Barcelona, Dihukum FIFA Tetap Juara
A
A
A
MADRID - Sanksi FIFA tak menghentikan Barcelona merebut gelar La Liga Spanyol musim ini. Bahkan, Blaugrana semakin menakutkan dengan trio MSN (Lionel Messi, Luis Suraez, Neymar Jr) yang sudah mencetak 115 gol musim ini, termasuk 79 gol di La Liga. Pembelian pemain yang efektif disebut sebagai salah satu kunci sukses Barcelona musim ini.
Barcelona mendapat sanksi FIFA pada 2 April 2014. Mereka tak boleh belanja pemain hingga transfer musim dingin Januari 2016. Hukuman itu dijatuhkan akibat melanggar artikel 19 aturan status dan transfer pemain di bawah umur (U-18). Dalam penyelidikan FIFA tahun 2009 hingga 2013, sedikitnya Barcelona telah mendatangkan sepuluh pemain di bawah umur, termasuk Alen Halilovic.
Barcelona banding ke FIFA. Nah, selama proses banding, Barcelona diberikan penundaan eksekusi hukuman. Momentum itu dimanfaatkan klub dengan memboyong Luis Suarez dari Liverpool, bek Arsenal Thomas Vermaelen, Jeremy Mathieu, Claudio Bravo, Ivan Rakitic, dan Marc-Andre Ter Stegen.
Pada 19 Agustus, FIFA menolak banding Barcelona. Sanksi pun berlaku, Barcelona dilarang beli pemain pada bursa musim panas Agustus 2015 dan transfer musim dingin Januari 2016, dan denda senilai 450.000 franc Swiss (sekitar Rp6,42 miliar). Barcelona kembali mencari keadilan. Kali in ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (Court of Arbitration for Sport atau CAS). Namun, CAS menolak banding Barcelona pada 30 Desember 2014. Dengan demikian keputusan menjadi tetap.
Tapi, sanksi tidak menyurutkan motivasi Pasukan Luis Enrique. Pemain baru justru menunjukkan kapasitas mereka. Ivan Rakitic yang diatangkan dari Sevilla dengan banderol 18 juta euro menjadi pengganti sempurna peran Xavi Hernandez. Kiper Claudio Bravo tampil solid dan meyakinkan Barcelona hanya kebobolan 19 gol dalam 37 laga La Liga, dengan total clean sheet 23 kali.
Sedangkan kiper Marc-Andre ter Stegen tampil impresif di Liga Champions. Jeremy Mathieu mampu menjaga lini pertahanan Barcelona kian tangguh, dan Suarez mampu cepat beradaptasi meski dia disanksi FIFA tak boleh tampil di laga resmi selama empat bulan. Hanya bek Thomas Vermaelen dan Douglas yang belum memberi kontribusi lantaran cedera.
Total, Barcelona menghabiskan 165,25 juta euro (sekitar Rp2,478 triliun, 1 euro setara Rp15000) untuk membeli pemain anyar. Namun, nilai itu sepadan dengan hasil yang akan mereka raih. Barcelona mengamankan trofi La Liga Spanyol, seusai mengalahkan Atletico Madrid di Vicente Calderon, Minggu (17/5/2015). Gol Messi menit ke-65 membuat Barcelona juara setelah mengemas 93 poin, unggul empat angka dari Madrid dalam sisa satu laga.
Ini gelar ke-23 Barcelona di La Liga. Dalam 10 tahun terakhir, Blaugrana meraih enam trofi. Setelah ini, Barcelona menatap dua gelar lainnya, yakni Liga Champions dan Copa del Rey yang sudah menginjak fase final. Di Liga Champions, Barcelona akan menghadapi Juventus di Berlin, 6 Juni mendatang. Sedangkan di Copa del Rey akan menjamu Atletic Bilbao di Camp Nou, pada 30 Mei.
"Ini musim yang fantastis. Saya bangga menjadi bagian dari generasi jawara Barcelona ," kata bek Gerard Pique seperti dilansir laman resmi tim. "Titel La Liga adalah upah atas kerja keras. Kini kami fokus Copa del Rey."
