Kepala pemerintahan harus melihat olahraga ini menjadi bagian yang pokok

Sindonews.com - Ketua KONI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Tono Suratman merasa prihatin tatkala Indonesia tidak mampu mengulang suksesnya pada dua tahun lalu, kala tampil sebagai juara umum pada ajang pesta olahraga negara-negara ASEAN, yang pada tahun ini berlangsung di Myanmar.

Tono menegaskan jikalau untuk memenuhi upaya sebagai juara umum, program dan anggaran harus terpenuhi karena itu sangat penting.

"Jikalau programnya sudah bagus sedangkan tidak didukung sepenuhnya dari sektor anggaran, ya, hasilnya seperti ini. Kita tak perlu bersedih dengan hasil ini, karena ini merupakan hasil kebijakan dari pemerintah pusat," tutur Tono Suratman saat ditemui hari ini, Kamis (19/12), di kantornya.

Mantan orang nomor satu di program Satuan Pelaksana Indonesia Emas (PRIMA) menambahkan, bahwasannya kepala pemerintahan harus melihat olahraga ini menjadi bagian yang pokok dalam negara ini, karena melalui prestasi olahraga, bendera Merah-Putih akan berada ditiang tertinggi serta lagu kebangsaan Indonesia raya akan dikumandangkan dan dinyanyikan oleh banyak orang di pentas Internasional.

"Kepala pemerintahan harus melihat olahraga ini menjadi bagian yang pokok, tidak bisa melihat hanya sekedar mengutak-utik dengan anggaran," tutur Tono yang dulu pernah merasakan menjadi atlet anggar dan menembak ini.

"Tapi percayalah, saya sebagai ketua KONI, sebagai Dewan Pelaksana PRIMA yang pernah menjadi ketua Satlak PRIMA kemudain menjadi Komandan Kontingen bagi Merah-Putih, sangat mudah untuk memimpin olahraga ini, karena dasarnya adalah program, anggaran dan kami dipercaya sepenuhnya," tutup Tono.