Cotto Pilih Canelo, Roach Malah Mau Mayweather
A
A
A
NEW YORK - Kabar tentang ketertarikan Miguel Cotto berduel dengan mantan juara kelas menengah junior WBC/WBA super, Saul "Canelo" Alvarez semakin santer terdengar usai petinju berkepala plontos itu memenangkan pertarungan mempertahankan sabuk juara kelas menengah WBC melawan Daniel Geale, Minggu (7/6/2015) kemarin. Namun pelatih Freddie Roach tampaknya mempunyai pilihan yang tepat untuk lawan tanding anak asuhnya tersebut.
Dalam konferensi pers pasca pertarungan, Roach berkata lebih suka bila anak asuhnya tersebut melawan Floyd Mayweather Jr. ketimbang Canelo atau juara dunia tinju kelas menengah IBO/WBA Super/interim WBC, Gennady Golovkin. Ia beranggapan karena saat ini merupakan momen yang tepat untuk membalas kekalahan yang pernah dirasakan Cotto pada 2012 dan sekaligus memberikan kekalahan pertama buat petinju berusia 38 tahun. (Baca juga: Cotto Robihkan Geale di Ronde Keempat)
Saat itu, Cotto nyaris mengalahkan Mayweather dalam pertarungan yang berlangsung tiga tahun lalu. Tapi sekarang Cotto berjuang di kelas menengah, dan sudah mengambil banyak pengalaman dari pertarungan sebelumnya. Sehingga, Roach berpikir bahwa Cotto siap untuk mengalahkan Mayweather.
"Saya lakukan. Ini jelas pertarungan yang sulit. Saya pikir Miguel sudah cukup kuat untuk mengalahkan Mayweather. Kami harus berjuang untuk menggelar pertarungan sempurna antara kedua petinju dan saya pikir kami sangat mampu untuk mewujudkan mimpi itu," kata Roach seperti dikutip Boxingnews, Senin (8/6/2015).
Roach menambahkan Mayweather sudah dipastikan akan kesulitan untuk melawan Cotto di duel kedua ini. Karena sejak petinju berpaspor Puerto Rico pindah ke kelas menengah super, ia jauh lebih kuat dan beringas.
Wacana Roach bakal mempertemukan Cotto dengan Mayweather dalam satu ring mungkin sesuatu yang sulit. Sebab ada beberapa program yang harus diselesaikan petinju berkepala plontos tersebut dan salah satunya melawan Canelo dan Golovkin. Sehingga anak asuhnya harus lebih dulu menyelesaikan masalah ini.
Dalam konferensi pers pasca pertarungan, Roach berkata lebih suka bila anak asuhnya tersebut melawan Floyd Mayweather Jr. ketimbang Canelo atau juara dunia tinju kelas menengah IBO/WBA Super/interim WBC, Gennady Golovkin. Ia beranggapan karena saat ini merupakan momen yang tepat untuk membalas kekalahan yang pernah dirasakan Cotto pada 2012 dan sekaligus memberikan kekalahan pertama buat petinju berusia 38 tahun. (Baca juga: Cotto Robihkan Geale di Ronde Keempat)
Saat itu, Cotto nyaris mengalahkan Mayweather dalam pertarungan yang berlangsung tiga tahun lalu. Tapi sekarang Cotto berjuang di kelas menengah, dan sudah mengambil banyak pengalaman dari pertarungan sebelumnya. Sehingga, Roach berpikir bahwa Cotto siap untuk mengalahkan Mayweather.
"Saya lakukan. Ini jelas pertarungan yang sulit. Saya pikir Miguel sudah cukup kuat untuk mengalahkan Mayweather. Kami harus berjuang untuk menggelar pertarungan sempurna antara kedua petinju dan saya pikir kami sangat mampu untuk mewujudkan mimpi itu," kata Roach seperti dikutip Boxingnews, Senin (8/6/2015).
Roach menambahkan Mayweather sudah dipastikan akan kesulitan untuk melawan Cotto di duel kedua ini. Karena sejak petinju berpaspor Puerto Rico pindah ke kelas menengah super, ia jauh lebih kuat dan beringas.
Wacana Roach bakal mempertemukan Cotto dengan Mayweather dalam satu ring mungkin sesuatu yang sulit. Sebab ada beberapa program yang harus diselesaikan petinju berkepala plontos tersebut dan salah satunya melawan Canelo dan Golovkin. Sehingga anak asuhnya harus lebih dulu menyelesaikan masalah ini.
(bbk)