Jokowi Dukung Menpora, Sepak Bola Indonesia Makin Merana
A
A
A
JAKARTA - Rasanya kegembiraan masyarakat sepak bola Indonesia hanya bertahan beberapa saat saja. Pasalnya, Presiden RI Joko Widodo yang diharapkan bisa satu harapan dengan wakilnya Jusuf Kalla dalam menyikapi persoalan sepak bola nasional jauh panggang dari api.
Ya, Jokowi tetap pada pendiriannya berada di belakang Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Imam Nahrawi. Hal tersebut disampaikan Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S Dewa Broto usai menemani Menpora melaporkan hasil pertemuan sebelumnya dengan JK.
Seperti diberitakan sebelumnya, JK meminta Imam Nahrawi mencabut pembekuan yang dilakukan terhadap PSSI. Tujuannya hanya satu, menyelematkan sepak bola di tanah air dan meneruskan kompetisi. Lebih besar lagi, JK mengharapkan dengan dicabutnya pembekuan tersebut Indonesia bisa terhindar dari sanksi FIFA. (Baca juga : Pembekuan PSSI Dicabut, Akhirnya Menpora Menyerah)
Sayangnya, langkah JK dan sejumlah insan sepak bola di Indonesia itu langsung kandas manakala Imam Nahrawi 'sowan' ke Jokowi. "(Posisi Presiden) mendukung apa yang dilakukan Menpora," tegas Gatot di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/5/2015).
Gatot mengungkapkan, Presiden lebih menyoroti soal masalah PSSI yang lebih mengakar. Di mana masalah sepak bola Indonesia ini multidimensi. "Jadi persoalan bola kan bukan semata persoalan menang dan kalah tapi multidimensinya yang di dalam itu apa saja, itu yang mejadi penekanan Pak Jokowi," kata dia.
Mengenai perbedaan pendapat antara presiden dan wakilnya, Gatot mengatakan kalau Jokowi enggan dipertentangkan dengan JK. "Beliau tahu apa yang disampaikan Pak JK wajar, intinya sama-sama untuk penyelesaian, mungkin sudut pandang saja agak berbeda. Beliau dengan bijak ingin mengatasi masalah sepakbola tapi apa yang disebutkan Pak Jokowi itu pada yang lebih mengakar, masalah bola secara keseluruhan," tambah Gatot.
Jadi Jokowi mendukung pembekuan PSSI ? "Beliau tidak mengatakan secara khusus cuma bahasanya, kalau bahasa filmnya the show must go on. Tapi beliau tidak ingin dipertentangkan dengan pak JK," tukas Gatot.
Sebelumnya, Menpora, juga menegaskan bahwa pencabutan SK pembekuan PSSI bukan satu-satunya opsi yang dihasilkan dalam pertemuan dengan JK. Masih ada opsi lainnya yang perlu dipertimbangkan. Menpora juga berpendapat, pihaknya harus mengkaji opsi-opsi itu. (Baca juga : Kemenpora : Pembekuan PSSI Belum Sepenuhnya Dicabut)
Ya, Jokowi tetap pada pendiriannya berada di belakang Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Imam Nahrawi. Hal tersebut disampaikan Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S Dewa Broto usai menemani Menpora melaporkan hasil pertemuan sebelumnya dengan JK.
Seperti diberitakan sebelumnya, JK meminta Imam Nahrawi mencabut pembekuan yang dilakukan terhadap PSSI. Tujuannya hanya satu, menyelematkan sepak bola di tanah air dan meneruskan kompetisi. Lebih besar lagi, JK mengharapkan dengan dicabutnya pembekuan tersebut Indonesia bisa terhindar dari sanksi FIFA. (Baca juga : Pembekuan PSSI Dicabut, Akhirnya Menpora Menyerah)
Sayangnya, langkah JK dan sejumlah insan sepak bola di Indonesia itu langsung kandas manakala Imam Nahrawi 'sowan' ke Jokowi. "(Posisi Presiden) mendukung apa yang dilakukan Menpora," tegas Gatot di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/5/2015).
Gatot mengungkapkan, Presiden lebih menyoroti soal masalah PSSI yang lebih mengakar. Di mana masalah sepak bola Indonesia ini multidimensi. "Jadi persoalan bola kan bukan semata persoalan menang dan kalah tapi multidimensinya yang di dalam itu apa saja, itu yang mejadi penekanan Pak Jokowi," kata dia.
Mengenai perbedaan pendapat antara presiden dan wakilnya, Gatot mengatakan kalau Jokowi enggan dipertentangkan dengan JK. "Beliau tahu apa yang disampaikan Pak JK wajar, intinya sama-sama untuk penyelesaian, mungkin sudut pandang saja agak berbeda. Beliau dengan bijak ingin mengatasi masalah sepakbola tapi apa yang disebutkan Pak Jokowi itu pada yang lebih mengakar, masalah bola secara keseluruhan," tambah Gatot.
Jadi Jokowi mendukung pembekuan PSSI ? "Beliau tidak mengatakan secara khusus cuma bahasanya, kalau bahasa filmnya the show must go on. Tapi beliau tidak ingin dipertentangkan dengan pak JK," tukas Gatot.
Sebelumnya, Menpora, juga menegaskan bahwa pencabutan SK pembekuan PSSI bukan satu-satunya opsi yang dihasilkan dalam pertemuan dengan JK. Masih ada opsi lainnya yang perlu dipertimbangkan. Menpora juga berpendapat, pihaknya harus mengkaji opsi-opsi itu. (Baca juga : Kemenpora : Pembekuan PSSI Belum Sepenuhnya Dicabut)
(bbk)