Terry Dicatat Sejarah

Selasa, 12 Mei 2015 - 09:48 WIB
Terry Dicatat Sejarah
Terry Dicatat Sejarah
A A A
LONDON - John Terry dinobatkan sebagai bek tersubur Liga Primer. Predikat tersebut diterimanya setelah menjebol gawang Liverpool di Stamford Bridge, Minggu (10/5). Sayang, Steven Gerrard sedikit merusak pestanya.

Chelsea mendapat guard of honour saat menjamu Liverpool. Tuan rumah tampaknya akan melengkapinya dengan kemenangan setelah Terry memanfaatkan assist Cecs Fabregas pada menit kelima.

Sial, laga berkesudahan 1-1 lantaran Gerrard menyamakan kedudukan sebelum jeda. Gol Gerrard membuat Chelsea batal membukukan tiga hasil positif secara beruntun. Namun, The Blues masih bisa tersenyum. Tim besutan Jose Mourinho itu meneruskan catatan tidak terkalahkannya menjadi 18 laga tanpa henti di semua kompetisi. Ini juga menjaga momen bersejarah Terry.

Nama Terry masuk buku sejarah. Dia kini mengoleksi 39 gol yang membuatnya menjadi bek tersubur selama perhelatan Liga Primer. Dia mengungguli bek lain, seperti David Unsworth (38), Ian Harte (28), Leighton Baines (26), William Gallas (25). “Saya sangat senang dengan rekor ini. Itu bonus tambahan. Gol itu membuat saya menjadi bek yang paling produktif dalam sejarah Liga Primer. Secara pribadi, saya sangat bahagia. Namun, menjadi juara lebih penting karena itulah yang saya inginkan,” ujar bek berusia 34 tahun itu, dilansir Daily Mail . Ada hal menarik dari koleksi gol Terry.

Sepanjang musim ini dia sudah menghasilkan total delapan gol di semua event , yakni 5 gol di Primera Liga, 1 gol di Piala Liga, dan 2 gol di Liga Champions. Itu menyamai torehan beberapa pemain lain, seperti gelandang serang Arsenal Santi Cazorla. Berkat kontribusi Terry pula, barisan belakang Chelsea sudah mendulang 19 gol secara keseluruhan. Jumlah tersebut lebih tinggi dibanding penyerangpenyerang Liverpool, yang bila digabungkan baru mengumpulkan 13 gol di semua ajang.

Terry juga punya kesempatan menambah koleksinya. Kabarnya dia sudah memperpanjang kontraknya bersama Chelsea selama satu musim. Artinya, musim depan dia masih akan menemani klub London Barat tersebut. Berbeda dengan Gerrard. Walau mencetak gol, dia batal mempersembahkan tiket Liga Champions pada Liverpool.

Hasil imbang ini memastikan The Reds terlempar dari 4 besar, bahkan terancam gagal tampil di Eropa. Mereka kini terpaut empat angka dari Tottenham Hotspur yang ada di posisi 6. Meski begitu, Gerrard sedikit terhibur. Dia mendapat standing ovation dari semua penonton, termasuk Pelatih Chelsea Jose Mourinho, ketika digantikan Lucas Leiva pada menit ke-79. Itu bisa menjadi pesta perpisahan sebelum merantau ke Amerika Serikat (AS).

“Saya rasa Gerrard sangat luar biasa. Dia kerap mencetak gol penentu kemenangan dalam beberapa laga terakhir. Kali ini dia membuat gol penyeimbang. Anda melihat betapa pentingnya dia untuk tim,” ucap Nakhoda Liverpool Brendan Rodgers.

M mirza
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8820 seconds (0.1#10.140)