Pokja Investigasi Janji Bongkar Mafia Bola

JAKARTA - Semasa aktif, Tim Sembilan bentukan Kementerian Pemuda dan Olah raga (Kemenpora) banyak mendapat kritikan karena tim yang dikomandoi Komjen Pol (Purn) Oegroseno kerap melontarkan tudingan bahwa PSSI merupakan arang mafia sepak bola. Untuk membuktikan tudingan tersebut, Tim Transisi yang belakangan dibentuk menelurkan pokja investigasi guna mengungkap mafia sepak bola. (Baca juga : Tim Transisi Bakal Bentuk 'Detektif' Penyelidik)

Koordinator Tim Transisi bidang Tata Kelola Sepak bola Nasional, Zuhairi Misrawi mengungkapkan, pokja investigasi yang dibentuk awal April ini bertugas menguak oknum mafia sepak bola di Indonesia. “Ada kasus sepakbola gajah yang tidak diusut PSSI sampai ke akarnya, ada pula tunggakan gaji pemain dan rekrutmen pemain asing yang tidak prosedural. Nantinya, pokja investigasi akan mengungkap hal tersebut,” janji Zuhairi di komplek perlemen, Rabu (3/6/2015).

Sebelumnya, PSSI geram setelah Tim Sembilan bentukan Menpora kerap melempar tudingan miring yang mengatakan sepak bola di Indonesia belum bisa lepas dari praktek pengaturan skor.

Dalam konfrensi pers di kantor PSSI, 22 April lalu, Ketua Tim Pembela PSSI, Togar Manahan Nero menegur keras Tim Sembilan atas tudingan miring yang sering dilontarkan kepada otoritas sepak bola di Indonesia pada saat itu. Togar meminta Pemerintah segera membuktikan adanya praktek mafia dalam sepak bola nasional dan tidak menggiring opini masyarakat. (Baca juga : Tim Hukum PSSI Tegur Keras Tim Sembilan Kemenpora)