Tiga Petenis Jateng Hengkang

Sabtu, 30 Agustus 2014 - 07:20 WIB
Tiga Petenis Jateng Hengkang
Tiga Petenis Jateng Hengkang
A A A
SEMARANG - Provinsi Jawa Tengah kehilangan tiga atlet putra andalannya, masing-masing Antoni Susanto (Semarang), M Iqbal dan Esnit, keduanya dari Sukoharjo. Anthony sudah pindah ke Provinsi Jawa Timur, adapun Iqbal dan Esnit hengkang ke Provinsi Papua.

Anthony saat ini menempati peringkat 10 nasional senior, adapun Iqbal di kisaran peringkat 14. Sebelumnya petenis asa Kota Atlas itu pernah mendapat emas di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) dan perak di Porprov, sementara Iqbal di Popnas dapat emas dan Porprov Perunggu.
Keduanya dipastikan bisa mengikuti PON XIX/2016 karena usianya masih di bawah 21 tahun. PON XIX di Jawa Barat ada pembatasan usia, sementara pada PON 2020 di Papua bersifat terbuka, sesuai dengan keputusan Rakernaslub PB Pelti April lalu.

Baik Anthony maupun M Iqbal sebenarnya sudah mendapatkan wild card, lolos menjadi skuad tim PON 2016 putra tanpa melalui seleksi mewaliki Jawa Tengah. Karena sudah hengkang, terpaksa pengurus Persatuan Tenis Lapangan Seluruh Indonesia (Pelti)

Jateng akan melakukan seleksi ulang terhadap atlet lainnya. Setiap tim, baik putra maupun putri, masing-masing berjumlah empat pemain. Dengan perginya Anthony dan Iqbal, Pelti akan merekrut empat atlet lagi.

''Tanggal 4 September nanti kami akan seleksi pemain lagi di Tegal. Masih ada beberapa pemain yang memiliki kemampuan di atas rata-rata,''kata Ketua Umum Pelti Jateng Teguh Sedyo Utomo.

Teguh mengaku sudah menandatangani surat pengunduran diri ketiga atlet tersebut. Untuk Anthony Susanto, sudah ditanda tangani cukup lama, namun untuk Esnit dan Iqbal, belum lama di tanda tangani. Dirinya bisa memaklumi keputusan membela daerah lain selama di daerah yang baru mendapatkan kesejahteraan dan pekerjaan yang lebih baik.
''Kita memandang atlet kalau di sana mendapat kesejahteraan yang lebih dari Jateng (kenapa tidak boleh). Sebagai pengurus kami mengedepankan kesejahteraan atlet, kalau main di mana pun, dia (dulu) pemain kita,” paparnya.

Pihaknya optimistis tidak akan kesulitan dalam memilih empat atlet putra. Karena di Jateng masih ada banyak potensi, seperti Elsa Pambudi (Blora) dan Irawan Bagus (Tegal). Secara kualitas, Elsa masih di atas rata-rata dan lebih bagus dari Iqbal.''Ada Iswandani yang dua tahun lagi usianya 16 tahun dan Anggi 16 tahun, juara I Popda Jateng,''tuturnya.

Jika kuota tim putra belum terisi sama sekali untuk tim putri yang sudah mendapatkan wild card ada dua atlet, masing-masing Hindun (Pati) dan Arum (Tegal). Kedua atlet tersebut bersama dengan Nina (Jepara) dan Hernanda (Kudus), mampu meraih emas dalam kelas beregu putri di Popwil di Bali, baru-baru ini.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4689 seconds (0.1#10.140)