Sepp Blatter Mundur, Menpora Yakin Mafia Bola itu Ada

Rabu, 03 Juni 2015 - 18:37 WIB
Sepp Blatter Mundur, Menpora Yakin Mafia Bola itu Ada
Sepp Blatter Mundur, Menpora Yakin Mafia Bola itu Ada
A A A
JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Imam Nahrawi angkat bicara menyusul rangkaian peristiwa yang menyenggol urusan sepak bola dunia. Menurut Imam, mundurnya Sepp Blatter usai empat hari sejak terpilih (kembali) sebagai presiden FIFA merupakan sinyal bahwa sepak bola perlu diawasi.

"Saya sangat terkejut dengan peristiwa-peristiwa yang sedang terjadi di Swiss maupun di beberapa tempat yang lain, termasuk yang paling terakhir ada berapa orang yang ditangkap di Singapura karena telah nyata-nyata terlibat dalam mafia sepak bola. Karenanya kita berharap kepada kepolisian Indonesia untuk menindak-lanjuti itu, karena nama sudah ada, tinggal bagaimana ini semua dijadikan pintu masuk untuk mengurai benang kusut yang terjadi selama ini," kata Imam saat ditemui di kantornya, Rabu (3/6/2015) sore.

Menyikapi hal itu, Imam semakin yakin pihaknya telah mengambil jalan yang tepat ketika membentuk Tim Sembilan pada 2 Januari 2015 lalu. Tim itu, kata Imam, telah membuka jalan bagi Kemenpora dalam menjalin kerja sama bersama kepolisian untuk memberantas mafia sepak bola.

"Tim Sembilan Kemenpora yang pernah kita bentuk dan beberapa rekomendasi sudah disampaikan kepada saya. Salah satunya, ke depan harus diperkuat kembali, bahwa ada indikasi-indikasi mafia bola di Indonesia. Itu adalah sesuatu yang perlu didalami secara serius oleh aparat kepolisian dan aparat hukum yang lain," lanjut Imam.

Separti diketahui, salah satu rekomendasi yang dilahirkan Tim Sembilan adalah menggenjot nota kesepahaman antara Kemenpora dengan Mabes Polri. Setelah MoU tersebut, langkah di tubuh pengurus sepak bola, dan cabang olah raga lain, akan mendapat pengawasan ketat oleh penegak hukum. (Baca juga : Menpora Kembali Berkicau Kontroversial di Twitter)

Hal itu pun sempat disinggung anggota Tim Transisi, Zuhairi Misrawi saat dialog bertajuk sepak bola di komplek parlemen. "Nantinya semua pengurus olah raga akan disadap telponnya supaya menghindari adanya mafia," kata Zuhairi.
(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6662 seconds (0.1#10.140)