Buntut Sanksi FIFA, Indra Sjafri Maksimalkan Talenta Lokal
A
A
A
MALANG - Sanksi FIFA terhadap sepak bola Indonesia berdampak pada eksistensi pemain asing di liga domestik. Bali United, klub binaan Indra Sjafri, merasakan dampak hukuman tersebut. Bali United tak lagi diperkuat pemain asing lantaran dilepas setelah ada sanksi FIFA.
Meski diperkuat full pemain lokal, Indra Sjafri mengungkapkan, timnya cukup mumpuni untuk meladeni Arema Cronus pada laga persahabatan, 14 Juni mendatang. Walau Arema lebih komplet dan masih mempertahankan pemain asingnya, Indra Sjafri optimistis timnya bisa memberikan perlawanan berarti.
"Pemain asing sudah tidak bersama tim. Dilepas setelah ada sanksi FIFA. Jadinya ke Malang cukup membawa pemain lokal saja, tapi saya yakin kekuatan masih bagus. Kami masih rutin menggelar latihan," sebut Indra Sjafri, dihubungi Minggu (7/6/2015).
Eks pelatih tim nasional (timnas) U-19 ini menyebut pertandingan nanti memiliki makna tersendiri walau bertajuk persahabatan. Terutama menjaga kelangsungan tim, di mana Arema dan Bali United tetap mempertahankan kekuatan walau klub lainnya memilih bubar.
"Arema dan Bali United punya komitmen sama, yakni menjaga kelangsungan tim walau situasinya sulit. Pilihan bagi tim yang bertahan adalah mengagendakan laga persahabatan sebanyak mungkin. Dari aspek kondisi maupun finansial, ini pilihan terbaik," urai dia.
Bali United rencananya tidak hanya menghadapi Arema pada Juni ini, namun juga beberapa tim di Pulau Jawa. Laga persahabatan antara Arema kontra Bali United rencana awalnya digelar di Bali, namun pihak Bali United meminta pertandingan di Stadion Kanjuruhan.
Sementara, dari tim Arema, pelatih Suharno berharap skuadnya sudah berangsur lengkap pekan ini. Pada akhir pekan lalu latihan Singo Edan hanya diikuti 19 pemain. "Saya harap dalam persiapan lawan Bali United pemain sudah lengkap," kata Suharno.
Walau tim lawan hanya membawa aset lokal, Suharno yakin tak akan mengurangi daya tarik pertandingan. Sebab kualitas tim asuhan Indra Sjafri disebutnya sangat mumpuni, apalagi pernah menahan Arema 2-2 ketika bertemu di Bali Island Cup dua bulan lalu.
"Saya rasa pertandingan akan tetap menarik. Bali United memiliki kekuatan yang cukup bagus di bawah arahan Indra Sjafri. Mereka berani bermain menyerang dan itu tentunya akan menjadi hiburan yang layak dinikmati," tandas dia.
Meski diperkuat full pemain lokal, Indra Sjafri mengungkapkan, timnya cukup mumpuni untuk meladeni Arema Cronus pada laga persahabatan, 14 Juni mendatang. Walau Arema lebih komplet dan masih mempertahankan pemain asingnya, Indra Sjafri optimistis timnya bisa memberikan perlawanan berarti.
"Pemain asing sudah tidak bersama tim. Dilepas setelah ada sanksi FIFA. Jadinya ke Malang cukup membawa pemain lokal saja, tapi saya yakin kekuatan masih bagus. Kami masih rutin menggelar latihan," sebut Indra Sjafri, dihubungi Minggu (7/6/2015).
Eks pelatih tim nasional (timnas) U-19 ini menyebut pertandingan nanti memiliki makna tersendiri walau bertajuk persahabatan. Terutama menjaga kelangsungan tim, di mana Arema dan Bali United tetap mempertahankan kekuatan walau klub lainnya memilih bubar.
"Arema dan Bali United punya komitmen sama, yakni menjaga kelangsungan tim walau situasinya sulit. Pilihan bagi tim yang bertahan adalah mengagendakan laga persahabatan sebanyak mungkin. Dari aspek kondisi maupun finansial, ini pilihan terbaik," urai dia.
Bali United rencananya tidak hanya menghadapi Arema pada Juni ini, namun juga beberapa tim di Pulau Jawa. Laga persahabatan antara Arema kontra Bali United rencana awalnya digelar di Bali, namun pihak Bali United meminta pertandingan di Stadion Kanjuruhan.
Sementara, dari tim Arema, pelatih Suharno berharap skuadnya sudah berangsur lengkap pekan ini. Pada akhir pekan lalu latihan Singo Edan hanya diikuti 19 pemain. "Saya harap dalam persiapan lawan Bali United pemain sudah lengkap," kata Suharno.
Walau tim lawan hanya membawa aset lokal, Suharno yakin tak akan mengurangi daya tarik pertandingan. Sebab kualitas tim asuhan Indra Sjafri disebutnya sangat mumpuni, apalagi pernah menahan Arema 2-2 ketika bertemu di Bali Island Cup dua bulan lalu.
"Saya rasa pertandingan akan tetap menarik. Bali United memiliki kekuatan yang cukup bagus di bawah arahan Indra Sjafri. Mereka berani bermain menyerang dan itu tentunya akan menjadi hiburan yang layak dinikmati," tandas dia.
(sha)