Kuda Ngamuk, Ferry Gagal Gondol Emas

Selasa, 23 September 2014 - 22:37 WIB
Kuda Ngamuk, Ferry Gagal Gondol Emas
Kuda Ngamuk, Ferry Gagal Gondol Emas
A A A
INCHEON - Manajer tim berkuda Indonesia Prasetiono Sumiskum, menyayangkan peristiwa yang menimpa tim dressage putra Ferry Wahyu Hadianto di Asian Games XVII di Incheon, Korea Selatan.

Awalnya Ferry diprediksi mampu menambah lempengan emas bagi kontingen Indonesia di ajang multi event ini. Sayang, peristiwa yang tidak terduga terjadi saat akan memasuki arena pertandingan.

Kuda yang ditunggangi Ferry tiba-tiba mengamuk. Akibat peristiwa itu, atlet andalan tim Merah Putih ini harus puas terlempar ke peringkat keempat, setelah nilainya dikurangi dua poin.

Hal itulah yang sangat disayangkan Prasetiono. Padahal, kata dia, tim berkuda Indonesia menaruh harapan besar kepada Ferry untuk membawa emas atau minimal Perak. Namun takdir berkata lain bahwa tim hanya mampu mengamankan perunggu lewat Larasati Gading, dari nomor dressage individual.

"Menurut Info dari atlet dan pelatih, sebenarnya tim dressage Indonesia mampu menyumbang medali emas dan minimal perak. Namun karena kudanya terganggu penonton saat akan masuk dalam areal lomba, maka kudanya sempat ngamuk. Atas kejadian itu nilai Ferry Wahyu Hadianto dikurangi 2," tutur Prasetiono yang akrab dipanggil Tion seperti dikutip Satlak Prima, Selasa (23/9).

Hal tersebut seharusnya tidak terjadi saat atlet akan tampil dalam lomba. Namun karena situasi yang tidak menguntungkan, akhirnya semua permasalahan dialami atlet dan nomor tim dressage putra gagal menyumbang prestasi optimal bagi kontingen Indonesia.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1115 seconds (0.1#10.140)