Beda Kepentingan

Sabtu, 23 Mei 2015 - 11:01 WIB
Beda Kepentingan
Beda Kepentingan
A A A
TORINO - Walau sudah mengantongi dua gelar bergengsi di tingkat domestik, Juventus perlu menjaga momentum saat menjamu Napoli di Juventus Stadium, dini hari nanti. Sementara sang tamu punya misi wajib menang di laga ini.

Juventus sudah memastikan dua gelar Seri A dan Coppa Italia. Namun, mereka masih memiliki target lebih besar di pengujung musim kompetisi tahun ini. Klub besutan Massimiliano Allegri tersebut berpeluang menyempurnakan musim dengan treble winners jika mampu memenangkan Liga Champions saat bertemu Barcelona pada partai puncak di Olympiastadion Berlin, Berlin, 6 Juni mendatang.

Aura positif yang dimiliki Juventus sebelum ditantang tim favorit juara Barcelona memang harus dijaga Allegri. Apalagi, pertemuan kedua tim tinggal hitungan pekan. Tepatnya berselang dua pertandingan Juventus di Seri A, dimulai saat menjamu Napoli dan yang kedua ketika gantian bertindak sebagai tamu di markas Hellas Verona, 1 Juni mendatang.

Fokus untuk bisa menjaga kemenangan, terutama saat dijamu Napoli, dikedepankan Andrea Pirlo dkk. Apalagi, dari lima pertemuan terakhir, baik Juventus maupun I Partenopei, julukan Napoli, kerap saling mengalahkan. Juventus meraih 2 kali menang, 2 kali kalah, dan 1 imbang. Tidak hanya di lima pertandingan terakhir itu, kedua tim saling mengalahkan pada pertemuan di dua laga terakhir.

Pertama, Napoli sukses tampil sebagai juara Piala Super Italia setelah mengalahkan Juventus, 23 Desember tahun lalu. Namun, Juventus sukses membalas setelah berhasil menekuk Napoli 3-1 di Seri A, sebulan kemudian. “Menjaga kondisi tim untuk terus fokus dan jangan terlena atas hasil-hasil positif yang kami dapatkan sejauh ini bukanlah pekerjaan mudah.

Semuanya butuh kerja keras sampai kami bisa meraih hasil sempurna di akhir musim. Karena itu, kami harus tetap fokus dan menjaga momentum,” ungkap Allegri kepada Sky Sport Italia. “Menghadapi Napoli yang masih memiliki target sampai akhir musim, tentu bukan pekerjaan mudah bagi kami.

Mereka pasti berjuang sekeras mungkin untuk bisa mendapatkan angka penuh,” sambung pelatih kelahiran Livorno, Italia, 47 tahun silam, tersebut. Beruntung, Juventus cukup bisa bernapas lega jika melihat tidak konsistennya penampilan Napoli di beberapa laga terakhir saat tampil di Seri A dan Liga Europa.

Dari lima laga terakhir, misalnya, Napoli hanya berhasil meraih kemenangan dua kali. Sisanya berakhir dengan dua kali hasil imbang dan sekali tumbang. Dua kemenangan yang diraih, satu di antara terjadi sebelum Napoli dijamu Juventus, yaitu saat menundukkan tamunya, Cesena, dengan skor 3-2, Selasa (19/5). Kala itu, tiga angka kemenangan Napoli masing-masing diciptakan, dua dari Dries Mertens dan satu lewat eksekusi striker muda Napoli berusia 23 tahun Manolo Gabbiadini.

Tidak hanya itu yang jadi ancaman Juventus saat menjamu Napoli. Peluang besar klub besutan Rafael Benitez merangsek ke peringkat 3 klasemen akhir yang masih terbuka jelas akan menambah motivasi bagi Marek Hamsik dkk. Kini, I Partenopei hanya berselisih tiga angka dari Lazio yang duduk di peringkat 3 klasemen sementara.

Sambil menunggu Lazio terpeleset, tentu saja Gonzalo Higuain dkk wajib menyelesaikan dua pertandingan sisa dengan poin penuh.Setelah dijamu Juventus, Napoli pun bersiap melakoni laga penentuan bisa tampil di ajang Liga Champions musim depan atau tidak dengan menjamu Lazio di Stadio San Paolo, Napoli, 1 Juni mendatang.

“Tidak ada kata lain, kami harus mendapatkan hasil maksimal di dua pertandingan sisa jika ingin tampil di Liga Champions tahun depan. Para pemain pun sadar akan kesempatan itu baru bisa didapat, jika kami mampu menang di dua laga sisa. Jadi, seluruh tim wajib fokus dan terus yakin kesempatan itu masih terbuka,” papar Benitez.

Decky irawan jasri
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8199 seconds (0.1#10.140)
pixels