Profil Barcelona, Jawara La Liga Spanyol ke-23
Nama klub: Barcelona
Berdiri: 1899
Stadion: Camp Nou (capacity 99,354)
Presiden: Josep Maria Bartomeu
Pelatih: Luis Enrique Martinez
Kapten: Xavi Hernandez
Penghargaan:
La Liga Spanyol (23): 1928-29, 1944-45, 1947-48, 1948-49, 1951-52, 1952-53, 1958-59, 1959-60, 1973-74, 1984-85, 1990-91, 1991-92, 1992-93, 1993-94, 1997-98, 1998-99, 2004-05, 2005-06, 2008-09, 2009-10, 2010-11, 2012-13, 2014-15
Copa del Rey (26): 1909-10, 1911-12, 1912-13, 1919-20, 1921-22, 1924-25, 1925-26, 1927-28, 1941-42, 1950-51, 1951-52, 1952-53, 1956-57, 1958-59, 1962-63, 1967-68, 1970-71, 1977-78, 1980-81, 1982-83, 1987-88, 1989-90, 1996-97, 1997-98, 2008-09, 2011-12
Lawan Atletic Bilbao di Liga final Copa del Rey musim ini pada 30 Mei
Piala Super Spanyol (11): 1983, 1991, 1992, 1994, 1996, 2005, 2006, 2009, 2010, 2011, 2013
Piala Eropa, Liga Champions (4): 1991-92, 2005-06, 2008-09, 2010-11
Lawan Juventus di Liga final Liga Champions musim ini pada 6 Juni
Piala Winners (4): 1978-79, 1981-82, 1988-89, 1996-97
Piala Super Eropa (4): 1992, 1997, 2009, 2011
Piala Inter-Cities Fairs (3): 1955-58, 1958-60, 1965-66
Juara Piala Dunia Antarklub (2): 2009, 2011
Penampilan Terbanyak: Xavi Hernandez (769)
Top Skor: Lionel Messi (408)
Juara La Liga 10 Musim Terakhir
2014/2015: Barcelona
2013/2014: Atletico Madrid
2012/2013: Barcelona
2011/2012: Real Madrid
2010/2011: Barcelona
2009/2010: Barcelona
2008/2009: Barcelona
2007/2008: Real Madrid
2006/2007: Real Madrid
2005/2006: Barcelona
Distribusi Gelar La Liga
Real Madrid - 32
Barcelona - 23
Atletico Madrid - 10
Athletic Bilbao - 8
Valencia - 6
Real Sociedad - 2
Deportivo la Coruna - 1
Sevilla - 1
Real Betis - 1
Barcelona mendapat sanksi FIFA pada 2 April 2014. Mereka tak boleh belanja pemain hingga transfer musim dingin Januari 2016. Hukuman itu dijatuhkan akibat melanggar artikel 19 aturan status dan transfer pemain di bawah umur (U-18). Dalam penyelidikan FIFA tahun 2009 hingga 2013, sedikitnya Barcelona telah mendatangkan sepuluh pemain di bawah umur, termasuk Alen Halilovic.
Barcelona banding ke FIFA. Nah, selama proses banding, Barcelona diberikan penundaan eksekusi hukuman. Momentum itu dimanfaatkan klub dengan memboyong Luis Suarez dari Liverpool, bek Arsenal Thomas Vermaelen, Jeremy Mathieu, Claudio Bravo, Ivan Rakitic, dan Marc-Andre Ter Stegen.
Pada 19 Agustus, FIFA menolak banding Barcelona. Sanksi pun berlaku, Barcelona dilarang beli pemain pada bursa musim panas Agustus 2015 dan transfer musim dingin Januari 2016, dan denda senilai 450.000 franc Swiss (sekitar Rp6,42 miliar). Barcelona kembali mencari keadilan. Kali in ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (Court of Arbitration for Sport atau CAS). Namun, CAS menolak banding Barcelona pada 30 Desember 2014. Dengan demikian keputusan menjadi tetap.
Tapi, sanksi tidak menyurutkan motivasi Pasukan Luis Enrique. Pemain baru justru menunjukkan kapasitas mereka. Ivan Rakitic yang diatangkan dari Sevilla dengan banderol 18 juta euro menjadi pengganti sempurna peran Xavi Hernandez. Kiper Claudio Bravo tampil solid dan meyakinkan Barcelona hanya kebobolan 19 gol dalam 37 laga La Liga, dengan total clean sheet 23 kali.
