Bersiap Menorehkan Sejarah

Sabtu, 06 Juni 2015 - 10:01 WIB
Bersiap Menorehkan Sejarah
Bersiap Menorehkan Sejarah
A A A
BERLIN - Alvaro Morata akan menjadi salah satu pemain yang menjadi pusat perhatian di Olympiastadion Berlin.

Bila mampu membantu Juventus menjadi yang terbaik di Liga Champions 2014/2015, pesepak bola kelahiran Madrid, 23 Oktober 1992, itu akan mengikuti jejak Marcel Desailly, Paulo Sousa, dan Samuel Eto’o. Mereka adalah pemain yang berjaya di final Liga Champions dua musim beruntun dengan dua klub berbeda.

”Saya akan mencoba memenangkannya. Sebab, ini akan sangat berarti bagi fans Real Madrid. Tentu saja mencetak gol ke gawang Barcelona tidak menyakitkan seperti menjebol jala Madrid. Namun, saya butuh gol terlebih dulu sebelum berpikir selebrasi. Ini tidak akan mudah. Melawan Barcelona selalu spesial,” ujar Morata, dilansir Reuters.

Fakta menunjukkan, musim lalu Morata membawa Madrid menjadi juara seusai mengalahkan Atletico Madrid pada final di Estadio da Luz Lisabon. Sebelumnya, Desailly berjaya bersama Olympique Marseille 1992/1993 dan AC Milan 1993/1994, Sousa (Juventus 1995/1996 dan Borussia Dortmund 1996/1997), serta Eto’o (Barcelona 2008/2009 dan Inter Milan 2009/2010).

”Morata adalah kejutan besar kami. Dia datang ke Turin sebagai pemain muda. Sekarang dia menjelma menjadi pemain yang sangat penting di lini depan kami. Jika bersedia belajar dari tim ini, dia akan menjadi bintang dalam beberapa tahun ke depan. Menurut saya, dia pesepak bola yang memiliki talenta besar,” ujar Gianluigi Buffon di situs resmi UEFA.

Catatan kompetisi musim ini menunjukkan, Morata awalnya didatangkan Juventus hanya untuk menjadi pelapis Carlos Tevez, Fernando Llorente, dan Sebastian Giovinco. Namun, prediksi para petinggi Juventus salah. Morata justru mampu menggeser Llorente dan memaksa Giovinco hengkang ke Kanada. Dia juga menjadi pemain yang sering menjadi penentu kemenangan Juventus.

Momen paling membahagiakan Morata berada pada perempat final versus Dortmund dan semifinal kontra Madrid. Pada duel melawan Los Blancos dia mampu mencetak dua gol di kandang dan saat tandang.

Gol-gol penting itu membuat Madrid tersingkir. Uniknya, tidak ada selebrasi yang dilakukan pemain produk akademi Madrid itu. Bahkan, dia mengaku sedih membuat Madrid tersingkir.

Andri ananto
(ftr)
Berita Terkait
Indonesia Juara Piala...
Indonesia Juara Piala Dunia Football Manager 2024 usai Bekuk Jerman di Final
Presiden Jokowi Luncurkan...
Presiden Jokowi Luncurkan Papua Football Academy
Download Football Manager...
Download Football Manager Gratis! Begini Caranya
Messi Tops The World’s...
Messi Tops The World’s Richest Football Player List
Barati Grassroot Football...
Barati Grassroot Football Fest Jaring Talenta Muda Pesepakbola
Gorontalo Siap Menggelar...
Gorontalo Siap Menggelar Kejuaraan Asia Mini Football
Berita Terkini
Eliano Reijnders Dikabarkan...
Eliano Reijnders Dikabarkan Masuk Radar Transfer Klub Prancis
2 jam yang lalu
Perbandingan Market...
Perbandingan Market Value Timnas Indonesia vs Australia: Beda Tipis!
3 jam yang lalu
Daud Yordan Hancurkan...
Daud Yordan Hancurkan Kambosos Jr dengan Serangan Verbal: Kamu Jatuh KO!
3 jam yang lalu
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Timnas Indonesia vs Australia yang Kehilangan 6 Starternya
4 jam yang lalu
Indonesia Pastikan Tempat...
Indonesia Pastikan Tempat di Final All England 2025, Reza Pahlevi: Semoga Tidak Sampai di Sini Saja
5 jam yang lalu
Market Value Mees Hilgers...
Market Value Mees Hilgers Kalahkan Seluruh Skuad Timnas Malaysia dan Thailand
5 jam yang lalu
Infografis
Timnas China vs Indonesia:...
Timnas China vs Indonesia: Saatnya Garuda Perbaiki Sejarah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved