Saddam Husein Akhirnya Tumbang
A
A
A
SOLO - Jadwal mepet antarpertandingan dalam Turnamen Polda Jateng Cup 2015 membuat pemain Persis Solo dilanda kelelahan. Saddam Husein terpaksa harus beristirahat beberapa hari lantaran mengalami kelelahan cukup kronis.
Karena fisiknya menurun, saat program relaksasi dengan berendam di kolam renang yang diagendakan oleh tim pelatih pada Senin (1/6), Sadam tidak bisa hadir. ''Saddam mengalami kelelahan tingkat tinggi. Jadi dia absen relaksasi,''kata Pelatih Kepala Persis Solo Aris Budi Sulistyo, Senin (1/6).
Tenaga Saddam sebenarnya sangat dibutuhkan tim, untuk menghadapi laga selanjutnya pada Rabu (4/6), kontra PSIS Semarang di Stadion Jatidiri. Apalagi dia sudah memberi kontribusi 2 gol saat Laskar Sambernyawa melumat PSIR Rembang 7-1 di Manahan, Minggu (31/5).
Namun jika kondisinya tidak memungkinkan, pelatih tidak akan memaksa, dengan membawanya ke Kota Lunpia. ''Solusinya, akan kami rotasi.Masih ada di lini depan Ferry Anto dan Waskito Chandra,''ujar suksesor Widyantoro tersebut.
Mantan juru ramu Persik Kediri musim lalu itu mengaku tidak kaget, pemainnya mengalami kekalahan. ''Ya, jelas kelelahan, kalau dalam 7-10 hari, pemain turun sampai tiga kali,''ujar dia.
Ferry Anto dan kawan-kawan pada Senin masih diliburkan. Tim akan kembali berkumpul di Stadion Sriwedari pada Selasa (2/6), untuk mempersiapkan away ke Semarang. Aris bersyukur, pada pertandingan kedua, anak asuhnya mampu tampil gemilang.
Kendati bisa mengamankan poin, namun masih perlu ada yang harus dibenahi, karena komunikasi antarpemain yang masih kurang. Ini tidak lepas dengan adanya wajah baru yang menghuni tim. Namun dibandingkan saat laga perdana ketika dijamu Persijap, sudah ada perkembangan signifikan.
''Gol yang dicetak pemain baru, otomatis akan meningkatkan kepercayaan diri. Mereka sudah mengerti apa bentuk permainan dari tim ini, tapi soal chemistry itu menjadi pekerjaan rumah saya,''kata dia.
Menurut dia, sebenarnya anak asuhnya bisa memenangkan pertandingan dengan skor lebih besar lagi. Karena komunikasi yang belum solid tersebut, akhirnya beberapa peluang terbuang sia-sia.
''Skema penyerangan sudah bagus, namun tidak bisa menjadi gol, karena miskomunikasi,” kata dia.
Dalam pertandingan tersebut, debutan baru lainnya yang ikut memberi kontribusi gol di antaranya gelandang serang Nanang Asripin dan gelandang bertahan Bayu Andra. Bayu merupakan pemain asli Solo, yang didatangkan dari Krakatau Steel.
Karena fisiknya menurun, saat program relaksasi dengan berendam di kolam renang yang diagendakan oleh tim pelatih pada Senin (1/6), Sadam tidak bisa hadir. ''Saddam mengalami kelelahan tingkat tinggi. Jadi dia absen relaksasi,''kata Pelatih Kepala Persis Solo Aris Budi Sulistyo, Senin (1/6).
Tenaga Saddam sebenarnya sangat dibutuhkan tim, untuk menghadapi laga selanjutnya pada Rabu (4/6), kontra PSIS Semarang di Stadion Jatidiri. Apalagi dia sudah memberi kontribusi 2 gol saat Laskar Sambernyawa melumat PSIR Rembang 7-1 di Manahan, Minggu (31/5).
Namun jika kondisinya tidak memungkinkan, pelatih tidak akan memaksa, dengan membawanya ke Kota Lunpia. ''Solusinya, akan kami rotasi.Masih ada di lini depan Ferry Anto dan Waskito Chandra,''ujar suksesor Widyantoro tersebut.
Mantan juru ramu Persik Kediri musim lalu itu mengaku tidak kaget, pemainnya mengalami kekalahan. ''Ya, jelas kelelahan, kalau dalam 7-10 hari, pemain turun sampai tiga kali,''ujar dia.
Ferry Anto dan kawan-kawan pada Senin masih diliburkan. Tim akan kembali berkumpul di Stadion Sriwedari pada Selasa (2/6), untuk mempersiapkan away ke Semarang. Aris bersyukur, pada pertandingan kedua, anak asuhnya mampu tampil gemilang.
Kendati bisa mengamankan poin, namun masih perlu ada yang harus dibenahi, karena komunikasi antarpemain yang masih kurang. Ini tidak lepas dengan adanya wajah baru yang menghuni tim. Namun dibandingkan saat laga perdana ketika dijamu Persijap, sudah ada perkembangan signifikan.
''Gol yang dicetak pemain baru, otomatis akan meningkatkan kepercayaan diri. Mereka sudah mengerti apa bentuk permainan dari tim ini, tapi soal chemistry itu menjadi pekerjaan rumah saya,''kata dia.
Menurut dia, sebenarnya anak asuhnya bisa memenangkan pertandingan dengan skor lebih besar lagi. Karena komunikasi yang belum solid tersebut, akhirnya beberapa peluang terbuang sia-sia.
''Skema penyerangan sudah bagus, namun tidak bisa menjadi gol, karena miskomunikasi,” kata dia.
Dalam pertandingan tersebut, debutan baru lainnya yang ikut memberi kontribusi gol di antaranya gelandang serang Nanang Asripin dan gelandang bertahan Bayu Andra. Bayu merupakan pemain asli Solo, yang didatangkan dari Krakatau Steel.
(aww)