Seragam Kandang Mirip Klub Lain, Kaus Tandang Diprotes UEFA
A
A
A
Barcelona sudah meluncurkan desain baru seragam untuk 2015/2016. Namun, jersey klub Katalan tersebut diwarnai masalah.
Tidak tanggung-tanggung, polemik muncul pada seragam kandang dan tandang El Azulgrana. Pertama menyangkut jersey pertama Lionel Messi. Keputusan Nike, selaku sponsor utama peralatan klub, meninggalkan tradisi berujung polemik. Produsen berbasis Amerika Serikat tersebut sudah diprotes suporter karena tidak lagi menggunakan corak vertikal yang selama ini mewarnai perjalanan Barcelona.
Kini Nike juga kelimpungan menghadapi kemiripan desain seragam Barcelona dengan anggota Segunda Division, Unio Esportiva Llagostera. Nike pun terpaksa turun tangan. Mereka mendesak Llagostera agar memodifikasi jersey-nya agar tidak sama. Namun, permintaan Nike ditolak Llagostera. Mereka merasa memiliki hak dalam menggunakan desain tersebut karena berasal dari Girona, yang merupakan daerah otonomi Katalan.
Kondisi demikian membuat Nike tidak memiliki pilihan. Mereka terpaksa tetap menjalankan kampanye promosi seragam baru, yang sudah bisa dibeli fanssejak Selasa (26/5). Jerseyitu memiliki empat garis horizontal warna merah dengan latar belakang warna biru, sedangkan bendera Katalan menghiasi bagian leher.
Terdapat warna emas dengan empat garis merah tipis di bagian luar yang membuat desain terlihat lebih modern dan ramping. Sementara bagian dalam leher terdapat tulisan moto klub, yakni mes que un club (lebih dari sekadar klub). Ini merupakan pertama kali tim sepak bola Barcelona menggunakan desain garis horizontal.
Sebelumnya desain tersebut telah digunakan divisi olahraga lain klub, yakni bola basket, rugbi, dan atletik. ”Jersey terbaru kami menggambarkan kebanggaan terhadap simbol klub. Ini juga menampilkan inovasi dan pengembangan yang dilakukan Nike dalam kinerja, teknologi, kontrol kelembapan, dan ramah lingkungan,” demikian pernyataan resmi klub.
Masalah jersey tandang Barcelona lain lagi. Terdapat corak garis merah vertikal di bagian punggung pada seragam yang berwarna kuning keemasan polos, sedangkan nomor punggung dan nama pemain memakai biru.
UEFA mempertanyakan jersey tersebut. Diberitakan Sport, desain tersebut berpotensi menciptakan gangguan penglihatan pada wasit serta penonton. Karena itu, UEFA dilaporkan siap melarang Barcelona memakai seragam itu pada kompetisi Eropa.
Alimansyah
Tidak tanggung-tanggung, polemik muncul pada seragam kandang dan tandang El Azulgrana. Pertama menyangkut jersey pertama Lionel Messi. Keputusan Nike, selaku sponsor utama peralatan klub, meninggalkan tradisi berujung polemik. Produsen berbasis Amerika Serikat tersebut sudah diprotes suporter karena tidak lagi menggunakan corak vertikal yang selama ini mewarnai perjalanan Barcelona.
Kini Nike juga kelimpungan menghadapi kemiripan desain seragam Barcelona dengan anggota Segunda Division, Unio Esportiva Llagostera. Nike pun terpaksa turun tangan. Mereka mendesak Llagostera agar memodifikasi jersey-nya agar tidak sama. Namun, permintaan Nike ditolak Llagostera. Mereka merasa memiliki hak dalam menggunakan desain tersebut karena berasal dari Girona, yang merupakan daerah otonomi Katalan.
Kondisi demikian membuat Nike tidak memiliki pilihan. Mereka terpaksa tetap menjalankan kampanye promosi seragam baru, yang sudah bisa dibeli fanssejak Selasa (26/5). Jerseyitu memiliki empat garis horizontal warna merah dengan latar belakang warna biru, sedangkan bendera Katalan menghiasi bagian leher.
Terdapat warna emas dengan empat garis merah tipis di bagian luar yang membuat desain terlihat lebih modern dan ramping. Sementara bagian dalam leher terdapat tulisan moto klub, yakni mes que un club (lebih dari sekadar klub). Ini merupakan pertama kali tim sepak bola Barcelona menggunakan desain garis horizontal.
Sebelumnya desain tersebut telah digunakan divisi olahraga lain klub, yakni bola basket, rugbi, dan atletik. ”Jersey terbaru kami menggambarkan kebanggaan terhadap simbol klub. Ini juga menampilkan inovasi dan pengembangan yang dilakukan Nike dalam kinerja, teknologi, kontrol kelembapan, dan ramah lingkungan,” demikian pernyataan resmi klub.
Masalah jersey tandang Barcelona lain lagi. Terdapat corak garis merah vertikal di bagian punggung pada seragam yang berwarna kuning keemasan polos, sedangkan nomor punggung dan nama pemain memakai biru.
UEFA mempertanyakan jersey tersebut. Diberitakan Sport, desain tersebut berpotensi menciptakan gangguan penglihatan pada wasit serta penonton. Karena itu, UEFA dilaporkan siap melarang Barcelona memakai seragam itu pada kompetisi Eropa.
Alimansyah
(ftr)