Sunderland Selamat
A
A
A
LONDON - Keberhasilan Sunderland menahan imbang Arsenal tanpa gol pada laga lanjutan Liga Primer di Emirates Stadium, dini hari kemarin, membuat Dick Advocaat meneteskan air mata.
Nakhoda senior berkebangsaan Belanda itu tidak bisa menahan haru karena satu poin dari lawatan ke London Utara menyelamatkan Sunderland. The Black Catstidak jadi terdegradasi ke Championship Division.
Dengan sisa satu laga, poin Sunderland (peringkat 15) tidak akan mungkin dikejar Hull City (peringkat 18). Seusai pertandingan, arsitek yang mengisi tempat Gustavo Poyet sejak 17 Maret itu menilai ke berhasilan Sunderland bertahan di Liga Primer merupakan kerja keras seluruh anggota tim. Mantan pelatih timnas Belanda, Glasgow Rangers, PSV Eindhoven, Zenit Saint Petersburg, hingga AZ Alkmaar itu mengaku bangga bisa bekerja di Stadium of Light.
“Ini bukan tentang saya. Ini tentang semua orang yang terlibat, mulai dari presiden klub hingga para staf kantor (markas Sunderland). Sangat mudah bekerja sama dengan tim. Sejak hari pertama saya di klub ini, mereka memiliki keyakinan besar. Tidak ada yang menduga kami dapat menahan tim sehebat Arsenal di stadion yang luar biasa ini. Ini memberikan saya perasaan spesial,” ungkap Advocaat, dilansir Daily Mail.
Dengan sukses menahan Arsenal, maka musim 2015/2016 akan menjadi musim ke de lapan Sunderland secara beruntun di Liga Pri mer. The Black Cats terakhir kali bermain di Cham pionship Division pada 2006/2007 sete lah musim sebelumnya terlempar dari Liga Primer. Jika Advocaat bersuka cita, kondisi sebaliknya dirasakan Arsene Wenger. Sebab, hasil imbang tanpa gol merupakan laga ketiga beruntun The Gunners tanpa kemenangan. Sebelumnya, mereka dikalahkan Swansea City 0-1 dan bermain imbang 1-1 dengan Manchester United (MU).
“Kami menginginkan hasil yang lebih dan itu membuat kami frustrasi karena Anda ingin mencetak gol dan terus maju. Ketika Anda bermain di kandang dan tidak bisa mencetak gol, itu selalu membuat Anda frustrasi,” kata Wenger. Meski sedikit kecewa, Wenger tetap bersyukur karena mendapatkan satu tiket otomatis ke Liga Champions musim depan. Karena itu, kini Wenger bertekad membawa Arsenal meraih kemenangan pada pertandingan terakhir musim ini kontra West Bromwich Albion (WBA), Minggu (24/5).
Pertandingan itu penting karena Arsenal akan melakoni final Piala FA versus Aston Villa pada Sabtu (30/5). “Kami ingin menyelesaikan musim ini dengan kemenangan. Kami ingin memberikan fansakhir yang indah. Sangat penting bagi kami mengalahkan WBA. Setelah pertandingan itu, para pemain harus langsung mengalihkan perhatian ke Piala FA,” pungkas Wenger.
Alimansyah
Nakhoda senior berkebangsaan Belanda itu tidak bisa menahan haru karena satu poin dari lawatan ke London Utara menyelamatkan Sunderland. The Black Catstidak jadi terdegradasi ke Championship Division.
Dengan sisa satu laga, poin Sunderland (peringkat 15) tidak akan mungkin dikejar Hull City (peringkat 18). Seusai pertandingan, arsitek yang mengisi tempat Gustavo Poyet sejak 17 Maret itu menilai ke berhasilan Sunderland bertahan di Liga Primer merupakan kerja keras seluruh anggota tim. Mantan pelatih timnas Belanda, Glasgow Rangers, PSV Eindhoven, Zenit Saint Petersburg, hingga AZ Alkmaar itu mengaku bangga bisa bekerja di Stadium of Light.
“Ini bukan tentang saya. Ini tentang semua orang yang terlibat, mulai dari presiden klub hingga para staf kantor (markas Sunderland). Sangat mudah bekerja sama dengan tim. Sejak hari pertama saya di klub ini, mereka memiliki keyakinan besar. Tidak ada yang menduga kami dapat menahan tim sehebat Arsenal di stadion yang luar biasa ini. Ini memberikan saya perasaan spesial,” ungkap Advocaat, dilansir Daily Mail.
Dengan sukses menahan Arsenal, maka musim 2015/2016 akan menjadi musim ke de lapan Sunderland secara beruntun di Liga Pri mer. The Black Cats terakhir kali bermain di Cham pionship Division pada 2006/2007 sete lah musim sebelumnya terlempar dari Liga Primer. Jika Advocaat bersuka cita, kondisi sebaliknya dirasakan Arsene Wenger. Sebab, hasil imbang tanpa gol merupakan laga ketiga beruntun The Gunners tanpa kemenangan. Sebelumnya, mereka dikalahkan Swansea City 0-1 dan bermain imbang 1-1 dengan Manchester United (MU).
“Kami menginginkan hasil yang lebih dan itu membuat kami frustrasi karena Anda ingin mencetak gol dan terus maju. Ketika Anda bermain di kandang dan tidak bisa mencetak gol, itu selalu membuat Anda frustrasi,” kata Wenger. Meski sedikit kecewa, Wenger tetap bersyukur karena mendapatkan satu tiket otomatis ke Liga Champions musim depan. Karena itu, kini Wenger bertekad membawa Arsenal meraih kemenangan pada pertandingan terakhir musim ini kontra West Bromwich Albion (WBA), Minggu (24/5).
Pertandingan itu penting karena Arsenal akan melakoni final Piala FA versus Aston Villa pada Sabtu (30/5). “Kami ingin menyelesaikan musim ini dengan kemenangan. Kami ingin memberikan fansakhir yang indah. Sangat penting bagi kami mengalahkan WBA. Setelah pertandingan itu, para pemain harus langsung mengalihkan perhatian ke Piala FA,” pungkas Wenger.
Alimansyah
(ars)