Kekalahan dari Roma Buat Lazio Terpukul
A
A
A
ROMA - Pelatih Lazio, Stefano Pioli mengakui, timnya kecewa berat usai takluk 1-2 dari rival sekota, AS Roma di pekan ke-37 Liga Italia, Selasa (26/5) dini hari WIB. Menurut Pioli, timnya tidak layak kalah dalam partai tersebut.
Memainkan duel bertajuk Derby Della Capitale dengan Roma, Lazio kebobolan lebih dulu lewat gol Juan Iturbe. Biancoceleste kemudian menyamakan kedudukan usai Filip Djordjevic mencetak gol.
Sayangnya, pada menit 85, Mapou Yanga Mbiwa membawa mimpi buruk bagi Lazio dengan golnya. Kekalahan ini membuat peluang Lazio masuk ke Liga Champions musim depan sedikit menipis.
Saat ini, Lazio duduk di peringkat ketiga dengan poin 66 dan berpeluang masuk Liga Champions lewat jalur kualifikasi. Namun peluang Miroslav Klose dan kawan-kawan bisa saja sirna mengingat mereka hanya unggul tiga poin dari Napoli.
"Jelas, ada kekecewaan yang berat di ruang ganti. Dalam empat hari, kami kalah di dua pertandingan yang tidak seharusnya kami kalah," ujar Pioli di Sports Mole.
Pioli menambahkan, para pemain sangat terpukul dengan kekalahan ini. Namun demikian, pelatih berusia 49 tahun ini menegaskan, timnya siap untuk tampil lebih baik untuk laga berikutnya.
Pada pekan terakhir Liga Italia musim ini, Lazio akan menghadapi partai penentuan melawan Napoli. Kalah berarti pupus sudah peluang untuk masuk Liga Champions.
"Ini sepak bola. Kita juga berjalan melalui kekalahan yang menyakitkan dan untuk membuktikan kita adalah tim yang sebenarnya. Kami masih punya kesempatan untuk finis di tiga besar," pungkas Pioli.
Memainkan duel bertajuk Derby Della Capitale dengan Roma, Lazio kebobolan lebih dulu lewat gol Juan Iturbe. Biancoceleste kemudian menyamakan kedudukan usai Filip Djordjevic mencetak gol.
Sayangnya, pada menit 85, Mapou Yanga Mbiwa membawa mimpi buruk bagi Lazio dengan golnya. Kekalahan ini membuat peluang Lazio masuk ke Liga Champions musim depan sedikit menipis.
Saat ini, Lazio duduk di peringkat ketiga dengan poin 66 dan berpeluang masuk Liga Champions lewat jalur kualifikasi. Namun peluang Miroslav Klose dan kawan-kawan bisa saja sirna mengingat mereka hanya unggul tiga poin dari Napoli.
"Jelas, ada kekecewaan yang berat di ruang ganti. Dalam empat hari, kami kalah di dua pertandingan yang tidak seharusnya kami kalah," ujar Pioli di Sports Mole.
Pioli menambahkan, para pemain sangat terpukul dengan kekalahan ini. Namun demikian, pelatih berusia 49 tahun ini menegaskan, timnya siap untuk tampil lebih baik untuk laga berikutnya.
Pada pekan terakhir Liga Italia musim ini, Lazio akan menghadapi partai penentuan melawan Napoli. Kalah berarti pupus sudah peluang untuk masuk Liga Champions.
"Ini sepak bola. Kita juga berjalan melalui kekalahan yang menyakitkan dan untuk membuktikan kita adalah tim yang sebenarnya. Kami masih punya kesempatan untuk finis di tiga besar," pungkas Pioli.
(sha)