Syamsul Tunggu Panggilan Timnas Indonesia
A
A
A
MAKASSAR - Gelandang senior PSM Syamsul Haeruddin rindu berseragam Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang akan turun di kualifikasi Piala Dunia 2018. Pemain berusia 32 tahun tersebut masih merasa dirinya layak bersaing untuk memperkuat skuat Garuda.
Harapan pemain yang berjuluk si Napas Kuda ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, di tim Juku Eja, dirinya seperti menemukan kembali perfoma terbaiknya sejak kembali bergabung pada 2012 lalu setelah sempat membela Persija Jakarta dan Sriwijaya FC. Bahkan, Syamsul mengemban ban kapten dan bermain selama 90 menit.
Tiga musim bersama PSM, pemain ini seperti kembali muda. Bahkan penampilan apiknya bersama tim tertua di Indonesia ini, dirinya tetap dipertahankan oleh Alfred Riedl diawal musim lalu. Bahkan, pemain ini dipercaya memimpin rekan setimnya dalam setiap pertandingan.
Syamsul Haeruddin mengaku, jika memang dirinya diberi kesempatan untuk mengikuti seleksi untuk memperkuat timnas Indonesia dirinya tidak akan membuang kesempatan tersebut. "Saya mau bersaing dengan pemain muda. Nanti dilihat mudah-mudahan ada panggilan (Timnas),"kata Syamsul.
Musim ini, Syamsul cukup gemilang pemain berambut gondrong tersebut sudah mengoleksi dua gol dari dua pertandingan saat kompetisi QNB League masih bergulir. Bahkan, pemain ini menjadi inspirasi untuk rekan setimnya agar bekerja lebih keras lagi.
Selain itu, perfomanya sebagai gelandang destroyer membuat dirinya tidak tergantikan di lapangan tengah. Bahkan, tim kepelatihan berupaya mencari tandem untuk pemain satu ini. Beberapa nama yang kerap mendapinginya seperti Ponaryo Astaman dan Aradan Aras. Sementara di musim lalu, dirinya berduet dengan Rasyid Bakri yang juga diprediksi menjadi penerusnya.
Syamsul mengaku, jika dirinya dipanggil oleh tim kepelatihan timnas yang dipimpin oleh Pieter Huistra berupaya memberikan seluruh kemampuannya untuk tim kebanggaan masyarakat Indonesia tersebut. "Pokoknya saya janji tidak akan mengecewakan," tukasnya.
Asisten Pelatih Timnas Indonesia Wolfgang Pikal mengaku, saat ini pihaknya belum merilis nama pemain yang akan dipanggil untuk mengikuti seleksi ditimnas senior. "Saat ini belum bisa saya jawab, tapi dari pantauan ada beberapa pemain yang akan dipanggil cedera," jelasnya.
Harapan pemain yang berjuluk si Napas Kuda ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, di tim Juku Eja, dirinya seperti menemukan kembali perfoma terbaiknya sejak kembali bergabung pada 2012 lalu setelah sempat membela Persija Jakarta dan Sriwijaya FC. Bahkan, Syamsul mengemban ban kapten dan bermain selama 90 menit.
Tiga musim bersama PSM, pemain ini seperti kembali muda. Bahkan penampilan apiknya bersama tim tertua di Indonesia ini, dirinya tetap dipertahankan oleh Alfred Riedl diawal musim lalu. Bahkan, pemain ini dipercaya memimpin rekan setimnya dalam setiap pertandingan.
Syamsul Haeruddin mengaku, jika memang dirinya diberi kesempatan untuk mengikuti seleksi untuk memperkuat timnas Indonesia dirinya tidak akan membuang kesempatan tersebut. "Saya mau bersaing dengan pemain muda. Nanti dilihat mudah-mudahan ada panggilan (Timnas),"kata Syamsul.
Musim ini, Syamsul cukup gemilang pemain berambut gondrong tersebut sudah mengoleksi dua gol dari dua pertandingan saat kompetisi QNB League masih bergulir. Bahkan, pemain ini menjadi inspirasi untuk rekan setimnya agar bekerja lebih keras lagi.
Selain itu, perfomanya sebagai gelandang destroyer membuat dirinya tidak tergantikan di lapangan tengah. Bahkan, tim kepelatihan berupaya mencari tandem untuk pemain satu ini. Beberapa nama yang kerap mendapinginya seperti Ponaryo Astaman dan Aradan Aras. Sementara di musim lalu, dirinya berduet dengan Rasyid Bakri yang juga diprediksi menjadi penerusnya.
Syamsul mengaku, jika dirinya dipanggil oleh tim kepelatihan timnas yang dipimpin oleh Pieter Huistra berupaya memberikan seluruh kemampuannya untuk tim kebanggaan masyarakat Indonesia tersebut. "Pokoknya saya janji tidak akan mengecewakan," tukasnya.
Asisten Pelatih Timnas Indonesia Wolfgang Pikal mengaku, saat ini pihaknya belum merilis nama pemain yang akan dipanggil untuk mengikuti seleksi ditimnas senior. "Saat ini belum bisa saya jawab, tapi dari pantauan ada beberapa pemain yang akan dipanggil cedera," jelasnya.
(aww)