Kalau Ditunjuk, Esok Palembang Siap Gelar Asian Games

Rabu, 21 Januari 2015 - 18:11 WIB
Kalau Ditunjuk, Esok Palembang Siap Gelar Asian Games
Kalau Ditunjuk, Esok Palembang Siap Gelar Asian Games
A A A
JAKARTA - Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin menyatakan siap menggelar Asian Games 2018 di Palembang jika memang Sumsel ditunjuk langsung. Tak perlau berlama-lama, esok pun siap dilakukan mengingat Sumsel, khususnya Palembang memiliki beberapa venue berstandar Internasional.

Dari serangkaian venue yang sudah ada, Sumsel telah mempunyai tempat pertandingan yang siap difungsikan untuk mempertandingkan beberapa cabang olah raga Asian Games seperti, atletik, sepak bola, renang, menembak, senam, squash, bulutangkis dan tenis. "Jadi Palembang lebih siap dibanding Jakarta untuk menjadi penyelenggaran pertandingan Asian Games 2018 mendatang, " ungkap Alex Noerdin saat bertemu jajaran Pemimpin Redaksi MNC Media di MNC Tower, Rabu (21/1/2015).

Karena itu orang nomor satu di Provinsi Sumsel ini menyatakan siap mempresentasikan kesiapan penyelenggaraan pesta olah raga Asia ini kepada Olympic Council of Asia (OCA). Alex menjelaskan, Sumsel sudah membuktikan bahwa bukan daerah karbitan. Karena untuk menuju Asian Games, sudah dirintis dari PON 2004. "Sumsel dalam menyelenggarakan event internasional telah teruji karena sukses menyelenggarakan, SEA Games 2011, Islamic Solidarity Games dan ASEAN University Games pada 2014, " ujar Alex.

Menurut Alex, berkah penyelenggaraan Asian Games di Indonesia pada 2018 bisa saja menjadi bencana jika tidak siap menyelenggarakannya. Karenanya saat ini, kata Alex, Pemprov Sumsel telah menyiapkan beberapa venue dan lapangan untuk melengkapi persyaratan pertandingan untuk beberapa cabang olahraga Asian Games 2018. "Salah satu yang kita akan dilakukan yaitu mengupgrade kapasitas Stadion GOR Sriwijaya yang tadinya hanya mampu menampung 36.000 penonton menjadi 54.000 penonton, " timpal Alex.

Alex menegaskan, pihaknya hanya minta penilaian yang objektif dari Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) dan OCA mengenai kesiapan menjadi tempat penyelenggaraan Asian Games, karena memang Sumsel telah memiliki tempat pertandingan yang berstandar internasional. Dukungan Sumsel menjadi tuan rumah Asian Games 2018 juga datang dari mantan Menpora, Roy Suryo.

Kepada Sindonews.com, politikus Partai Demokrat ini menyatakan, saat menjadi Menpora dirinya memang merekomendasikan Sumsel selaku host city Asian Games 2018 bila dibandingkan DKI Jakarta yang masih sangat minim infrastruktur. Apalagi terbukti Taman BMW yg disebut calon pengganti Stadion Lebak Bulus bermasalah karena sertifikatnya bahkan Pemprov DKI kalah di PTUN.

Menurut Roy penunjukan ini memang ini ada sejarahnya, karena dulu Indonesia mengajukan Surabaya selaku tuan rumah Asian Games 2024 sebelumnya, tapi kalah dari Vietnam. "Tapi kemudian Hanoi, Vietnam mundur selanjutnya kita ketiban sampur. Untuk mengganti kota, OCA mempersyaratkan harus ada 'Ibukota Negara' yang diikutkan. Jadi itulah Jakarta ketiban berkah. Padahal tidak seharusnya ibukota negara menjadi penyelenggara Asian Games, " kata Roy Suryo.

DKI Jakarta sebenarnya, kata dia, tidak lebih siap dibanding Sumsel yang sudah sukses menggelar SEA Games 2011, Islamic Solidarity Games dan berbagai event International lainnya. Namun hanya karena Palembang bukan Ibukota Negara itulah makanya terpaksa harus melibatkan DKI Jakarta.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6932 seconds (0.1#10.140)