Mayweather Kalungkan Gelar Juara WBA, WBO, dan WBC

Minggu, 03 Mei 2015 - 12:03 WIB
Mayweather Kalungkan Gelar Juara WBA, WBO, dan WBC
Mayweather Kalungkan Gelar Juara WBA, WBO, dan WBC
A A A
LAS VEGAS - Floyd Mayweather Jr. menasbihkan namanya sebagai petinju terbaik di abad ini setelah memenangkan laga mega duel melawan Manny Pacquiao. Ketiga hakim memberikan kemenangan angka kepada petinju Amerika Serikat dengan 118-110, 116-112, 116-112. Berarti, petinju yang dikenal dengan julukan The Money berhasil mengalungkan gelar juara dunia kelas welter versi WBA, WBC, dan WBO.

Kemenangan Mayweather di pertarungan terkaya di abad ini tidak terlepas dari pukulan akurasinya di ronde pertama, ketiga, ketujuh hingga kesembilan. Sementara Pacquiao baru mencuri poin di ronde keenam.

Selain berhasil mengalungkan gelar WBA, WBO, dan WBC. Mayweather juga akan menerima bayaran minimal Rp 2,5 triliun terdiri atas kontrak pertarungan Rp 1,950 triliun dan Rp 500 miliar dari kegiatan off-air (promosi, pay-perview atau tontonan berbayar dan acara-acara lain termasuk iklan).

Sementara Pacquiao menerima 20 persen lebih sedikit atau sekitar Rp 1,5 triliun. Angka-angka yang tak pernah bisa dicapai oleh para pendahulunya, Muhammad Ali, Mike Tyson, Julio Cesar Chavez sr, Oscar De La Hoya atau Klitschko bersaudara penguasa kelas berat saat ini.

Jalannya Pertarungan

Pertarungan terbuka yang ditampilkan kedua petinju dipertontonkan di pertarungan unifikasi perebutan gelar juara dunia kelas welter versi WBA, WBC, dan WBO. Pada ronde pertama, Mayweather tampil di luar kebiasaannya. Petinju yang dikenal dengan gaya bertinju Ortodoks dan bertahan justru terlihat menyeimbangkan gaya agresif Pacquiao.

Sementara strategi serta stamina Pacquiao patut diacungi jempol. Karena Ikon tinju Filipina itu berhasil 'permak' Mayweather di ronde keempat dan keenam.

Melihat perubahan gaya bertarung Mayweather membuat Pacquiao leluasa melepaskan pukulan. Karena Ikon tinju Filipina itu berhasil 'permak' Mayweather di ronde keempat dan keenam. Bahkan hingga ronde 12 berakhir stamina petinju berusia 36 tahun itu masih terlihat bugar.

Sedang The Money terlihat kewalahan untuk mengantisipasi tekanan yang ditampilkan Pacquiao. Artinya, prediksi Chris John yang menyebut bahwa Pacquiao akan kelelahan pada ronde keenam salah. Selain itu, ramalan Mayweather akan menang KO di ronde kedelapan atau kesembilan juga tidak terbukti. (Baca juga: Chris John Prediksi Pacquiao Terkapar di Ronde 8)

Seusai pertarungan, Mayweather mengucapkan terima kasih kepada fans di seluruh dunia. Terutama yang sudah datang ke MGM Grand Garden Arena untuk menyaksikan pertarungan ini.

"Pertama-tama saya ingin mengucapkan berterima kasih kepada fans yang telah datang ke Las Vegas dan di seluruh dunia," kata Mayweather, pasca pertarungan.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.9721 seconds (0.1#10.140)