19,30 detik yang dibuatnya di Olimpiade 2008. Namun,itu sudah cukup menjaga supremasinya di nomor itu.”Ini benarbenar luar biasa,”ucap Bolt saat itu.

Tidak puas dengan dua emas itu,Bolt ikut serta di estafet 4 x 100 meter. Ditemani Nesta Carter,Michael Frater, dan Yohan Blake,dia menyabet medali emas ketiganya.Lebih jauh,catatan 36,84 detik ditahbiskan sebagai rekor dunia. Bolt menjadi pelari pertama dalam sejarah yang mampu mempertahankan gelar Olimpiade di tiga nomor itu. Pelari berusia 26 tahun itu tidak sendiri.Masih ada atlet lain yang mengundang decak kagum,salah satunya Andy Murray.

Dia sukses mempersembahkan medali emas bagi tuan rumah di cabang tenis putra.Itu pertama kalinya bagi wakil Inggris Raya merebut medali emas Olimpiade setelah 77 tahun. Berkat kontribusi Murray pula,Inggris Raya membukukan prestasi membanggakan di Olimpiade.Mereka masuk tiga besar dalam tabel medali setelah mengumpulkan 29 emas,17 perak,dan 19 perunggu.Ini jauh lebih baik ketimbang Olimpiade 2008 yang hanya finis keempat dengan 19 emas, 13 perak,dan 29 perunggu. Meski begitu,peningkatan Inggris Raya belum mampu meruntuhkan superioritas AS dan China.

Negeri Paman Sam keluar sebagai juara umum setelah mengoleksi 46 emas,29 perak,dan 29 perunggu.Jumlah itu cukup untuk memaksa Negeri Tirai Bambu menyerahkan takhtanya. China sempat jadi penguasa absolut saat Olimpiade 2008 karena merebut 51 emas,21 perak,dan 28 perunggu. Namun,kali ini mereka hanya jadi runner-up lantaran cuma mendulang 38 emas,27 perak,dan 23 perunggu. Bicara soal juara umum,DKI Jakarta juga bertengger di puncak saat Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 di Riau.

DKI Jakarta mampu mengumpulkan 110 medali emas,101 perak,dan 112 perunggu atau total 323 medali. Ibu Kota Indonesia itu dibuntuti Jawa Barat selaku runner-upyang meraih 99 emas,79 perak,dan 101 perunggu. Lalu,Jawa Timur dengan perolehan 86 emas,86 perak,dan 84 perunggu.

Sementara tuan rumah Riau terdampar di posisi enam karena mendapat 43 emas, 39 perak,dan 51 perunggu. Saat ini,para pengurus olahraga di seluruh provinsi Tanah Air terus berupaya keras memperbaiki diri agar lebih baik saat ambil bagian di PON 2016, Jawa Barat.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6615 seconds (0.1#10.140)