Naik Ring Lagi, De La Hoya Tantang si Raja KO?
A
A
A
CALIFORNIA - Mantan juara tinju enam divisi Amerika Serikat, Oscar De La Hoya, mengutarakan niatnya kembali naik ring untuk bertinju dan meneruskan kariernya sebagai petarung. Beredar kabar, pria yang kini jadi bos promotor Golden Boy Promotions itu bakal berhadapan dengan raja tinju kelas menengah, Gennady 'GGG' Golovkin.
De La Hoya merupakan salah satu petinju terbaik yang dimiliki Amerika. Sabuk WBC dan WBA pernah ia raih sebelum memutuskan bertarung terakhir kalinya dengan Manny Pacquiao yang berakhir kekalahan pada 2008 lalu.
Kini, santer terdengar kabar De La Hoya akan kembali naik ring. Menariknya, dia mengaku ingin melawan yang terbaik di kelasnya.
Saat ini, kelas menengah sebagai tingkatan terakhir ketika De La Hoya pensiun, sudah dikuasai oleh petinju asal Kazakhstan, Gennady Golovkin. Petinju berusia 33 tahun itu punya rekor fantastis dengan belum pernah kalah sebanyak 33 kali di mana 30 kali pertarungan terakhirnya selalu menang KO.
De La Hoya pun mengaku sudah memikirkan keputusannya kembali naik ring. Namun menanggapi kemungkinannya melawan Golovkin sebagai petinju terbaik di kelasnya, pria berusia 42 tahun itu lebih memilih bungkam.
"Saya tidak akan berbicara lebih jauh lagi. Saya memikirkan hal itu setiap hari. Saya tak ingin pertarungan yang kecil, saya ingin bertarung dengan petinju besar," ungkapnya dilansir Boxingnews24, Senin (8/6/2015).
Sebagai promotor, De La Hoya sebenarnya sudah terbilang sukses. Sejumlah nama besar sudah ia ciptakan seperti Deontay Wilder di kelas berat, Amir Khan di kelas welter dan Saul Alvarez di kelas menengah junior.
De La Hoya merupakan salah satu petinju terbaik yang dimiliki Amerika. Sabuk WBC dan WBA pernah ia raih sebelum memutuskan bertarung terakhir kalinya dengan Manny Pacquiao yang berakhir kekalahan pada 2008 lalu.
Kini, santer terdengar kabar De La Hoya akan kembali naik ring. Menariknya, dia mengaku ingin melawan yang terbaik di kelasnya.
Saat ini, kelas menengah sebagai tingkatan terakhir ketika De La Hoya pensiun, sudah dikuasai oleh petinju asal Kazakhstan, Gennady Golovkin. Petinju berusia 33 tahun itu punya rekor fantastis dengan belum pernah kalah sebanyak 33 kali di mana 30 kali pertarungan terakhirnya selalu menang KO.
De La Hoya pun mengaku sudah memikirkan keputusannya kembali naik ring. Namun menanggapi kemungkinannya melawan Golovkin sebagai petinju terbaik di kelasnya, pria berusia 42 tahun itu lebih memilih bungkam.
"Saya tidak akan berbicara lebih jauh lagi. Saya memikirkan hal itu setiap hari. Saya tak ingin pertarungan yang kecil, saya ingin bertarung dengan petinju besar," ungkapnya dilansir Boxingnews24, Senin (8/6/2015).
Sebagai promotor, De La Hoya sebenarnya sudah terbilang sukses. Sejumlah nama besar sudah ia ciptakan seperti Deontay Wilder di kelas berat, Amir Khan di kelas welter dan Saul Alvarez di kelas menengah junior.
(bbk)