Menpora Iming-imingi Rp 100 Juta Buat Klub Peserta Piala Kemerdekaan
A
A
A
JAKARTA - Guna menarik minat klub untuk tampil di Piala Kemerdekaan, Menteri Pemuda dan Olah Raga, Imam Nahrawi mengiming-imingi klub peserta sebesar Rp 100 juta. Uang ini akan dijadikan sebagai uang pembinaan saat mendaftarkan diri.
Untuk hadiah, Imam mengatakan pihaknya sudah menyediakan total hadiah Rp 10 Miliar. Jumlah sebesar itu akan didistribusikan pada juara 1 yang akan menerima Rp 5 Miliar, juara 2 kebagian 3 Miliar, dan juara 3 berhak memperoleh 2 Miliar.
Dalam kesempatan itu, Imam juga menyampaikan kalau Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memerintahkan padanya untuk segera menggelar kompetisi. "Presiden minta saya untuk menyegerakan kompetisi atau turnamen. Kita akan mulai 2 Agustus untuk Piala Kemerdekaan dan Piala Presiden," ungkap Imam, Senin (8/6/2015).
Terkait dengan peserta yang akan ambil bagian di Piala Kemerdekaan, Imam menjelaskan bahwa peserta adalah klub amatir. Sedangkan untuk klub profesional, Imam berjanji akan segera menggelarnya.
Ia membuka selebar-lebarnya kepada klub profesional untuk mendaftarkan diri. Dan soal sponsor, politisi PKB itu berharap akan dapat sokongan dari BUMN dan pihak swasta.
Untuk hadiah, Imam mengatakan pihaknya sudah menyediakan total hadiah Rp 10 Miliar. Jumlah sebesar itu akan didistribusikan pada juara 1 yang akan menerima Rp 5 Miliar, juara 2 kebagian 3 Miliar, dan juara 3 berhak memperoleh 2 Miliar.
Dalam kesempatan itu, Imam juga menyampaikan kalau Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memerintahkan padanya untuk segera menggelar kompetisi. "Presiden minta saya untuk menyegerakan kompetisi atau turnamen. Kita akan mulai 2 Agustus untuk Piala Kemerdekaan dan Piala Presiden," ungkap Imam, Senin (8/6/2015).
Terkait dengan peserta yang akan ambil bagian di Piala Kemerdekaan, Imam menjelaskan bahwa peserta adalah klub amatir. Sedangkan untuk klub profesional, Imam berjanji akan segera menggelarnya.
Ia membuka selebar-lebarnya kepada klub profesional untuk mendaftarkan diri. Dan soal sponsor, politisi PKB itu berharap akan dapat sokongan dari BUMN dan pihak swasta.
(bbk)