Sedangkan kiper Marc-Andre ter Stegen tampil impresif di Liga Champions. Jeremy Mathieu mampu menjaga lini pertahanan Barcelona kian tangguh, dan Suarez mampu cepat beradaptasi meski dia disanksi FIFA tak boleh tampil di laga resmi selama empat bulan. Hanya bek Thomas Vermaelen dan Douglas yang belum memberi kontribusi lantaran cedera.
Total, Barcelona menghabiskan 165,25 juta euro (sekitar Rp2,478 triliun, 1 euro setara Rp15000) untuk membeli pemain anyar. Namun, nilai itu sepadan dengan hasil yang akan mereka raih. Barcelona mengamankan trofi La Liga Spanyol, seusai mengalahkan Atletico Madrid di Vicente Calderon, Minggu (17/5/2015). Gol Messi menit ke-65 membuat Barcelona juara setelah mengemas 93 poin, unggul empat angka dari Madrid dalam sisa satu laga.
Ini gelar ke-23 Barcelona di La Liga. Dalam 10 tahun terakhir, Blaugrana meraih enam trofi. Setelah ini, Barcelona menatap dua gelar lainnya, yakni Liga Champions dan Copa del Rey yang sudah menginjak fase final. Di Liga Champions, Barcelona akan menghadapi Juventus di Berlin, 6 Juni mendatang. Sedangkan di Copa del Rey akan menjamu Atletic Bilbao di Camp Nou, pada 30 Mei.
"Ini musim yang fantastis. Saya bangga menjadi bagian dari generasi jawara Barcelona ," kata bek Gerard Pique seperti dilansir laman resmi tim. "Titel La Liga adalah upah atas kerja keras. Kini kami fokus Copa del Rey."
Profil Barcelona, Jawara La Liga Spanyol ke-23
Nama klub: Barcelona
Berdiri: 1899
Stadion: Camp Nou (capacity 99,354)
Presiden: Josep Maria Bartomeu
Pelatih: Luis Enrique Martinez
Kapten: Xavi Hernandez
Penghargaan:
La Liga Spanyol (23): 1928-29, 1944-45, 1947-48, 1948-49, 1951-52, 1952-53, 1958-59, 1959-60, 1973-74, 1984-85, 1990-91, 1991-92, 1992-93, 1993-94, 1997-98, 1998-99, 2004-05, 2005-06, 2008-09, 2009-10, 2010-11, 2012-13, 2014-15
Copa del Rey (26): 1909-10, 1911-12, 1912-13, 1919-20, 1921-22, 1924-25, 1925-26, 1927-28, 1941-42, 1950-51, 1951-52, 1952-53, 1956-57, 1958-59, 1962-63, 1967-68, 1970-71, 1977-78, 1980-81, 1982-83, 1987-88, 1989-90, 1996-97, 1997-98, 2008-09, 2011-12
Lawan Atletic Bilbao di Liga final Copa del Rey musim ini pada 30 Mei
Piala Super Spanyol (11): 1983, 1991, 1992, 1994, 1996, 2005, 2006, 2009, 2010, 2011, 2013
Piala Eropa, Liga Champions (4): 1991-92, 2005-06, 2008-09, 2010-11
Lawan Juventus di Liga final Liga Champions musim ini pada 6 Juni
Piala Winners (4): 1978-79, 1981-82, 1988-89, 1996-97
Piala Super Eropa (4): 1992, 1997, 2009, 2011
Piala Inter-Cities Fairs (3): 1955-58, 1958-60, 1965-66
Juara Piala Dunia Antarklub (2): 2009, 2011
Penampilan Terbanyak: Xavi Hernandez (769)
Top Skor: Lionel Messi (408)
Juara La Liga 10 Musim Terakhir
2014/2015: Barcelona
2013/2014: Atletico Madrid
2012/2013: Barcelona
2011/2012: Real Madrid
2010/2011: Barcelona
2009/2010: Barcelona
2008/2009: Barcelona
2007/2008: Real Madrid
2006/2007: Real Madrid
2005/2006: Barcelona
Distribusi Gelar La Liga
Real Madrid - 32
Barcelona - 23
Atletico Madrid - 10
Athletic Bilbao - 8
Valencia - 6
Real Sociedad - 2
Deportivo la Coruna - 1
Sevilla - 1
Real Betis - 1
(sha)