5 Dosa Gerrard Sebagai Kapten Liverpool

Minggu, 17 Mei 2015 - 15:13 WIB
5 Dosa Gerrard Sebagai Kapten Liverpool
5 Dosa Gerrard Sebagai Kapten Liverpool
A A A
LIVERPOOL - Steven Gerrard telah melakoni laga terakhirnya sebagai pemain Liverpool di Anfield Stadium. Namun sayang, di laga perpisahannya tersebut Gerrard tak mampu membawa Liverpool menang atas Crystal Palace, Sabtu (17/5/2015).

Gerrard dan kawan-kawan dikalahkan dengan skor 1-3. Ini menambah catatan buruk yang dimiliki sang pemain setelah menjabat sebagai kapten Liverpool.

Selain kekalahan memalukan itu, ada lima momen lainnya yang menjadi dosa besar Gerrard sebagai pemimpin The Anfield Gank. Apa sajakah itu?

1. Gol Bunuh Diri di Final Piala Liga Inggris
Hal ini terjadi pada musim 2004/2005 lalu. Saat itu Liverpool bertemu Cheslea di partai final Piala Liga Inggris.

The Reds sempat unggul 1-0 lewat aksi John Arne Riise. Tinggal beberapa menit lagi untuk mendapatkan gelar juara, Gerrard justru menggagalkannya. Bola yang disundul sang pemain masuk ke dalam gawang timnya sendiri.

Skor 1-1 bertahan hingga laga usai. Pertandingan terpaksa dilanjutkan ke babak tambahan. Saat masa extra time itulah Chelsea berbalik unggul. Mereka akhirnya sukses meraih gelar juara usai mengantongi kemenangan dengan skor 3-2.

2. Salah Umpan (edisi pertama)
Laga Arsenal kontra Liverpool di Stadion Highbury pada 12 Maret 2006 lalu berjalan dengan tensi yang panas. Kedua tim saling jual beli serangan demi memetik kemenangan dan menjaga peluang untuk juara.

Arsenal unggul lebih dulu lewat gol Thierry Henry di menit 21. Namun Liverpool bisa membalasnya lewat aksi Luis Garcia di menit 76.

Sayangnya skor kembali berubah pada menit 83. Berawal dari kesalahan Gerrard dalam melakukan back pass, bola kemudian mengarah ke kaki Henry. Tanpa kesulitan pemain asal Prancis itu menjebol gawang Liverpool kawalan Pepe Reina.

3 Salah Umpan (edisi kedua)
Pada 2 Mei 2010 Gerrard melakukan kesalahan yang serupa. Bermaksud mengumpan rekannya, bola justru berhasil direbut Didier Drogba. Penyerang Chelsea itu kemudian berlari sendirian dan akhirnya sukses menaklukkan Pepe Reina.

Di akhir pertandingan, Liverpool menyerah 0-2 dari Chelsea. Sejak saat itu Gerrard sering menjadi bahan sindiran banyak orang.

4. Gagalkan Liverpool Jadi Juara Liga Inggris
Pada musim 2013/2014 Liverpool nyaris menjadi juara Liga Premier Inggris. Hingga pekan ke-36 mereka memiliki 80 poin, unggul tiga angka dari saingan terdekatnya Manchester City.

Namun gara-gara Gerrard, peluang juara itu jadi tertutup. Saat Liverpool menjamu Chelsea, Gerrard kembali melakukan dosa besar. Ia terpeleset ketika menerima bola dari Mamadou Sakho. Akhirnya bola jatuh ke dalam penguasaan Demba Ba. Sang pemain tanpa ampun langsung menjebol gawang Liverpool yang kali ini dikawal Simon Mignolet.

Liverpool kembali dipermalukan dengan skor 0-2. Pada laga lainnya, Manchester City sukses menghajar Crystal Palace. Kemenangan membuat The Citizens mengkudeta posisi Liverpool di puncak klasemen Liga Inggris.

5. Kartu Merah Kilat di Laga Kontra Manchester United
Laga bigmatch antara Liverpool kontra Manchester United, 22 Maret 2015 lalu menjadi momen paling memalukan sepanjang karier Gerrard. Dipercaya menggantikan Adam Lallana pada babak kedua, Gerrard justru hanya bermain selama kurang lebih 38 detik.

Saat itu sang pemain melakukan pelanggaran keras terhadap Ander Herrera. Martin Atkinson yang ditunjuk sebagai wasit tanpa ampun langsung menghukum Gerrard dengan kartu merah. Yang lebih memalukannya, insiden itu terjadi di markas Liverpool. Klub asuhan Brendan Rodgers itu pun akhirnya menyerah dengan kekalahan 1-2.
(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5675 seconds (0.1#10.140)