Aksi Messi Dipuji, 'Rainbow' Neymar Justru Dicerca

Minggu, 31 Mei 2015 - 13:09 WIB
Aksi Messi Dipuji, Rainbow...
Aksi Messi Dipuji, 'Rainbow' Neymar Justru Dicerca
A A A
BARCELONA - Sukses Barcelona meraih trofi Copa del Rey menyisakan dua cerita berbeda bagi dua penyerang andalannya, Lionel Messi dan Neymar Jr. Messi begitu dipuja seusai menjebol gawang Atletic Bilbao lewat aksi berkelas menit ke-20. Bahkan, nama Messi menjadi trending topic Twitter dunia. Sedangkan Neymar Jr mendapat cerca dari sejumlah pemain Bilbao lewat aksi 'rainbow' yang dinilai sebagai aksi pelecehan.

Messi membuka gol kemenangan Barcelona 3-1 pada laga final Copa del Rey di Camp Nou, Sabtu (30/5/2016). (Baca juga: Tumbangkan Bilbao di Final, Barcelona Pertahankan Sejarah)

Gol Messi tercipta menit ke-20 melalui aksi brilian melewati empat pemain Bilbao. Messi mengggiring bola dari tengah lapangan di sisi kiri area lawan sebelum memperdayai kiper Bilbao Iago Herrerin. Pemain asal Argentina itu menambah pundi golnya pada menit ke-74. Sedangkan Neymar menyumbang gol menit ke-36. Gol hiburan Bilbao dicetak Inaki Williams menit ke-80.
Aksi Messi mendapat sanjungan luar biasa. Namun sebaliknya, aksi 'rainbow' Neymar mendapat cemooh, bahkan pemain Bilbao menyebutnya sebagai aksi pelecehan kepada skuat Ernesto Valverde tersebut. Neymar melakukan rainbow (mengangkat bola dengan tumit atau double heel kick untuk melewati lawan) pada menit ke-86, untuk melewati bek kanan Bilbao dekat tiang sepak pojok. Neymar mengangkat bola dengan tumitnya di atas kepala lawan, namun mendapat hadangan sehingga terjatuh.

Alih-alih mendapat pujian atas aksinya, Neymar malah nayris 'dikeroyok' pemain Bilbao. Beruntung kapten Xavi Hernandez cepat membawa Neymar menghindari kerumunan. "Saya pikir itu bukan aksi berkelas, justru itu tidak sportif," kata Kapten Bilbao Andoni Iraola.

Aksi Neymar dinilai mengejek Bilbao yang tertinggal 1-3 dalam sisa waktu beberapa menit saja. Neymar cenderung show off (pamer) kebisaan ketimbang melakukan aksi brilian dalam pertandingan. Iraola menyarankan Neymar patut belajar dari Messi. "Dia punya banyak contoh dalam timnya yang layak ditiru, sebab banyak pemain yang bisa mengajarkan dia."

Namun, Neymar enggan mengubah gayanya hanya karena dinilai telah mengejek pemain Bilbao. Menurutnya, aksi rainbow-nya merupakan hal lumrah di Brasil. Dia akan tetap melakukan hal yang sama jika mendapat kesempatan.

"Mereka boleh marah, tapi itu adalah cara saya bermain, dan saya telah melakukannya selama bertahun-tahun. Hanya karena orang lain marah bukan berarti saya akan mengubah gaya saya bermain," tegas Neymar.
Sementara Pelatih Barcelona Luis Enrique memahami 'kemarahan' pemain Bilbao. Dalam tradisi sepak bola Spanyol, apa yang dilakukan Neymar memang bertentangan dengan etiket sepak bola negeri Matador.

"Saya masih harus mengajarkan Neymar tentang etiket sepak bola Spanyol. Di Spanyol hal tersebut tidak baik dan jika saya seorang pemain Bilbao tentu akan marah bahkan bisa lebih buruk," kata Enrique. "Tapi, kita harus pahami juga bahwa apa yang dilakukan Neymar hal ini normal di Brasil," imbuhnya.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2165 seconds (0.1#10.140)