Percaya Diri

Rabu, 20 Mei 2015 - 07:30 WIB
Percaya Diri
Percaya Diri
A A A
ROMA - Kemenangan agregat 5-0 pada pertemuan Seri A musim ini menumbuhkan keyakinan Juventus untuk menumbangkan SS Lazio pada final Coppa Italia.

Kesuksesan meraih hasil positif pada final di Olimpico, dini hari nanti, sekaligus menjaga harapan La Vecchia Signora menjaditreble winners. Pasukan Massimiliano Allegri sudah mengamankan mahkota Seri A. Mereka akan memperebutkan mahkota Eropa versus Barcelona di Olimpiastadion, Berlin, 6 Juni mendatang.

Tidak hanya itu, Juventus ingin mengakhiri puasa 20 tahun gelar Coppa Italia. Terakhir kali mereka membawa pulang trofi pada 1994/ 1995 dengan mengalahkan AC Parma. Sejak itu Juventus menembus tiga final, tapi selalu tumbang. “Saya menyesal tidak bisa berpartisipasi. Meski begitu, saya yakin rekan-rekan berusaha keras menjuarai Coppa Italia,” tandas striker Juventus Alvaro Morata, yang absen akibat sanksi disiplin, dilansir beIN.

Hasil 3-0 atas Lazio di laga tandang, November 2014, dan 2-0 di kandang, April 2015, membuat Juventus sangat difavoritkan bakal kembali berjaya. I Biancocelesti boleh menunjukkan kebangkitan pada 2014/2015 dan merebut tiket Liga Champions. Tapi, pada dua duel itu jelas mereka masih satu level di bawah Juventus. Namun, La Vecchia Signoraenggan terlalu percaya diri. Sebab, semua mungkin terjadi pada final.

Mereka masih ingat pertemuan pada partai puncak Coppa Italia 2003/2004. Seperti pada kesempatan itu, Juventus juga diunggulkan berkat kehadiran nama-nama seperti Gianluigi Buffon, Alessandro del Piero, David Trezeguet, Lilian Thuram, hingga Pavel Nedved. Tohnyatanya mereka tidak berkutik di hadapan Lazio. Masih menerapkan format final dua leg, Juventus menyerah 2-4.

“Juventus begitu termotivasi merebut treble. Kami bakal menghadapi tim terkuat di Italia dan salah satu yang terbaik di Eropa. Kami pasti mencoba sekeras mungkin menghentikan mereka,” kata AllenatoreLazio Stefano Pioli. Selain Morata, Juventus kemungkinan tidak diperkuat beberapa pilar inti. Media Italia melaporkan rencana Allegri menyimpan Buffon dan Claudio Marchisio. Buffon dicadangkan sebagai penghargaan atas kinerja kiper pelapis Marco Storari yang selalu tampil di Coppa Italia.

Sementara Marchisio mengalah dari Roberto Pereyra. Di kubu tuan rumah, Piolo bebas memilih dalam menurunkan komposisi terbaik. Dia cuma perlu memikirkan kondisi Lucas Biglia yang diragukan.

Harley ikhsan
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6601 seconds (0.1#10.140)